Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pecundangi Wilder, Fury vs Whyte Berebut Gelar Kelas Berat WBC!
loading...
Pecundangi Wilder, Fury vs Whyte Berebut Gelar Kelas Berat WBC!/Sky Sports
A
A
A
LAS VEGAS - Tyson Fury atau Deontay Wilder wajib bertarung dengan Dillian Whyte jika memenangkan trilogi perebutan sabuk juara tinju Kelas Berat WBC pada Desember mendatang. WBC menegaskan keputusan tersebut untuk memberikan jaminan kepada Whyte yang menyandang juara interim Kelas Berat WBC.
Penegasan itu menjadi angin segar bagi Whyte yang akan menghadapi Alexander Povetkin di final 'Fight Camp' pada Sabtu 22 Agustus mendatang. Jika menang, Whyte akan menghadapi Fury atau Wilder dalam pertarungan wajib tinju Kelas Berat WBC pada Februari 2021.
Fury diperkirakan akan mempertahankan gelar WBC dalam pertarungan ketiga dengan Wilder pada 19 Desember. Presiden WBC Mauricio Sulaiman menyatakan bahwa Whyte berada di urutan berikutnya. "WBC telah meninjau setiap kategori berat badan, mengingat pandemi," kata Sulaiman kepada Sky Sports.
Baca Juga: Marquez Cedera, Puig: Sekarang Pembalap MotoGP Punya Kesempatan Jadi Juara Dunia
"Kami memiliki fleksibilitas dengan juara kami dan WBC telah menyetujui Fury untuk bertarung pada akhir tahun, jika diumumkan mungkin pada 19 Desember, dan pemenang harus membuat pertahanan wajib awal tahun depan.’’
"Ketika pertarungan (Fury vs Wilder) terjadi, kami akan mengatur pra-negosiasi, jadi ini adalah proses di mana promotor menegosiasikan pertarungan dan tanggalnya.’’
’’Tidak masuk akal untuk berspekulasi tentang tanggal, tapi itu akan menjadi awal tahun depan ketika mereka bisa bernegosiasi, atau itu akan menjadi tawaran menggiurkan.’’
Baca Juga: Anthony Joshua: Tragedi KO Mike Tyson, Pepatah Pelacur, Kehormatan
Promotor Eddie Hearn menegaskan kembali bahwa dia mengharapkan Whyte untuk menerima pertarungan pertama dengan Fury tahun depan. "Dillian mengambil prioritas," kata Hearn kepada Sky Sports. "Dillian harus menjalani pertarungan itu pada akhir Februari, dan jika itu berlanjut hingga Maret, itu akan berlanjut ke Maret.''
"Anthony Joshua bertinju di bulan Desember. Dia tidak akan siap bertinju lagi sampai Juni-Juli. "Semua orang mengakui bahwa itu wajib dan berikutnya."
Penegasan itu menjadi angin segar bagi Whyte yang akan menghadapi Alexander Povetkin di final 'Fight Camp' pada Sabtu 22 Agustus mendatang. Jika menang, Whyte akan menghadapi Fury atau Wilder dalam pertarungan wajib tinju Kelas Berat WBC pada Februari 2021.
Fury diperkirakan akan mempertahankan gelar WBC dalam pertarungan ketiga dengan Wilder pada 19 Desember. Presiden WBC Mauricio Sulaiman menyatakan bahwa Whyte berada di urutan berikutnya. "WBC telah meninjau setiap kategori berat badan, mengingat pandemi," kata Sulaiman kepada Sky Sports.
Baca Juga: Marquez Cedera, Puig: Sekarang Pembalap MotoGP Punya Kesempatan Jadi Juara Dunia
"Kami memiliki fleksibilitas dengan juara kami dan WBC telah menyetujui Fury untuk bertarung pada akhir tahun, jika diumumkan mungkin pada 19 Desember, dan pemenang harus membuat pertahanan wajib awal tahun depan.’’
"Ketika pertarungan (Fury vs Wilder) terjadi, kami akan mengatur pra-negosiasi, jadi ini adalah proses di mana promotor menegosiasikan pertarungan dan tanggalnya.’’
’’Tidak masuk akal untuk berspekulasi tentang tanggal, tapi itu akan menjadi awal tahun depan ketika mereka bisa bernegosiasi, atau itu akan menjadi tawaran menggiurkan.’’
Baca Juga: Anthony Joshua: Tragedi KO Mike Tyson, Pepatah Pelacur, Kehormatan
Promotor Eddie Hearn menegaskan kembali bahwa dia mengharapkan Whyte untuk menerima pertarungan pertama dengan Fury tahun depan. "Dillian mengambil prioritas," kata Hearn kepada Sky Sports. "Dillian harus menjalani pertarungan itu pada akhir Februari, dan jika itu berlanjut hingga Maret, itu akan berlanjut ke Maret.''
"Anthony Joshua bertinju di bulan Desember. Dia tidak akan siap bertinju lagi sampai Juni-Juli. "Semua orang mengakui bahwa itu wajib dan berikutnya."
(aww)
Explore More