Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Marlon Tapales Bersumpah Kalahkan Naoya Inoue: Aku Pukul KO Dia!
loading...
Marlon Tapales Bersumpah Kalahkan Naoya Inoue: Aku Pukul KO Dia!/Boxing Scene
A
A
A
Marlon Tapales bersumpah untuk mengalahkan Monster KO Naoya Inoue dalam pertarungan unifikasi gelar kelas bantam super. Marlon Tapales, pemegang gelar juara dunia kelas bantam super WBA/IBF ini tiba di Tokyo, Jepang, untuk menghadapi tantangan terbesar dalam karier profesionalnya selama 15 tahun.
Tantangan yang menanti petinju berusia 31 tahun asal Filipina ini adalah sebuah laga perebutan gelar juara dunia yang tak terbantahkan melawan juara dunia empat divisi dan juara dunia kelas bantam super WBC/WBO saat ini, Naoya Inoue, yang secara luas dianggap sebagai salah satu petarung terbaik dalam olahraga ini.
"Saya termotivasi dari hati dan dengan sukacita untuk tampil sebagai pemenang dengan cara yang gemilang," kata Tapales kepada BoxingScene.com. "Saya siap untuk mengalahkan Naoya Inoue, saya akan memukul KO-nya."
Tapales (37-3, 19KO) memasuki ring sebagai underdog +330 menurut bet365 saat ia mengalahkan Murodjon Akhmadaliev yang tak terkalahkan pada 8 April di San Antonio. Sportsbook yang sama melihat pertandingan penyatuan ini sebagai pertandingan yang jauh lebih berat sebelah, saat Tapales saat ini terdaftar di +850 untuk mengejutkan dunia.
Naoya Inoue dari Yokohama (25-0, 22KO) adalah favorit utama -1600 untuk memenangkan gelar juara kedua yang tak terbantahkan hanya dalam waktu satu tahun. Namun, Tapales sangat yakin bahwa ia akan memperpanjang empat kemenangan beruntunnya saat ini.
Secara keseluruhan, ia memiliki rekor 4-0 di Jepang. Dua laga terakhirnya berakhir dengan kemenangan KO, termasuk sebuah KO pada ronde kesebelas atas Shohei Oomi hampir tujuh tahun yang lalu di Osaka. Naoya Inoue secara alami memiliki kemampuan yang lebih baik dari yang lain, namun rekannya sesama pemegang gelar juara dunia bersatu ini yakin bahwa keempat sabuk tersebut akan kembali ke Filipina.
"Saya menganggap Naoya sebagai petinju yang hebat, terampil dan cerdas," kata Tapales. "Namun saya tahu bahwa kerja keras yang saya lakukan selama pemusatan latihan di Las Vegas dan Filipina akan membuat saya siap untuk momen ini.''
"Saya sangat sadar bahwa saya bukan favorit menurut para pembuat taruhan. Tetapi, saya tidak peduli dengan hal itu, hasilnya akan berbeda dari apa yang mereka pikirkan."
Tantangan yang menanti petinju berusia 31 tahun asal Filipina ini adalah sebuah laga perebutan gelar juara dunia yang tak terbantahkan melawan juara dunia empat divisi dan juara dunia kelas bantam super WBC/WBO saat ini, Naoya Inoue, yang secara luas dianggap sebagai salah satu petarung terbaik dalam olahraga ini.
"Saya termotivasi dari hati dan dengan sukacita untuk tampil sebagai pemenang dengan cara yang gemilang," kata Tapales kepada BoxingScene.com. "Saya siap untuk mengalahkan Naoya Inoue, saya akan memukul KO-nya."
Tapales (37-3, 19KO) memasuki ring sebagai underdog +330 menurut bet365 saat ia mengalahkan Murodjon Akhmadaliev yang tak terkalahkan pada 8 April di San Antonio. Sportsbook yang sama melihat pertandingan penyatuan ini sebagai pertandingan yang jauh lebih berat sebelah, saat Tapales saat ini terdaftar di +850 untuk mengejutkan dunia.
Naoya Inoue dari Yokohama (25-0, 22KO) adalah favorit utama -1600 untuk memenangkan gelar juara kedua yang tak terbantahkan hanya dalam waktu satu tahun. Namun, Tapales sangat yakin bahwa ia akan memperpanjang empat kemenangan beruntunnya saat ini.
Secara keseluruhan, ia memiliki rekor 4-0 di Jepang. Dua laga terakhirnya berakhir dengan kemenangan KO, termasuk sebuah KO pada ronde kesebelas atas Shohei Oomi hampir tujuh tahun yang lalu di Osaka. Naoya Inoue secara alami memiliki kemampuan yang lebih baik dari yang lain, namun rekannya sesama pemegang gelar juara dunia bersatu ini yakin bahwa keempat sabuk tersebut akan kembali ke Filipina.
"Saya menganggap Naoya sebagai petinju yang hebat, terampil dan cerdas," kata Tapales. "Namun saya tahu bahwa kerja keras yang saya lakukan selama pemusatan latihan di Las Vegas dan Filipina akan membuat saya siap untuk momen ini.''
"Saya sangat sadar bahwa saya bukan favorit menurut para pembuat taruhan. Tetapi, saya tidak peduli dengan hal itu, hasilnya akan berbeda dari apa yang mereka pikirkan."
(aww)
Explore More