Punya Segudang Pengalaman, Mateusz Masternak Optimistis Permalukan Chris Billam-Smith di Inggris
loading...
A
A
A
WROCLAW - Penantang gelar dunia tinju kelas penjelajah , Mateusz Masternak masih belum lelah untuk memburu sabuk juara dalam kariernya. Setelah penantian panjang, akhirnya petinju asal Polandia itu memperoleh kesempatan ketika menghadapi juara WBO, Chris Billam-Smith (18-1, 12KO).
Duel perebutan gelar antara Masternak dengan Billam-Smith itu akan berlangsung di Bournemouth, Inggris, pada 10 Desember 2023 waktu setempat. "Akhirnya saya memiliki kesempatan," tegasnya, seperti dilansir Sky Sports.
Memperoleh kesempatan untuk memperebutkan gelar dunia setelah 52 naik ring tinju profesional sejak Juni 2006, Masternak bertekad untuk tidak menyia-nyiakannya. Selama kariernya, Masternak sendiri pernah berada dalam satu ring dengan sejumlah petinju kenamaan di kelas penjelajah, seperti Tony Bellew dan Yuniel Dorticos.
Masternak yakin bahwa dirinya sudah membuktikan jika layak berada di level tersebut. Bahkan, dengan penuh percaya diri dia menyebutkan jika kekalahan dari Bellew terjadi di Inggris. Apabila laga tersebut berlangsung di Polandia, Masternak percaya jika dialah yang bakal mengakhiri pertarungan dengan kedua tangan di atas.
"Itu adalah pertarungan yang sulit, pertarungan yang ketat. Tony menang, mungkin jika saya bertarung di Polandia, saya akan menang. Itu terjadi di Inggris, jadi dia yang menang," ujar Masternak soal duel versus Bellew.
"Saya memiliki banyak rival hebat di masa lalu, seperti Tony Bellew, Grigory Drozd, Jean-Marc Mormeck, Dorticos, sangat sulit untuk mengatakan siapa yang paling sulit," lanjut petinju 36 tahun itu.
Masternak juga sangat yakin jika duel-duel tersebut membuat dirinya siap untuk memenangkan kejuaraan WBO melawan Billam-Smith pada 10 Desember mendatang. "Saya pikir setiap pertarungan telah membuat saya berkembang. Melawan Tony Bellew saya belum berpengalaman, tetapi sekarang saya pikir saya siap untuk membuktikan kemampuan saya, menunjukkan yang terbaik dan inilah saatnya saya bisa meraih gelar juara," tuturnya.
Bukan hanya merebut kemenangan, namun dia juga akan bertinju lagi di Inggris. "Chris adalah petinju yang hebat, dia tidak memiliki banyak kelemahan, dalam pertarungan terakhirnya dia mampu mengalahkan (Lawrence) Okolie. Saya harus mengawasinya dengan hati-hati dan melihat semua kelemahannya," ungkapnya.
"Pesan untuk Chris dan para penggemarnya adalah ketika saya merebut sabuk itu, kami akan pergi ke acara tinju Polandia di London," tutup Masternak (47-5, 31KO).
Duel perebutan gelar antara Masternak dengan Billam-Smith itu akan berlangsung di Bournemouth, Inggris, pada 10 Desember 2023 waktu setempat. "Akhirnya saya memiliki kesempatan," tegasnya, seperti dilansir Sky Sports.
Memperoleh kesempatan untuk memperebutkan gelar dunia setelah 52 naik ring tinju profesional sejak Juni 2006, Masternak bertekad untuk tidak menyia-nyiakannya. Selama kariernya, Masternak sendiri pernah berada dalam satu ring dengan sejumlah petinju kenamaan di kelas penjelajah, seperti Tony Bellew dan Yuniel Dorticos.
Masternak yakin bahwa dirinya sudah membuktikan jika layak berada di level tersebut. Bahkan, dengan penuh percaya diri dia menyebutkan jika kekalahan dari Bellew terjadi di Inggris. Apabila laga tersebut berlangsung di Polandia, Masternak percaya jika dialah yang bakal mengakhiri pertarungan dengan kedua tangan di atas.
"Itu adalah pertarungan yang sulit, pertarungan yang ketat. Tony menang, mungkin jika saya bertarung di Polandia, saya akan menang. Itu terjadi di Inggris, jadi dia yang menang," ujar Masternak soal duel versus Bellew.
"Saya memiliki banyak rival hebat di masa lalu, seperti Tony Bellew, Grigory Drozd, Jean-Marc Mormeck, Dorticos, sangat sulit untuk mengatakan siapa yang paling sulit," lanjut petinju 36 tahun itu.
Masternak juga sangat yakin jika duel-duel tersebut membuat dirinya siap untuk memenangkan kejuaraan WBO melawan Billam-Smith pada 10 Desember mendatang. "Saya pikir setiap pertarungan telah membuat saya berkembang. Melawan Tony Bellew saya belum berpengalaman, tetapi sekarang saya pikir saya siap untuk membuktikan kemampuan saya, menunjukkan yang terbaik dan inilah saatnya saya bisa meraih gelar juara," tuturnya.
Bukan hanya merebut kemenangan, namun dia juga akan bertinju lagi di Inggris. "Chris adalah petinju yang hebat, dia tidak memiliki banyak kelemahan, dalam pertarungan terakhirnya dia mampu mengalahkan (Lawrence) Okolie. Saya harus mengawasinya dengan hati-hati dan melihat semua kelemahannya," ungkapnya.
"Pesan untuk Chris dan para penggemarnya adalah ketika saya merebut sabuk itu, kami akan pergi ke acara tinju Polandia di London," tutup Masternak (47-5, 31KO).
(nug)