Begini Penjelasan WBC Soal Penolakan Duel Tinju 12 Ronde buat Wanita

MEXICO CITY - World Boxing Council alias WBC tidak pernah mengizinkan duel perebutan gelar tinju wanita berlangsung selama 12 ronde dengan 3 menit/rondenya. Presiden WBC, Mauricio Sulaiman pun telah menyampaikan alasan penolakan tersebut atas dasar keamanan.

Untuk diketahui, dalam pertarungan gelar dunia pria umumnya pertarungan berlangsung sepanjang 12 ronde dengan durasi 3 menit tiap rondenya. Sedangkan untuk perebutan gelar wanita biasanya berlangsung selama 10 ronde dengan waktu 2 menit/rondenya.

Namun, terdapat perkembangan yang luar biasa pada Oktober, yakni ketika juara kelas bulu tak terbantahkan Amanda Serrano melakoni duel mempertahankan gelar selama 12 ronde. Namun, WBC tidak menyetujui, sehingga hanya sabuk juara IBF, WBA dan WBO yang dipertaruhkan dalam kemenangan atas Danila Ramos.



Kecewa dengan langkah WBC yang tidak menyepakati duel 12 ronde tersebut, Amanda Serrano akhirnya memutuskan untuk melowongkan gelar WBC-nya.

Terkait keputusan Serrano, Presiden WBC, Mauricio Sulaiman tidak bisa berkata banyak. "WBC telah mengubah dunia tinju dengan berbagai cara untuk membuat olahraga ini menjadi lebih aman dan tidak akan pernah mengorbankan keselamatan demi popularitas," ungkap Sulaimana, sebagaimana dilansir Sky Sports.

"Ini bukan diskriminasi, ini bukan seksisme, ini bukan tentang kesetaraan, ini tentang keselamatan dan keamanan saja. WBC memiliki pedoman dan aturan khusus untuk wanita dalam tinju, termasuk tidak membebankan biaya sanksi kepada petinju wanita mana pun," lanjut dia.

Pada konvensi WBC bulan lalu, organisasi ini mengonfirmasi bahwa pertarungan kejuaraan wanita mereka akan tetap berlangsung selama 10 ronde 2 menit. "Kami membuat komitmen yang kuat untuk keselamatan. Kami meratifikasi segala sesuatu yang telah kami pelajari," terang Sulaiman.

"Siapapun yang ingin mencoba risiko yang menantang, tidak bisa berada dalam struktur WBC," imbuhnya.

Lebih lanjut, Sulaiman menyatakan bahwa betapa menariknya duel kejuaraan wanita yang mempertandingkan 10 ronde 2 menit. "Mungkin ini sebuah kebetulan, ini terjadi secara alami, namun ronde-ronde selama 2 menit menciptakan aksi yang luar biasa, emosi yang luar biasa," ungkapnya.

"Risiko dari pertarungan dengan waktu yang lebih lama adalah Anda menjadi lebih dehidrasi dan juga kelelahan dan itu sangat berbahaya. Kami menyukai ronde-ronde 2 menit, terutama untuk perlindungan dan keamanan, tetapi juga merupakan tontonan yang bagus," jelas dia.

Bahkan, menurut Sulaiman, WBC tengah mempertimbangkan membuat acara baru bagi para petinju pria untuk bertanding dalam ronde-ronde yang lebih pendek.



"Kami bahkan sedang mempertimbangkan untuk melakukan uji coba atau semacamnya untuk petinju pria yang bertanding dalam ronde 2 menit. Ini akan sangat menarik," pungkasnya.