Jesse Rodriguez vs Sunny Edwards, Siapa Juara Tak terbantahkan?

Jesse Rodriguez vs Sunny Edwards , siapa juara tak terbantahkan tinju kelas terbang yang akan menutup tahun 2023? Jesse Rodriguez membuat semua orang menunggu penimbangan berat badan pada hari Jumat waktu setempat.

Pemegang gelar juara dunia dua divisi dan kelas terbang WBO ini datang terlambat untuk apa yang kemudian diketahui sebagai penimbangan seremonial menjelang laga unifikasi melawan juara IBF Sunny Edwards. Jesse Rodriguez dan Sunny Edwards sama-sama menimbang badannya 50,6 kilogram.



Laga unifikasi dua sabuk mereka akan menjadi puncak dari empat pertandingan DAZN pada hari Sabtu ini di Desert Diamond Arena, Glendale, Arizona. Edwards (20-0, 4KO) akan bertanding di Amerika Serikat, untuk pertama kalinya sebagai petinju profesional. Petinju Inggris berusia 27 tahun ini akan mencoba mempertahankan gelar IBF kelima yang direbutnya dalam kemenangan 12 ronde pada bulan April 2021 atas pemegang gelar juara dunia dua kali, Moruti Mthalane, di York Hall, Bethnal Green.

Hari Sabtu akan menandai rekor tak terkalahkan ketiganya yang dihadapi Edwards selama mempertahankan gelarnya, termasuk kemenangan angka dua belas ronde atas Andres Campos yang unggul 15-0 dalam perebutan gelar mereka pada 10 Juni lalu di OVO Arena Wembley, London. Kemenangan atas Campos menandai pertarungan pertama Edwards di bawah naungan Matchroom Boxing, yang menaunginya untuk melangsungkan laga unifikasi di divisi ini.

Rodriguez dari San Antonio (18-0, 11KO) menjawab panggilan tersebut setelah rahangnya pulih dari cedera setelah kemenangannya atas Cristian Gonzalez dalam perebutan gelar kelas terbang WBO. Sebagai petinju Gen-Z pertama yang memenangkan gelar utama dalam olahraga ini, Rodriguez menjadi peraih gelar di dua divisi meskipun harus menjalani enam ronde terakhir dengan rahang yang patah saat bertanding melawan Gonzalez di kota asalnya, San Antonio.



Rodriguez sebelumnya memegang gelar juara kelas bantam junior WBC, yang dimenangkannya dengan keputusan mutlak 12 ronde atas mantan pemegang gelar Carlos Cuadras pada bulan Februari lalu di Footprint Center, di pusat kota Phoenix. Rodriguez dijadwalkan bertarung di kelas terbang dan mengambil pertarungan dengan pemberitahuan enam hari sebelumnya, menggantikan mantan juara bertahan Srisaket Sor Rungvisai yang kemudian dia kalahkan dalam delapan ronde pada bulan Juni lalu di San Antonio.

Sebuah kemenangan angka atas Israel 'Jiga' Gonzalez pada tanggal 17 September lalu di Las Vegas adalah laga terakhir dalam divisi 115 pound bagi Rodriguez, yang mengosongkan gelarnya untuk berkompetisi dalam divisi flyweight.

Laga pendukung utama malam itu akan mempertemukan mantan pemegang gelar juara dunia kelas bulu junior Murodjon Akhmadaliev dan penantang tak terkalahkan Kevin Gonzalez dalam sebuah laga perebutan gelar WBA yang dijadwalkan berlangsung selama 12 ronde.

Akhmadaliev dari Uzbekistan (11-1, 8KO) memiliki berat badan 121,6 kg dalam pertarungan pertamanya sejak masa kejayaannya sebagai juara WBA/IBF berakhir dengan kekalahan angka terbelah, 8 April lalu atas Marlon Tapales dari Filipina di San Antonio. Culiacans Gonzalez (26-0-1, 13KO) mencatatkan berat badan 121 pound untuk pertarungan dua belas ronde kedua dalam karirnya.