Menpora Apresiasi PB POBSI Kepemimpinan Hary Tanoesoedibjo
loading...
A
A
A
Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) Dito Ariotedjo menilai olahraga biliar di masa kepemimpinan Ketua Umum PB POBSI Hary Tanoesoedibjo dapat melewati berbagai tantangan. Salah satunya ketika Indonesia dalam masa pandemi Covid-19.
Hal itu dikatakan Dito usai membuka Musyawarah Nasional (Munas) PB POBSI 2023 di Hotel Lido Lake Resort, Kabupaten Bogor, Senin (11/12/2023).
"Saya rasa POBSI ketika dipegang pak Hary Tanoe walaupun melewati masa tantangan waktu itu kita menghadapi pandemi tapi bisa kita lihat bagaimana POBSI secara organisasi berjalan dengan baik dan juga secara pembinaan dan juga pengembangan komitmennya sangat tinggi," kata Dito.
Hal itu dibuktikan dari berbagai perolehan kejuaraan dunia dan tingkat regional maupun Asia. Dimana, Indonesia banyak sekali yang mendapatkan predikat juara dan prestasi.
"Dan secara olahraga bisa kita lihat saat ini banyak sekali event-event di daerah terkait dengan biliar prestasi, dan puncaknya nanti Januari bahkan ini perdananya akan diadakan Indonesia Open International Biliar," ungkapnya.
Dito percaya bahwa olahraga biliar sudah memasyarakat dan memiliki multieffect. Terpenting bagaimana olahraga biliar ke depannya dapat meningkatkan budaya olahraga di Indonesia.
"Saya selalu percaya kalau biliar ini adalah olahraga sangat memasyarakat jadi memiliki multiple effect itu bisa dilaksanakan se-Indonesia dan juga paling penting bagaimana biliar ini bisa meningkatkan budaya berolahraga untuk masyatakat Indonesia," harapnya.
Lihat Juga: Juara Piala AFF 2024, Pemerintah Beri Apresiasi untuk Timnas Futsal Indonesia Rp7,8 Miliar
Hal itu dikatakan Dito usai membuka Musyawarah Nasional (Munas) PB POBSI 2023 di Hotel Lido Lake Resort, Kabupaten Bogor, Senin (11/12/2023).
"Saya rasa POBSI ketika dipegang pak Hary Tanoe walaupun melewati masa tantangan waktu itu kita menghadapi pandemi tapi bisa kita lihat bagaimana POBSI secara organisasi berjalan dengan baik dan juga secara pembinaan dan juga pengembangan komitmennya sangat tinggi," kata Dito.
Hal itu dibuktikan dari berbagai perolehan kejuaraan dunia dan tingkat regional maupun Asia. Dimana, Indonesia banyak sekali yang mendapatkan predikat juara dan prestasi.
"Dan secara olahraga bisa kita lihat saat ini banyak sekali event-event di daerah terkait dengan biliar prestasi, dan puncaknya nanti Januari bahkan ini perdananya akan diadakan Indonesia Open International Biliar," ungkapnya.
Dito percaya bahwa olahraga biliar sudah memasyarakat dan memiliki multieffect. Terpenting bagaimana olahraga biliar ke depannya dapat meningkatkan budaya olahraga di Indonesia.
"Saya selalu percaya kalau biliar ini adalah olahraga sangat memasyarakat jadi memiliki multiple effect itu bisa dilaksanakan se-Indonesia dan juga paling penting bagaimana biliar ini bisa meningkatkan budaya berolahraga untuk masyatakat Indonesia," harapnya.
Lihat Juga: Juara Piala AFF 2024, Pemerintah Beri Apresiasi untuk Timnas Futsal Indonesia Rp7,8 Miliar
(yov)