Islam Makhachev Kecam Kemenangan Leon Edwards: Juaranya Harus Diganti!

LAS VEGAS - Juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev , mengecam kemenangan Leon Edwards dalam mempertahankan gelarnya di kelas welter UFC. Menurutnya, Edwards harus disisihkan sebagai juara dan dia pun yakin bisa mengalahkannya.

Edwards berhasil mengalahkan Colby Covington dalam laga UFC 296 yang berlangsung akhir pekan lalu di T-Mobile Arena, Las Vegas. Dalam pertarungan lima ronde, dia tampil dominan dan dinyatakan meraih kemenangan mutlak lewat perhitungan angka.



Alhasil, petarung berusia 32 tahun itu sukses mempertahankan titelnya sebagai juara kelas welter UFC. Bahkan, ini menjadi kali kedua dia mampu menjaga takhtanya.

Namun, sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan reaksi Makhachev selepas pertarungan itu yang menunjunjukkan bahwa dia tak terlalu senang dengan kemenangan yang diraih oleh Edwards. Petarung asal Rusia itu menilai laga antara Edwards dan Covington hanyalah omong kosong belaka.

Makhachev pun berpendapat bahwa juara kelas welter UFC harus diganti. Itu artinya secara tersirat dia mengatakan bahwa Edwards terlalu tangguh di kelasnya.

“Leon bakal menjadi yang berikutnya (juara lagi), dan juga, pertarungan ini adalah omong kosong belaka. Kami harus mengganti sang juara,” kata Makhachev dilansir dari MiddleEasy, Selasa (19/12/2023).

Saudara Khabib Normagomedov pun melanjutkan sindiriannya kepada Edwards lewat Twitter-nya, @MAKHACHEVMMA, pada Minggu, 17 Desember 2023 lalu. Dia sangat yakin bisa mengalahkan Edwards dan Covington sekaligus jika tampil di kelas welter.

“Saya bisa menghajar mereka berdua,” cuit petarung kelahiran Makhackala itu.

Makhachev memang beberapa kali telah menyatakan keinginannya untuk naik dari kelas ringan ke kelas welter UFC. Namun, keinginannya itu masih belum mendapat lampu hijau dari Presiden UFC, Dana White, karena menurutnya masih banyak jagoan kelas ringan yang perlu dikalahkannya.

Andai bisa juara lagi di kelas welter, tentunya nama Makhachev bakal semakin melambung. Sebab, hal itu sangat sulit dilakukan, mengingat hanya ada empat petarung yang mampu menjadi juara dua kelas sepanjang sejarah UFC.