Jordi Amat Dicibir Suporter, Bos JDT Beri Tanggapan Begini
loading...
A
A
A
JOHOR - Bos Johor Darul Ta'zim FC (JDT), Tunku Ismail Idris menanggapi kritikan yang dilayangkan suporter kepada Jordi Amat . Para suporter JDT meminta klub kesayangannya segera melepas bek timnas Indonesia itu karena tampil kurang meyakinkan di beberapa laga terakhir.
JDT berhasil menjadi juara Piala Malaysia 2023, setelah meraih kemenangan 3-1 atas Terengganu di laga final yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Jumat malam, 8 Desember 2023.
Keberhasilan menjadi juara Piala Malaysia 2023 membuat klub berjuluk Harimau Selatan itu mengoleksi empat gelar. Sebelumnya, mereka telah memenangkan Piala Malaysia pada 2017, 2019 dan 2022.
Di sisi lain, Jordi Amat justru mendapatkan kritikan dari suporter JDT. Meski mengantarkan JDT menjadi juara Piala Malaysia dan Liga Super Malaysia 2023, tetapi Jordi Amat dianggap menunjukkan performa kurang meyakinkan oleh sebagian suporter.
Bahkan, beberapa suporter meminta JDT untuk segera melepas Jordi Amat dan menggantikannya dengan pemain lain. Hal tersebut pun mendapatkan respons dari Tunku Ismail Idris.
Pria 39 tahun itu mengatakan bahwa Jordi Amat memiliki peran penting di lini pertahanan JDT, karena jumlah kemasukan gol lebih sedikit. Bahkan, Tunku Ismail Idris menilai Jordi Amat merupakan pemain yang cocok dengan filosofi JDT.
"Tahun ini, tingkat kebobolan adalah yang terendah dari tahun-tahun sebelumnya dalam sejarah kita. Jordi adalah 'Ball Playing Defender' yang sesuai dengan filosofi kami. Jika kita menang, kita semua menang, dan jika kalah, kita semua kalah," ungkap Tunku Ismail Idris seperti dikutip Makan Bola, Senin (11/12/2023).
Menurut Tunku Ismail Idris, seharusnya suporter tidak menyalahkan pemain karena sepak bola merupakan tim. Menurutnya, sebelum memberikan kritikan, para suporter harus melihat dulu apa yang sudah dibenahi JDT dibandingkan musim lalu.
"Itu sama saja dengan kebobolan. Bukan satu pemain yang patut disalahkan, melainkan sebuah tim. Sebelum bicara, evaluasi berdasarkan fakta," kata dia.
Sementara itu, Jordi Amat bergabung dengan JDT pada 1 Juli 2022, setelah meninggalkan klub Belgia, KAS Eupen dengan status bebas transfer. Bek 31 tahun itu sudah tampil sebanyak 22 laga di Liga Super Malaysia 2023 dengan menyumbangkan 2 gol. Kemudian tampil 2 laga di Piala Malaysia musim ini dengan sumbangan 1 gol.
Kehadiran Jordi Amat memberikan dampak besar bagi pertahanan JDT musim ini. Pasalnya, dari 25 laga yang telah dimainkan, JDT baru kebobolan 7 gol.
Sedangkan pada musim lalu, sebelum Jordi Amat bergabung JDT memiliki jumlah gol kemasukan lebih dari 10. Meski menjadi juara Liga Super Malaysia 2022, tetapi JDT kemasukan 12 gol dari 22 laga.
JDT berhasil menjadi juara Piala Malaysia 2023, setelah meraih kemenangan 3-1 atas Terengganu di laga final yang berlangsung di Stadion Bukit Jalil, Jumat malam, 8 Desember 2023.
Keberhasilan menjadi juara Piala Malaysia 2023 membuat klub berjuluk Harimau Selatan itu mengoleksi empat gelar. Sebelumnya, mereka telah memenangkan Piala Malaysia pada 2017, 2019 dan 2022.
Di sisi lain, Jordi Amat justru mendapatkan kritikan dari suporter JDT. Meski mengantarkan JDT menjadi juara Piala Malaysia dan Liga Super Malaysia 2023, tetapi Jordi Amat dianggap menunjukkan performa kurang meyakinkan oleh sebagian suporter.
Bahkan, beberapa suporter meminta JDT untuk segera melepas Jordi Amat dan menggantikannya dengan pemain lain. Hal tersebut pun mendapatkan respons dari Tunku Ismail Idris.
Pria 39 tahun itu mengatakan bahwa Jordi Amat memiliki peran penting di lini pertahanan JDT, karena jumlah kemasukan gol lebih sedikit. Bahkan, Tunku Ismail Idris menilai Jordi Amat merupakan pemain yang cocok dengan filosofi JDT.
"Tahun ini, tingkat kebobolan adalah yang terendah dari tahun-tahun sebelumnya dalam sejarah kita. Jordi adalah 'Ball Playing Defender' yang sesuai dengan filosofi kami. Jika kita menang, kita semua menang, dan jika kalah, kita semua kalah," ungkap Tunku Ismail Idris seperti dikutip Makan Bola, Senin (11/12/2023).
Menurut Tunku Ismail Idris, seharusnya suporter tidak menyalahkan pemain karena sepak bola merupakan tim. Menurutnya, sebelum memberikan kritikan, para suporter harus melihat dulu apa yang sudah dibenahi JDT dibandingkan musim lalu.
"Itu sama saja dengan kebobolan. Bukan satu pemain yang patut disalahkan, melainkan sebuah tim. Sebelum bicara, evaluasi berdasarkan fakta," kata dia.
Sementara itu, Jordi Amat bergabung dengan JDT pada 1 Juli 2022, setelah meninggalkan klub Belgia, KAS Eupen dengan status bebas transfer. Bek 31 tahun itu sudah tampil sebanyak 22 laga di Liga Super Malaysia 2023 dengan menyumbangkan 2 gol. Kemudian tampil 2 laga di Piala Malaysia musim ini dengan sumbangan 1 gol.
Kehadiran Jordi Amat memberikan dampak besar bagi pertahanan JDT musim ini. Pasalnya, dari 25 laga yang telah dimainkan, JDT baru kebobolan 7 gol.
Sedangkan pada musim lalu, sebelum Jordi Amat bergabung JDT memiliki jumlah gol kemasukan lebih dari 10. Meski menjadi juara Liga Super Malaysia 2022, tetapi JDT kemasukan 12 gol dari 22 laga.
(nug)