Gervonta Davis Petinju Terhebat Sepanjang Masa

Alasan Gervonta Davis petinju terhebat sepanjang masa menurut Devin Haney mantan juara kelas ringan tak terbantahkan. Devin Haney mengungkapkan bahwa Gervonta Davis bukan hanya seorang petarung yang hebat, namun dia adalah salah satu yang terbaik yang pernah ada. "Dia adalah petinju terbaik sepanjang masa,"kata Devin Haney.

Devin Haney hanya tinggal beberapa jam lagi untuk mencetak debutnya di kelas ringan super. Dan sementara fokus utamanya adalah untuk mengalahkan Regis Prograis, ia mengetahui bahwa namanya akan selalu dikaitkan dengan beberapa petarung sezamannya.



Ada beberapa petarung yang terlintas dalam pikirannya. Ryan Garcia, sebelum Haney mengoleksi seluruh gelar kelas ringan, adalah petarung yang ingin ia hadapi pada akhirnya.

Namun, dengan sedikit atau tanpa adanya pembatalan yang terjadi, pertarungan mereka tidak lebih dari sebuah mimpi. Bahkan saat ini, dengan Garcia yang mengharapkan sebuah laga melawan Rolando "Rolly" Romero, Haney meyakini bahwa suatu hari nanti, mereka akan bertemu, baru-baru ini, Haney diminta untuk mengesampingkan Prograis dan menaruh perhatian pada beberapa rival mudanya.

Ketika diminta untuk memberikan pendapatnya tentang Garcia dan kemampuannya secara keseluruhan, ia hanya memberikan pujian. "Saya pikir dia bagus," kata Haney baru-baru ini. "Saya pikir dia memiliki keterampilan, kecepatan, kekuatan."

Garcia, minggu lalu, berhasil mengatasi perlawanan Oscar Duarte, sesuatu yang membuat Haney terkesan. Meskipun begitu, ia tidak menganggap pemain berusia 25 tahun ini sebagai pemain berbakat dari dunia lain. Gervonta Davis, di sisi lain, adalah binatang yang berbeda.



Pada usia 29 tahun, bintang pembayaran per tayangan ini telah meraih gelar juara dunia dalam tiga divisi berbeda. Selain mengisi lemari pialanya dengan berbagai penghargaan, Davis juga menunjukkan bahwa kemampuannya tak tertandingi. Dapat dikatakan, pria asal Baltimore ini menjalani tahun terbaiknya, dengan menghentikan Ryan Garcia dan Hector Luis Garcia yang sebelumnya tak terkalahkan.

Sebelum secara resmi naik kelas, Haney berharap bahwa ia dan Davis akan mencapai kesepakatan dan bertarung habis-habisan. Namun demikian, dengan Haney yang membawa bakatnya ke kelas 63,5 kg, dan pada akhirnya, ke kelas welter, ia kehilangan harapan bahwa mereka akan berhadapan.