Kisah Pilu Radja Nainggolan Ditinggal Ayah saat Masih Kecil

Selasa, 12 Desember 2023 - 17:03 WIB
loading...
Kisah Pilu Radja Nainggolan Ditinggal Ayah saat Masih Kecil
Radja Nainggolan adalah pemain bola asal Belgia yang memiliki darah keturunan Indonesia / Foto: Radja Nainggolan (@radja_nainggolan_l4)
A A A
Radja Nainggolan adalah pemain bola asal Belgia yang memiliki darah keturunan Indonesia . Kiprahnya di dunia sepak bola cukup mentereng, pemain baru Bhayangkara FC ini pernah moncer di panggung Serie A bersama AS Roma dan Inter Milan.

Di pengujung 2023, Radja Nainggolan resmi berseragam Bhayangkara FC, debutnya di panggung Liga 1 akan terjadi dalam pertandingan kontra Persita Tangerang di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (17/12/2023).

Di balik kariernya yang mentereng, terdapat kisah pilu masa kecil yang mengiringi kesuksesannya sebagai pemain bola. Lantas bagaimana kisahnya? berikut ulasannya:

Kisah Pilu Radja Nainggolan Ditinggal Ayah Saat Masih Kecil

Radja Nainggolan lahir pada tanggal 4 Mei 1988 di Antwerpen, Belgia. Sosoknya merupakan anak dari pasangan Lizzy Bogaert, ibu berdarah Belgia dan Marius Nainggolan, ayah berdarah Batak.

Radja Nainggolan diketahui memiliki saudara kembar perempuan yang bernama Riana Nainggolan. Kedua anak kembar ini menghabiskan masa kecil di Antwerpen, Belgia, bersama sang Ibu.



Sejak kecil, Radja Nainggolan bersama kembarannya tinggal di lingkungan keluarga yang kurang harmonis. Hingga sang ayah, Marius Nainggolan memutuskan untuk meninggalkan keluarganya di Belgia untuk kembali ke Indonesia.

Sebagai ibu tunggal, Lizzy Bogaert dengan tekad besar membesarkan anak-anaknya untuk bisa mandiri di kemudian hari. Hidup dengan keterbatasan ekonomi, Radja Nainggolan dan Riana Nainggolan harus berjuang untuk menjalani kehidupan tanpa sosok ayah.

Sang ibu kemudian mengarahkan kedua anak kembarnya tersebut untuk terjun ke dunia sepak bola. Dengan harapan sepak bola bisa membebaskan keluarga nya dari lingkaran kemiskinan.



Sejak usia lima tahun, Radja dan Riana Nainggolan sudah mulai bermain sepak bola. Karirnya diawali dari klub sepak bola pemuda yang ada di kampung halamannya kala itu bernama Germinal Beerschot.

Hari - hari Radja Nainggolan dijalani sebagai pemain sepak bola muda, hingga pada tahun 2004 dirinya mendapat kesempatan untuk bermain bersama klub Italia yakni Piacenza.

Sejak saat itu karir Radja Nainggolan di panggung sepak bola Italia semakin meningkat. Hingga dirinya mendapat kesempatan untuk bermain di berbagai klub besar Italia termasuk AS Roma dan Inter Milan.

Setelah membesarkan namanya di panggung sepak bola Italia, Radja Nainggolan memutuskan untuk kembali ke Belgia bersama klub kampung halamannya yakni Royal Antwerpen di musim 2021/2022. Hanya semusim di Royal Antwerpen, di msuim 22/23 Radja kembali ke Italia bersama SPAL namun tak bertahan lama.

Di pengujung tahun 2023, Radja Nainggolan memutuskan untuk hijrah ke Indonesia dan bergabung bersama Bhayangkara FC. Meski menjalani kehidupan tanpa sosok ayah yang membimbingnya, Radja Nainggolan dan saudara kembarnya mampu membuktikan jika dirinya bisa menaklukan dunia dengan menjadi pesepak bola sukses.

Itulah ulasan mengenai kisah pilu Radja Nainggolan, semoga informasi ini dapat menambah wawasan.
(yov)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3556 seconds (0.1#10.140)