Menpora Dito Apresasi Inisiatif POBSI Gelar Indonesia International Open 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia ( POBSI ) untuk kali pertama akan menggelar turnamen kelas dunia bertajuk Indonesia International Open 2024. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, pun mengapreasi penyelenggaraan ajang tersebut.
Hal itu diungkapkan Dito dalam konferensi pers Indonesia International Open 2024 di MNC Conference Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023) sore WIB. Turut hadir Ketua Umum POBSI, Hary Tanoesoedibjo, Perwakilan Federasi World Pool-Billiard Association (WPA) Melvin Chia, dan Brand Ambassador Biliar Indonesia sekaligus Ketua Bidang Pembinaan Artis POBSI, Raffi Ahmad.
"Pastinya kami dari kemenpora sangat mengapresiasi dan juga berterimakasih kepada Pak Hary Tanoe selaku Ketua Umum POBSI di mana ini pertama kalinya turnamen internasional biliar open di Indonesia," kata Dito.
"Saya rasa Indonesia sudah tidak asing lagi menjadi tuan rumah kejuaraan kelas dunia. Dan ini menurut saya akan menambah daftar olahraga yang akan menjadi lebih primadona lagi," tambahnya.
Indonesia International Open 2024 sendiri akan berlangsung pada awal tahun depan dan terbagi dalam dua babak. Babak pertama yang merupakan babak kualifikasi dihelat pada 16-19 Januari 2024 di Jakarta. Setelah itu, babak utama bakal diselenggarakan pada 21-25 Januari di Jakarta.
Terdapat 152 atlet dari seluruh belahan dunia yang akan berkompetisi di Indonesia International Open 2024. Mereka memperebutkan total hadiah sebesar USD100 ribu (Rp1,5 miliar).
Dari 152 atlet tersebut, akan ada 24 atlet yang turun di kelas junior U-17 yang memainkan permainan sembilan bola. Sementara sisanya merupakan atlet-atlet senior yang akan berkompetisi dengan permainan 10 bola.
Dito pun menilai Indonesia International Open 2024 dihelat dalam momentum yang tepat. Pasalnya, beberapa waktu lalu pebiliar Indonesia, Derin Asaku Sitorus, berhasil menjadi juara dunia junior 2023 di Austria.
"Momentumnya saya rasa sangat tepat karena beberapa bulan lalu ada atlet Indonesia berusia 14 tahun, Derin. Dia juara dunia biliar di Austria, saya rasa disambut dengan turnamen internasional di Indonesia, kita harusnya jadi punya jago kandang di sini," ujar menteri berusia 32 tahun itu.
"Jadi kita dari Kemenpora sangat senang dan pasti kita akan mendukung," tambahnya.
Lebih lanjut, Dito membeberkan dukungan yang akan diberikan Kemenpora untuk memajukan olahraga biliar. Dia menekankan akan memadukan olahraga dan hiburan yang menjadi keunikan dari olahraga ini.
"Pastinya dukungan kita tidak lain adalah dari persiapan atletnya dan juga eventnya karena biliar ini agak unik, lifestyle dengan pembinaan prestasinya ini beda tipis, condong banyakan lifestyle dibanding pembinaan. Nah kita punya namanya Lembaga Pengelolaan Dana Keolahragaan yang mungkin bisa bekerjasama dengan POBSI untuk menyelenggarakan turnamen biliar yang bisa dipadukan antara sport dan entertainment," pungkasnya.
Hal itu diungkapkan Dito dalam konferensi pers Indonesia International Open 2024 di MNC Conference Hall, iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023) sore WIB. Turut hadir Ketua Umum POBSI, Hary Tanoesoedibjo, Perwakilan Federasi World Pool-Billiard Association (WPA) Melvin Chia, dan Brand Ambassador Biliar Indonesia sekaligus Ketua Bidang Pembinaan Artis POBSI, Raffi Ahmad.
"Pastinya kami dari kemenpora sangat mengapresiasi dan juga berterimakasih kepada Pak Hary Tanoe selaku Ketua Umum POBSI di mana ini pertama kalinya turnamen internasional biliar open di Indonesia," kata Dito.
"Saya rasa Indonesia sudah tidak asing lagi menjadi tuan rumah kejuaraan kelas dunia. Dan ini menurut saya akan menambah daftar olahraga yang akan menjadi lebih primadona lagi," tambahnya.
Indonesia International Open 2024 sendiri akan berlangsung pada awal tahun depan dan terbagi dalam dua babak. Babak pertama yang merupakan babak kualifikasi dihelat pada 16-19 Januari 2024 di Jakarta. Setelah itu, babak utama bakal diselenggarakan pada 21-25 Januari di Jakarta.
Terdapat 152 atlet dari seluruh belahan dunia yang akan berkompetisi di Indonesia International Open 2024. Mereka memperebutkan total hadiah sebesar USD100 ribu (Rp1,5 miliar).
Dari 152 atlet tersebut, akan ada 24 atlet yang turun di kelas junior U-17 yang memainkan permainan sembilan bola. Sementara sisanya merupakan atlet-atlet senior yang akan berkompetisi dengan permainan 10 bola.
Dito pun menilai Indonesia International Open 2024 dihelat dalam momentum yang tepat. Pasalnya, beberapa waktu lalu pebiliar Indonesia, Derin Asaku Sitorus, berhasil menjadi juara dunia junior 2023 di Austria.
"Momentumnya saya rasa sangat tepat karena beberapa bulan lalu ada atlet Indonesia berusia 14 tahun, Derin. Dia juara dunia biliar di Austria, saya rasa disambut dengan turnamen internasional di Indonesia, kita harusnya jadi punya jago kandang di sini," ujar menteri berusia 32 tahun itu.
"Jadi kita dari Kemenpora sangat senang dan pasti kita akan mendukung," tambahnya.
Lebih lanjut, Dito membeberkan dukungan yang akan diberikan Kemenpora untuk memajukan olahraga biliar. Dia menekankan akan memadukan olahraga dan hiburan yang menjadi keunikan dari olahraga ini.
"Pastinya dukungan kita tidak lain adalah dari persiapan atletnya dan juga eventnya karena biliar ini agak unik, lifestyle dengan pembinaan prestasinya ini beda tipis, condong banyakan lifestyle dibanding pembinaan. Nah kita punya namanya Lembaga Pengelolaan Dana Keolahragaan yang mungkin bisa bekerjasama dengan POBSI untuk menyelenggarakan turnamen biliar yang bisa dipadukan antara sport dan entertainment," pungkasnya.
(sto)