Zidane Target No 1 Juventus Gantikan Sarri

Sabtu, 08 Agustus 2020 - 21:59 WIB
loading...
Zidane Target No 1 Juventus...
Juventus menjadikan Zinedine Zidane target nomor satu sebagai pengganti Pelatih Maurizio Sarri/Foto/AS.com
A A A
TURIN - Juventus menjadikan Zinedine Zidane target nomor satu sebagai pengganti Pelatih Maurizio Sarri yang dipecat, Sabtu (8/8/2020) sore waktu lokal. Mantan manajer Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino menjadi pilihan kedua klub Turin di belakang Zidane.

Sarri kehilangan pekerjaannya setelah Juventus gagal di Liga Champions 2019/2020. La Vecchia Signora disingkirkan Olympique Lyon meski menang 2-1 pad aleg kedua babak 16 besar di Allianz Arena, Jumat (7/8/2020). Juventus kalah gol tandang setelah menyerah 0-1 di Lyon. ( ).

Sarri hanya bertahan setahun dari kontrak yang disepakati hingga Juni 2022. Sarri memang mampu memanen Scudetto (juara Serie A) kesembilan berturut-turut Juventus , tetapi klub menyelesaikan musim 2019/2020 dengan hanya dua kemenangan dari delapan pertandingan terakhir mereka.

Mantan pelatih Napoli itu hanya melakoni 51 pertandingan kompetitif, dengan torehan 34 kemenangan, delapan imbang, dan sembilan kekalahan. Timnya mencetak 100 gol dan kebobolan 55, dengan rata-rata 2,16 poin per pertandingan. ( ).

Presiden Juventus Andrea Agnelli telah menargetkan mantan gelandang Juve yang kini manajer Real Madrid , Zidane untuk menggantikannya. Zidane target pertama di depan Pochettino. Sedangkan opsi lainnya adalah pelath Lazio Simone Inzaghi.

Menurut Daily Mail, Pembicaraan dengan Presiden Madrid Florentino Perez perihal Zidane akan segera terlaksana karena juara La Liga Spanyol 2019/2020 itu juga terluka setelah tersingkir dari Liga Champions.

Agnelli akan melakukan apa saja untuk membawa Zidane kembali ke Juventus, klub yang dibela Zidane saat menjadi pemain selama lima tahun antara 1996 dan 2001. ( ).

Selain itu, pemain bintang Juve, Cristiano Ronaldo, ingin bekerja di bawah Zidane lagi menyusul kesuksesan mereka bersama di Real Madrid.

Zidane mengungkapkan posisinya seusai Madrid disingkirkan Manchester City di babak 16 besar, Jumat (7/8/2020). "Kita akan lihat apa yang terjadi musim depan. Sekarang saatnya istirahat, saya di sini adalah manajer Real Madrid sampai sesuatu terjadi," kata Zidane.

Tapi, kegagalan di Liga Champions berarti Juventus mungkin bisa membawa Zidane bergabung musim panas ini. Pelatih asal Prancis itu menikmati hubungan yang sangat baik dengan Agnelli dan mereka sering berhubungan melalui telepon.

Zidane selalu ingin melatih Juventus, sementara Agnelli menjanjikan pemenang tiga kali Liga Champions itu cepat atau lambat. Zidane masih menghabiskan waktu di Turin karena alasan keluarga dan bisnis.

Zidane juga kerap memuji Juventus. Pada tahun 2016, saat meresmikan Z5 Sports Center, dia memuji bekas klubnya itu. "Juventus membuat saya tumbuh sebagai seorang sepak bola dan sebagai seorang pria. Selalu emosional kembali ke sini karena saya bermain selama lima tahun di Turin."

"Ada sesuatu yang istimewa dengan Juventus, itu penting bagi saya. Suatu hari saya bisa melatih di Turin, Anda tidak pernah tahu."

Sementara soal Pochettino, ada spekulasi pelatih asal Argentina itu telah dihubungi Juventus tentang kemungkinan menggantikan Sarri. Tapi, terlalu dini untuk berasumsi bahwa mantan bos Tottenham itu akan segera menjadi pelatih Juve.

Memang, kurangnya pengalaman memenangkan trofi mungkin memberi sedikti keraguan, tetapi Pochettino adalah bos yang jauh lebih keras kepala dan lebih berpikiran menyerang yang terlihat sangat cocok di Juve.
(sha)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0992 seconds (0.1#10.140)