Adam Azim Tidak Sabar Adu Kemampuan dengan Enock Poulsen di Ring Tinju
loading...
A
A
A
LONDON - Dua petinju tak terkalahkan, Adam Azim dan Enock Poulsen bakal adu kuat siapa yang terbaik di antara mereka berdua. Adam Azim, yang saat ini berstatus sebagai juara kelas ringan super Eropa (EBU), akan bertemu dengan sang mantan juara, Enock Poulsen di Wembley Arena, London, pada 3 Februari 2024. Duel tersebut akan menjadi partai pendukung kontes utama Joshua Buatsi vs Dan Azeez.
Sebelumya, Azim berhasil merebut mahkota kelas ringan super Eropa dengan mencetak kemenangan TKO ronde 10 atas Franck Petitjean. Petinju 21 tahun itu pun dinobatkan sebagai raja Eropa di Wolverhampton, bulan lalu.
Keberhasilan Azim tersebut membuatnya menjadi petinju Inggris tercepat merebut gelar Eropa. Dia sukses melewati pencapaian mantan juara Spencer Oliver dan 'Prince' Naseem Hamed. Selain itu, dia juga menjadi petinju Inggris-Pakistan pertama yang berhasil meraih sabuk biru dan emas.
Kepada Sky Sports, Azim menegaskan bahwa masih banyak lagi yang akan datang. Petinju dengan rekor 10-0 (7KO) ini selalu berlatih di sasana dan melakukan latihan yang gila.
"Hal utama adalah berada di luar sana sesegera mungkin, karena sebagai petinju, saya sebagai petarung, saya harus belajar dan berkembang, dan saya tidak sabar untuk segera kembali ke ring," ujarnya.
Azim mengingatkan Poulsen bahwa sabuk juara kelas ringan super Eropa bakal tetap berada di Inggris. Poulsen sendiri merupakan petinju asal Denmark yang saat ini memiliki rekor tarung 14-0 (5KO). Dia juga pernah mengalahkan Petitjean untuk merebut gelar tersebut pada April 2022.
Ketika Azim bertarung memperebutkan gelar melawan Petitjean, Poulsen berada di sisi ring untuk menyaksikannya. Poulsen pun bertekad untuk mengambil kembali mahkota kelas ringan super Eropa. Pasalnya, dia merupakan penguasa sah sabuk juara tersebut, lantaran tidak pernah kehilangan di dalam ring.
Sebelumya, Azim berhasil merebut mahkota kelas ringan super Eropa dengan mencetak kemenangan TKO ronde 10 atas Franck Petitjean. Petinju 21 tahun itu pun dinobatkan sebagai raja Eropa di Wolverhampton, bulan lalu.
Keberhasilan Azim tersebut membuatnya menjadi petinju Inggris tercepat merebut gelar Eropa. Dia sukses melewati pencapaian mantan juara Spencer Oliver dan 'Prince' Naseem Hamed. Selain itu, dia juga menjadi petinju Inggris-Pakistan pertama yang berhasil meraih sabuk biru dan emas.
Kepada Sky Sports, Azim menegaskan bahwa masih banyak lagi yang akan datang. Petinju dengan rekor 10-0 (7KO) ini selalu berlatih di sasana dan melakukan latihan yang gila.
"Hal utama adalah berada di luar sana sesegera mungkin, karena sebagai petinju, saya sebagai petarung, saya harus belajar dan berkembang, dan saya tidak sabar untuk segera kembali ke ring," ujarnya.
Azim mengingatkan Poulsen bahwa sabuk juara kelas ringan super Eropa bakal tetap berada di Inggris. Poulsen sendiri merupakan petinju asal Denmark yang saat ini memiliki rekor tarung 14-0 (5KO). Dia juga pernah mengalahkan Petitjean untuk merebut gelar tersebut pada April 2022.
Baca Juga
Ketika Azim bertarung memperebutkan gelar melawan Petitjean, Poulsen berada di sisi ring untuk menyaksikannya. Poulsen pun bertekad untuk mengambil kembali mahkota kelas ringan super Eropa. Pasalnya, dia merupakan penguasa sah sabuk juara tersebut, lantaran tidak pernah kehilangan di dalam ring.
(nug)