Sejarah Naoya Inoue Juara Tak Terbantahkan 2 Kali dalam 1 Tahun

Selasa, 26 Desember 2023 - 20:04 WIB
loading...
A A A
Tapales membuka ronde ketujuh dengan sebuah jab kanan yang keras untuk mempersiapkan ronde terbaiknya sampai saat itu. Hal itu menarik perhatian Inoue, namun juga memicu sebuah hook kiri dan pukulan kanan balasan. Tapales meleset dengan sebuah pukulan kiri, namun ia hanya dapat menghindari serangan balasan saat ia melihat pukulan kiri yang masuk.

Inoue membuat Tapales membayar mahal atas jab-nya dan mendaratkan sepasang pukulan kanan di belakangnya pada ronde kesembilan. Tapales terdorong mundur, namun ia tetap berdiri dan mendaratkan serangan ke arah tubuh. Inoue melontarkan pukulan kanan yang ditangkis oleh Tapales, yang mendaratkan jab dan pukulan kiri sebagai balasan. Inoue menyarangkan sebuah pukulan kanan ke arah tengah, yang memaksa Tapales untuk berlindung dan tidak memberikan jawaban.

Sebuah kombinasi pukulan satu-dua tersambung bagi Inoue pada awal ronde kesepuluh. Tapales tetap berdiri, namun tidak untuk waktu yang lama. Sebuah pukulan kanan terakhir dari Inoue cukup untuk mengejutkan Tapales dan memaksanya terjatuh ke atas kanvas. Keinginan untuk bangkit masih ada, namun secara fisik Tapales tidak mampu bangkit tepat waktu untuk mengalahkan hitungan kesepuluh dari wasit Celestino Ruiz.

Kekalahan ini mengakhiri masa jabatan Tapales sebagai juara kelas bulu junior WBA/IBF dalam waktu kurang dari sembilan bulan. Ia mengungguli Murodjon Akhmadaliev melalui keputusan terbelah, split decision, dalam sebuah kemenangan besar, namun rekor kemenangan beruntunnya dalam empat pertandingan berakhir dengan catatan 37-4 (19KO).
(aww)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2384 seconds (0.1#10.140)