Gandeng Ricky Hatton, Petinju Wanita Chloe Watson Sukses Rebut Sabuk Juara Eropa

BOLTON - Chloe Watson berada di jalur yang tepat untuk menantang gelar dunia tinju wanita kelas bulu. Ya, petinju wanita 23 tahun ini mencetak kemenangan angka mutlak atas Justine Lallemand (9-3-1, 1KO).

Dalam duel perebutan gelar kelas terbang Eropa (EBU) di Bolton, Inggris, Jumat (1/12/2023) malam waktu setempat, Chloe Watson tampil sebagai pemenang lewat skor 96-94, 97-93, dan 97-93.

Chloe Watson (7-0, 0KO) memiliki cita-cita yang tinggi dalam olahraga adu jotos ini. Bahkan, duel melawan Justine Lallemand, yang menjadi langkah krusialnya, Chloe menggandeng legenda tinju Inggris, Ricky Hatton di sudutnya.



Petinju asal Merseyside, Inggris itu pun yakin jika Ricky Hatton merupakan pelatih yang sempurna untuk membimbingnya menuju puncak. "Dia adalah orang yang tepat untuk dimintai nasihat," tegas Chloe Watson, seperti dikutip Sky Sports.

"Berlatih bersamanya sangat menyenangkan. Banyak orang mengatakan saya memiliki gaya yang mirip dengan Ricky, jadi siapa yang lebih baik untuk membantu saya menguasainya selain orang itu sendiri?" lanjutnya.

"Dia memberikan pengaruh yang luar biasa bagi saya. Saya benar-benar merasa seperti kami benar-benar menyatu sejak pertama kali kami bergabung," katanya lagi.

Menurutnya, sekarang semuanya sudah mulai terbukti, dan hal itu membuatnya semakin percaya diri. Dia pun bermimpi bisa mengikuti jejak bintang tinju wanita asal Merseyside, Natasha Jonas, yang kini menjadi juara dunia dua divisi.

^{(Foto: Instagram @chloe_watsonxx)}

Uniknya, baik Natasha Jonas dan Chloe Watson, mereka berdua duduk di bangku sekolah yang sama. Ketika Chloe Watson masih kecil, Jonas kerap datang untuk memberikan semangat yang menginspirasi.

"Itu terjadi setelah Olimpiade 2012. Dia datang ke sekolah saya ketika saya baru duduk di kelas tujuh. Saya sedikit berulah di kelas dan mereka menyadari bahwa saya sangat menyukai olahraga tinju," kenang Chloe Watson.

"Dia duduk dan berbincang-bincang dengan saya. Dia telah menjadi salah satu idola saya sejak saat itu," ungkapnya.

Sementara itu, ke depannya, Chloe memiliki target besar, yakni mendapatkan duel besar melawan bintang Amerika Serikat, Seniesa Estrada.



"Pepatah mengatakan, berlatihlah sampai idola Anda menjadi lawan Anda. Itu akan menjadi hal yang luar biasa bagi saya. Kami belum sampai di sana. Itu jelas ada dalam pandangan saya, pastinya," pungkasnya.