Kakekku Muhammad Ali, Kuikuti Jejaknya Tapi Aku Tolak Bayaran Besar

Kakekku Muhammad Ali , aku mengikuti jejaknya sebagai petinju, tapi aku menolak bayaran sangat besar demi menghormatinya. Itulah pernyataan Nico Ali Walsh cucu Muhammad Ali . Sosok Nico Ali Walsh cucu Muhammad Ali memang sangat menghormati kakeknya yang ikonik, sehingga tidak ada jumlah uang yang dapat meyakinkannya untuk bertarung demi uang.

Petinju prospek kelas menengah ini memiliki kemungkinan besar untuk mengisi posisi terbesar dalam dunia tinju sebagai cucu dari Muhammad Ali. Sejauh ini, Nico telah menempa jalannya sendiri menuju kesuksesan di atas ring dengan rekor 9-1, namun nama keluarganya yang ikonik akan selalu dapat menghasilkan jutaan dolar baginya.



Meskipun petinju asal Amerika Serikat ini tidak tertarik untuk mengambil keuntungan dari pertarungan bergaya crossover jika itu berarti warisan kakeknya akan terpukul. Nico mengatakan kepada SunSport: "Saya sangat menghormati warisan ini, ini lebih besar dari saya. Saya tidak bisa bersikap egois dengan hal itu karena banyak orang yang peduli terhadapnya.''

"Pergi ke Afrika dan melihat begitu banyak orang meneriakkan, "Ali" hanya karena cinta dan rasa hormat yang mereka miliki untuk kakek saya, itu gila. Jadi, warisan ini lebih besar dari saya. Saya tidak dapat menjadi serakah dan berkata, 'Saya akan mencari uang dan mulai bertarung melawan para YouTuber.''

"Itu gila, saya tidak terjun ke dunia tinju demi uang. Saya pikir uang akan datang pada waktunya dan saya menyukai apa yang saya lakukan saat ini, mengambil jalan panjang. Saya ingin menjadi juara suatu hari nanti, saya ingin mencapai tingkat yang tak terbantahkan dan Anda tidak dapat melakukan itu dengan melawan para YouTuber."

Nico Ali Walsh cucu Muhammad Ali, 23 tahun, terus dikaitkan dengan sebuah laga melawan bintang media sosial yang juga petarung yang menjadi juara, Jake Paul, 26 tahun. Dan meskipun menjauhkan diri dari hal tersebut, Nico memuji Paul atas kemenangan KO pada ronde pertama atas petinju Andre August.

"Saya harus mengatakan, Jake Paul, dia terus muncul namun saya memberikan banyak rasa hormat kepadanya.
Pertarungan terakhirnya dia melawan petinju yang sah, petinju yang tidak memiliki nama dan saya dengar dia melakukannya dengan baik. Itulah yang dibutuhkan untuk mencapai status penantang, untuk mencapai status juara, untuk mencapai perebutan gelar,''paparnya.

"Itu akan membutuhkan pertarungan melawan seseorang yang tidak diketahui siapa pun, tidak menghasilkan uang dari itu. Hanya membangun resume anda dan kemudian bertarung demi jutaan dolar suatu hari nanti."



Paul mengklaim bahwa tawaran untuk melawan Nico telah ditolak dengan hormat di masa lalu. Memberikan sisi lain dari cerita tersebut, Nico berkata: "Saya tidak ingat apakah pernah ada tawaran yang sah, namun kami telah menjelaskan dengan sangat jelas bahwa kami tidak menginginkan hal seperti itu, dengan hormat. Kami dengan hormat menolak hal seperti itu dan itu demi menghormati kakek saya, demi menghormati warisan yang sedang saya bangun, demi menghormati karier yang sedang saya bangun untuk diri saya sendiri.''

Tommy Fury, 24 tahun, bersikeras bahwa ia akan mengalahkan Paul dan kemudian kembali ke jalurnya untuk menjadi juara dunia tinju. Namun setelah berhasil melewati Paul, mantan pemain Love Islander ini langsung menghadapi bintang YouTube KSI, 30 tahun, dan menang secara kontroversial dengan poin.

Terjun ke dunia tinju influencer telah membuat Fury tertawa sampai ke bank - namun ambisi gelarnya kini dianggap sebagai lelucon. Dan Nico berkata: "Saya mengenal Tommy, menyukai Tommy, dia pria yang luar biasa, keluarga Fury memang luar biasa, namun ada beberapa pilihan yang harus Anda pertimbangkan. Ada dua pilihan, di satu sisi Anda memiliki uang yang dapat mengubah hidup Anda dan di sisi lain Anda memiliki warisan tinju.''

"Jadi, Anda tidak dapat menyalahkan siapa pun untuk memilih salah satunya, namun dalam kasus saya, saya akan selalu berpihak pada warisan daripada uang."