Alasan Pramudya Kusumawardana Mundur dari Pelatnas PBSI

Kamis, 21 Desember 2023 - 10:18 WIB
loading...
Alasan Pramudya Kusumawardana...
Pramudya Kusumawardana secara terbuka menjelaskan alasan mengapa dirinya memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI dan memilih meneruskan pendidikannya ke Australia / Foto: PBSI
A A A
Pramudya Kusumawardana secara terbuka menjelaskan alasan mengapa dirinya memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI dan memilih meneruskan pendidikannya ke Australia. Dia dengan tegas menuturkan bahwa dirinya tidak ingin selalu bergantung pada orang.

"Awal mula kepikirannya itu sejak cedera Yeremia, dari situ saya mulai banyak berpikir masa depan saya yang bergantung sama orang, bukan soal partner saja. Jadi, saya tidak bisa menentukan masa depan saya sendiri nanti seperti apa," cetus Pramudya saat diwawancarai MNC Portal Indonesia.

Dari situ, Pramudya mulai berpikir keras untuk melanjutkan pendidikannya (kuliah) setelah China Masters 2023. Saat itu, ia berbicara dengan rekannya Yeremia bahwa dirinya bakal mundur dari Pelatnas PBSI.


Yeremia menjawab iya. Dari sinilah akhirnya Pramudya semakin yakin memutuskan kuliah. Dia mengklaim dengan mengenyam pendidikan, maka ia tahu tahap-tahap perjalanannya nanti.

"Akhirnya dari situ, saya berpikir, kalau misalkan saya kuliah, saya sudah tahu tahap-tahap perjalanan saya nanti gimana. Nanti akan ada banyak pilihan mau jadi apa ke depannya. Tapi setidaknya dengan kuliah bisa dapat ilmu, pengetahuan, dan koneksi. Hidup sedikit terjamin tapi tidak ada garansi bahagia kan. Tapi kalau hasilnya kurang bagus, tidak terjamin sama sekali. Jadi saya mau melakukan apa yang membuat saya bahagia juga," tegas Pramudya.

Disinggung mengenai reaksi keluarga setelah memutuskan mundur dari Pelatnas PBSI? Pramudya menuturkan sebenarnya keluarga selalu mendukung apapun pilihannya, termasuk saat menjadi atlet bulu tangkis.



Tapi setelah dijelaskan mengenai mental health, keluarga akhirnya mengerti. "Dari sisi mental, mungkin karena tidak ada knowledge-nya juga kan, sementara sekarang mental health itu sekarang sangat penting dan di beberapa negara meraka sudah memfokuskan itu dan memberikan edukasi juga. Jadi, setelah dijelaskan mereka mengerti.

"Cuma mereka (keluarga) awalnya menentang juga, kenapa harus ke luar negeri? Kenapa tidak di Indonesia? Mereka soal keluar dari Pelatnas PBSI justru tidak apa-apa, tetapi kenapa harus sampai ke luar negeri? Karena jadinya makin jauh dari keluarga. Tapi sudah dijelaskan untuk kebahagiaan dan mental health lebih baik saya ke luar negeri."
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1561 seconds (0.1#10.140)