Sirkuit Brno Bakal Jadi Tempat 'Duel' Yamaha vs Yamaha
loading...
A
A
A
BRNO - Duo rider Yamaha beda tim, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales , bakal menjadi pembalap favorit meraih kemenangan pada Grand Prix (GP) Republik Ceko , besok. Keduanya sama-sama mengincar kemenangan pertama dalam kariernya di Sirkuit Brno.
Quartararo mungkin memiliki kepercayaan diri lebih besar dibandingkan rivalnya itu. Rider Petronas Yamaha SRT ini berada dalam kondisi terbaik setelah merebut dua kemenangan di Sirkuit Jerez, GP Spanyol, dan GP Andalusia. Pencapaian itu sekaligus menjadi modal berharganya untuk menciptakan hattrick kemenangan di awal MotoGP 2020.
Namun, Quartararo menyadari sangat berat bisa mempertahankan dominasinya di Brno. Jika dilihat dari catatan musim lalu, para rider Yamaha sebenarnya tampil kurang menjanjikan di lintasan sepanjang 5,245 kilometer itu. Musim lalu, hasil terbaik diraih Valentino Rossi yang finis keenam. Quartararo finis di posisi ketujuh.
"Brno adalah sirkuit yang sangat saya sukai. Kami tahu dari tahun lalu kami bisa cepat di sana. Kami punya performa baik, meski treknya tak seberapa, itu cocok untuk motor kami," kata Quartararo, dilansir Crash.
Meski senang sudah mengantongi dua kemenangan dan tengah memuncaki klasemen pembalap sementara dengan 50 poin, rider berkebangsaan Prancis ini tak ingin sesumbar di balapan nanti. Quartararo hanya ingin menargetkan meraih podium. (Baca: Ternyata Ini Rahasia Bangkitnya Valentino Rossi)
“Menyenangkan pergi ke Brno seusai meraih dua kemenangan. Kami bertekad kembali memperebutkan podium akhir pekan ini. Ekspektasi kami tinggi dan saya sudah tak sabar untuk balapan,” tandasnya.
Vinales juga mengawali dua balapan dengan cukup baik. Meski tidak meraih kemenangan, dia selalu menjadi runner-up di Sirkuit Jerez. Catatannya itu sudah membuktikan bahwa dirinya sudah meningkat pesat dari pencapaiannya yang kurang maksimal musim lalu. Dengan performa impresif tersebut, rider asal Spanyol ini yakin kembali mendapatkan hasil yang sama bagus di Sirkuit Brno.
“Melihat kemajuan ini membuat saya semakin bersemangat dan ingin tahu tentang apa yang dapat kami capai di Brno pada akhir pekan nanti. Tim saya telah melakukan pekerjaan dengan baik. Kami bekerja dengan cara yang benar. Saya pikir kami bisa mendapatkan beberapa hasil yang sangat positif,” ungkap Vinales. (Baca juga: Pemerintah Membolehkan Sekolah Tatap Muka di Zona Kuning)
Rider berjuluk Top Gun ini berharap bisa memanfaatkan kesempatan dengan sebaik mungkin. Apalagi, rival utamanya, Marc Marquez, masih absen karena cedera lengannya belum pulih. Namun, dia yakin tidak akan mudah bisa mendapatkan kemenangan pertamanya di musim ini.
Selain Quartararo yang tampil agresif di dua balapan terakhir, rider Ducati juga bisa berjaya di Brno. Pasalnya, pembalap terbaik Mission Winnow Ducati Andrea Dovizioso selalu berhasil naik podium dalam dua tahun terakhir di Brno, termasuk merebut kemenangan pada 2018. Namun, dia juga tidak ingin terlalu jemawa bisa kembali meraih sukses setelah mendapatkan hasil buruk dalam balapan terakhirnya di Jerez.
Meski begitu, runner-up MotoGP itu akan memanfaatkan semua data yang timnya kumpulkan selama di Jerez untuk tampil lebih baik lagi di Brno. Bahkan, Dovizioso juga yakin cuaca saat balapan berlangsung tidak panas. Kondisi itu tentu akan menjadi keuntungan besar untuknya. (Lihat videonya: Melanggar Protokol Kesehatan, 31 Perkantoran Ditutup Sementara)
"Kami bekerja dengan baik di Jerez, meningkatkan performa setiap hari, dan kini harus bisa menerapkan apa yang sudah kami pelajari sejauh ini untuk tiga balapan ke depan. Cuacanya juga sepertinya takkan sepanas di Jerez. Saya rasa ini akan membantu kami. Saya punya ekspektasi tinggi dari GP ini," papar Dovizioso. (Raikhul Amar)
Quartararo mungkin memiliki kepercayaan diri lebih besar dibandingkan rivalnya itu. Rider Petronas Yamaha SRT ini berada dalam kondisi terbaik setelah merebut dua kemenangan di Sirkuit Jerez, GP Spanyol, dan GP Andalusia. Pencapaian itu sekaligus menjadi modal berharganya untuk menciptakan hattrick kemenangan di awal MotoGP 2020.
Namun, Quartararo menyadari sangat berat bisa mempertahankan dominasinya di Brno. Jika dilihat dari catatan musim lalu, para rider Yamaha sebenarnya tampil kurang menjanjikan di lintasan sepanjang 5,245 kilometer itu. Musim lalu, hasil terbaik diraih Valentino Rossi yang finis keenam. Quartararo finis di posisi ketujuh.
"Brno adalah sirkuit yang sangat saya sukai. Kami tahu dari tahun lalu kami bisa cepat di sana. Kami punya performa baik, meski treknya tak seberapa, itu cocok untuk motor kami," kata Quartararo, dilansir Crash.
Meski senang sudah mengantongi dua kemenangan dan tengah memuncaki klasemen pembalap sementara dengan 50 poin, rider berkebangsaan Prancis ini tak ingin sesumbar di balapan nanti. Quartararo hanya ingin menargetkan meraih podium. (Baca: Ternyata Ini Rahasia Bangkitnya Valentino Rossi)
“Menyenangkan pergi ke Brno seusai meraih dua kemenangan. Kami bertekad kembali memperebutkan podium akhir pekan ini. Ekspektasi kami tinggi dan saya sudah tak sabar untuk balapan,” tandasnya.
Vinales juga mengawali dua balapan dengan cukup baik. Meski tidak meraih kemenangan, dia selalu menjadi runner-up di Sirkuit Jerez. Catatannya itu sudah membuktikan bahwa dirinya sudah meningkat pesat dari pencapaiannya yang kurang maksimal musim lalu. Dengan performa impresif tersebut, rider asal Spanyol ini yakin kembali mendapatkan hasil yang sama bagus di Sirkuit Brno.
“Melihat kemajuan ini membuat saya semakin bersemangat dan ingin tahu tentang apa yang dapat kami capai di Brno pada akhir pekan nanti. Tim saya telah melakukan pekerjaan dengan baik. Kami bekerja dengan cara yang benar. Saya pikir kami bisa mendapatkan beberapa hasil yang sangat positif,” ungkap Vinales. (Baca juga: Pemerintah Membolehkan Sekolah Tatap Muka di Zona Kuning)
Rider berjuluk Top Gun ini berharap bisa memanfaatkan kesempatan dengan sebaik mungkin. Apalagi, rival utamanya, Marc Marquez, masih absen karena cedera lengannya belum pulih. Namun, dia yakin tidak akan mudah bisa mendapatkan kemenangan pertamanya di musim ini.
Selain Quartararo yang tampil agresif di dua balapan terakhir, rider Ducati juga bisa berjaya di Brno. Pasalnya, pembalap terbaik Mission Winnow Ducati Andrea Dovizioso selalu berhasil naik podium dalam dua tahun terakhir di Brno, termasuk merebut kemenangan pada 2018. Namun, dia juga tidak ingin terlalu jemawa bisa kembali meraih sukses setelah mendapatkan hasil buruk dalam balapan terakhirnya di Jerez.
Meski begitu, runner-up MotoGP itu akan memanfaatkan semua data yang timnya kumpulkan selama di Jerez untuk tampil lebih baik lagi di Brno. Bahkan, Dovizioso juga yakin cuaca saat balapan berlangsung tidak panas. Kondisi itu tentu akan menjadi keuntungan besar untuknya. (Lihat videonya: Melanggar Protokol Kesehatan, 31 Perkantoran Ditutup Sementara)
"Kami bekerja dengan baik di Jerez, meningkatkan performa setiap hari, dan kini harus bisa menerapkan apa yang sudah kami pelajari sejauh ini untuk tiga balapan ke depan. Cuacanya juga sepertinya takkan sepanas di Jerez. Saya rasa ini akan membantu kami. Saya punya ekspektasi tinggi dari GP ini," papar Dovizioso. (Raikhul Amar)
(ysw)