Tersingkir dari Liga Champions, Penyerang Chelsea Langsung Main Tarkam
loading...
A
A
A
LONDON - Duabelas jam setelah Chelsea tersingkir dari Liga Champions , Callum Hudson-Odoi muncul di pertandingan tarkam atau ‘antar kampung’. Penyerang The Blues itu muncul untuk membantu kampanye anti-rasisme yang digagas panitia pertandingan.
Seperti kita ketahui, Chelsea tersingkir di babak 16 besar Liga Champions setelah kalah 1-4 di kandang Bayern Munchen di Allianz Arena, Minggu (9/8/2020) lalu. Kurang dari 12 jam setelah pertandingan tersebut, Hudson-Odoi sudah berada di London untuk memeriahkan turnamen kecil-kecilan tadi. (Baca Juga: Willian Pamit di Hari Ulang Tahun )
Warga lokal menyebut turnamen itu sebagai Sunday League atau liga sepak bola Minggu. Hudson-Odoi datang ketika Saha FC bentrok melawan Lambeth Allstars FC sambil keduanya berkampanye anti-rasisme “Black Lives Matter” di Croydon, London Selatan.
Pemain berpendapatan 120 ribu pound atau setara Rp2,2 miliar per pekan itu juga membaur di pertandingan. Orang-orang yang hadir sekadar untuk menyaksikan laga, maupun yang ikut bertanding, memuji Callum Hudson-Odoi sebagai sosok pemain yang ramah.
“Semua orang mengenalnya. Callum Hudson-Odoi juga ngobrol dengan semua orang.” kata seorang penonton, dikutip The Sun, Senin (10/8/2020).
Duabelas jam sebelum itu, Callum Hudson-Odoi gagal menghindari Chelsea dari kekalahan di markas Bayern Muenchen. Pemain 19 tahun itu sempat menggetarkan gawang yang dijaga Manuel Neuer pada menit ke-28, namun golnya dianulir wasit karena dianggap offside. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
Seperti kita ketahui, Chelsea tersingkir di babak 16 besar Liga Champions setelah kalah 1-4 di kandang Bayern Munchen di Allianz Arena, Minggu (9/8/2020) lalu. Kurang dari 12 jam setelah pertandingan tersebut, Hudson-Odoi sudah berada di London untuk memeriahkan turnamen kecil-kecilan tadi. (Baca Juga: Willian Pamit di Hari Ulang Tahun )
Warga lokal menyebut turnamen itu sebagai Sunday League atau liga sepak bola Minggu. Hudson-Odoi datang ketika Saha FC bentrok melawan Lambeth Allstars FC sambil keduanya berkampanye anti-rasisme “Black Lives Matter” di Croydon, London Selatan.
Pemain berpendapatan 120 ribu pound atau setara Rp2,2 miliar per pekan itu juga membaur di pertandingan. Orang-orang yang hadir sekadar untuk menyaksikan laga, maupun yang ikut bertanding, memuji Callum Hudson-Odoi sebagai sosok pemain yang ramah.
“Semua orang mengenalnya. Callum Hudson-Odoi juga ngobrol dengan semua orang.” kata seorang penonton, dikutip The Sun, Senin (10/8/2020).
Duabelas jam sebelum itu, Callum Hudson-Odoi gagal menghindari Chelsea dari kekalahan di markas Bayern Muenchen. Pemain 19 tahun itu sempat menggetarkan gawang yang dijaga Manuel Neuer pada menit ke-28, namun golnya dianulir wasit karena dianggap offside. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )
(mirz)