Marc Marquez: Selain dengan Honda, Saya Tak Bisa 6 Kali Juara MotoGP

MADRID - Bintang MotoGP, Marc Marquez , merasa Repsol Honda merupakan tim yang sangat berperan besar bagi perkembangan karier serta kehidupannya. Bahkan menurutnya, dia tak mungkin bisa juara MotoGP enam kali jika tak bersama tim pabrikan asal Jepang itu.

The Baby Alien -julukan Marquez- menutup perjalanannya bersama Honda dalam balapan terakhir di MotoGP Valencia 2023. Setelah 11 tahun bersama, mereka mengakhiri cerita panjang salah satu duet terbaik sepanjang masa balapan motor paling bergengsi di dunia itu.



Selama satu dekade lebih berjuang bersama, Marquez dan Honda meraih enam gelar juara yang disabet dalam tujuh musim pertamanya di MotoGP. Selain itu, mereka mencatatkan 69 pole position, 59 kemenangan, 101 podium dan total 2.594 poin.

Pembalap asal Spanyol itu pun mengakui bahwa Honda memiliki pengaruh yang sangat besar dalam kehidupannya. Dia yakin tak akan bisa menyabet enam titel MotoGP dengan tim lain, begitu pula sebaliknya.

“Sejak awal, Tim Repsol Honda adalah tim yang membentuk karier dan hidup saya. Mereka akan tetap seperti itu selamanya,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Rabu (27/12/2023).

“Saya bersama mereka selama sebelas tahun dan bersama-sama kami memenangkan enam gelar juara dunia. Saya tidak akan pernah bisa melakukan itu dengan tim lain. Mereka akan selalu menjadi tim yang paling sukses bersama saya, baik secara pribadi maupun olahraga,” tambahnya.

Selepas berpisah dengan Honda, Marquez memulai lembaran baru di MotoGP 2024 bersama Gresini Ducati. Dia dikontrak selama setahun oleh tim arahan Nadia Padovani itu untuk berduet dengan sang adik, Alex Marquez.

Pembalap berusia 30 tahun itu memutuskan hengkang karena Honda tak bisa lagi memberikannya motor yang kompetitif untuk bersaing di papan atas. Dia optimis Ducati, yang memiliki kuda besi terbaik di MotoGP saat ini, bakal mampu membantunya berada di jalur perebutan gelar juara lagi setelah kali terakhir melakukannya pada 2019 silam.

Kendati demikian, Marquez berulang kali mengatakan bahwa ini belum tentu akan menjadi momen perpisahan untuk selamanya dengan Honda. Dia tak menutup kemungkinan untuk kembali ke ‘rumahnya’ lagi di masa depan.