Promotor Joshua Yakin Duel Lawan Parker Tidak Sampai 12 Ronde
A
A
A
LONDON - Promotor tinju kenamaan asal Inggris, Eddie Hearn menegaskan bahwa pihaknya tidak ada masalah dengan adanya permintaan ofisial yang netral untuk duel penyatuan gelar antara juara kelas berat IBF/WBA Super/IBO, Anthony Joshua melawan juara WBO, Joseph Parker.
Saat ini, duel Joshua vs Parker semakin dekat dengan kesepakatan dan akan dituntaskan pada pekan depan. Laga tersebut kabarnya akan dilangsungkan pada 31 Maret 2018 di Principality Stadium di Cardiff, Wales, Britania Raya.
Dengan lokasi mengambil di wilayah Inggris, promotor Parker, David Higgins meminta ofisial dari negara yang netral. Bahkan, Higgins berharap ketiga hakim pertandingan berasal dari negara-negara netral.
Akan tetapi, Hearn, yang mewakili Joshua, tidak akan kaget apabila British Boxing Board of Control (BBBofC) nantinya memutuskan tiga hakim yang masing-masing berasal dari Inggris, Selandia Baru, dan satu lagi dari negara netral.
"Saya tidak masalah, karena saya tidak berpikir pertarungan ini berlangsung 12 ronde, tapi saya menerima kami harus melakukan apa yang tepat untuk para petinju kami," ungkap Hearn kepada The New Zealand Herald.
Menurutnya, kedua petinju sama-sama suka bermain agresif. Joshua senang dengan lawan yang datang ke hadapannya, jauh lebih baik secara teknis dari yang dipikirkan orang-orang.
"Joseph akan meningkat dan terlihat lebih baik daripada yang dia lakukan dalam laga terakhirnya, karena tidak ada yang akan tampak bagus melawan Hughie Fury, dia tidak datang untuk bertarung," jelas bos Matchroom Boxing.
Saat ini, duel Joshua vs Parker semakin dekat dengan kesepakatan dan akan dituntaskan pada pekan depan. Laga tersebut kabarnya akan dilangsungkan pada 31 Maret 2018 di Principality Stadium di Cardiff, Wales, Britania Raya.
Dengan lokasi mengambil di wilayah Inggris, promotor Parker, David Higgins meminta ofisial dari negara yang netral. Bahkan, Higgins berharap ketiga hakim pertandingan berasal dari negara-negara netral.
Akan tetapi, Hearn, yang mewakili Joshua, tidak akan kaget apabila British Boxing Board of Control (BBBofC) nantinya memutuskan tiga hakim yang masing-masing berasal dari Inggris, Selandia Baru, dan satu lagi dari negara netral.
"Saya tidak masalah, karena saya tidak berpikir pertarungan ini berlangsung 12 ronde, tapi saya menerima kami harus melakukan apa yang tepat untuk para petinju kami," ungkap Hearn kepada The New Zealand Herald.
Menurutnya, kedua petinju sama-sama suka bermain agresif. Joshua senang dengan lawan yang datang ke hadapannya, jauh lebih baik secara teknis dari yang dipikirkan orang-orang.
"Joseph akan meningkat dan terlihat lebih baik daripada yang dia lakukan dalam laga terakhirnya, karena tidak ada yang akan tampak bagus melawan Hughie Fury, dia tidak datang untuk bertarung," jelas bos Matchroom Boxing.
(nug)