Arema FC Manfaatkan Jeda Kompetisi untuk Dongkrak Mental Pemain

MALANG - Arema FC telah memberikan libur kepada pemain dan ofisialnya hingga Januari 2024, menghadapi jeda kompetisi yang panjang hingga 3 Februari 2024. Manajer tim, Wibie Dwi Andriyas, berharap bahwa periode istirahat ini akan membantu meningkatkan kesehatan mental para pemain, yang juga dikenal sebagai Singo Edan.

Jeda kompetisi ini sejalan dengan pelaksanaan Piala Asia 2023 yang berlangsung di Qatar mulai 12 Januari hingga 10 Februari 2024, memungkinkan tim sepak bola untuk memberikan waktu istirahat kepada pemainnya. Keputusan ini diambil dalam upaya untuk memastikan pemain Arema FC kembali dalam kondisi mental yang lebih baik setelah berkumpul dengan keluarga mereka.



Dalam pernyataannya, Wibie Dwi Andriyas menyampaikan, "Kami rasa semuanya merasakan kondisi yang sama. Namun tentu harapannya kondisi pemain nanti setelah libur lebih bugar, tapi kebugaran mungkin tidak menjadi kendala karena mereka adalah pemain profesional yang tetap menjaga kondisi."

Arema FC saat ini menghadapi tantangan besar untuk menghindari zona degradasi, berada di posisi ke-16 dengan 21 poin, hanya selisih 4 poin dari Persis Solo di posisi ke-15. Wibie berharap bahwa tim yang dilatih oleh Fernando Valente dapat memanfaatkan waktu libur ini dengan baik, terutama dalam hal interaksi dengan keluarga.

“Tentu saja demikian, semoga nanti pemain bisa lebih fresh, tidak hanya kebugaran fisik tetapi juga psikis, bagaimanapun juga setelah bertemu dengan keluarga, liburan pasti ada kekuatan tersendiri. Kami berharap itu memberikan dampak positif untuk tim,” tambah Wibie.

Setelah berakhirnya jeda kompetisi, Arema FC akan menghadapi tantangan dari PSIS Semarang pada pekan ke-24, yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada 5 Februari 2024. Periode ini diharapkan membawa semangat baru dan kebugaran yang lebih baik bagi Singo Edan dalam melanjutkan perjuangan mereka di kompetisi.