Inspiratif, Coach Endy Wisuda Mantan Penjudi Biliar Kini Populerkan Biliar Tanpa Judi

Kamis, 28 Desember 2023 - 19:00 WIB
loading...
Inspiratif, Coach Endy Wisuda Mantan Penjudi Biliar Kini Populerkan Biliar Tanpa Judi
Coach Endy Wisuda mempopulerkan slogan Biliar Tanpa Judi agar olahraga biliar tidak lagi lekat dengan citra negatif, sehingga makin banyak orang yang menggeluti olahraga biliar di Tanah Air. (Foto: iNews Media Group /Aldhi Chandra Setiawan)
A A A
JAKARTA - “Salam Biliar Tanpa Judi”. Slogan ini acapkali terlontar dari Instruktur Profesional dan Konten Kreator Biliar, Endy Wisuda di akun media sosialnya. Padahal, sebelum mempopulerkan istilah biliar tanpa judi, Coach Endy sapaannya, merupakan seorang penjudi biliar.

Coach Endy tidak menampik persepsi di masyarakat bahwa biliar menjadi salah satu olahraga yang tidak lepas dengan perjudian, mulai dari orang muda maupun dewasa. Perlahan stigma negatif soal biliar mulai memudar, seiring gencarnya pria humoris ini mempopulerkan olahraga Biliar Tanpa Judi di beberapa akun media sosialnya.

Saat membuat konten tutorial olahraga biliar, banyak netizen yang mengapresiasinya. Apalagi dalam setiap konten yang dibuatnya selalu terselip seruan moril Biliar Tanpa Judi, alkohol, hingga obat-obatan. Setiap konten yang dibuat, ia tidak berpikir untuk meraup keuntungan.

“Bahkan hasil dari YouTube adsense saya tidak ambil. Karena memang saya idealis orangnya. Membuat konten untuk edukasi kepada masyarakat. Agar banyak orang yang tidak berani main biliar menjadi berani, dan mengubah image biliar itu negatif menjadi positif,” ungkap Endy yang sudah mulai membuat channel YouTube pada 2015 lalu.

Lantas bagaimana Coach Endy sampai akhirnya memutuskan untuk berhenti menjadi penjudi biliar, hingga akhirnya menjadi Instruktur Profesional dan Konten Kreator Biliar? Sambil melepas senyum, pria asli Palembang ini bercerita ihwal ketertarikannya dengan biliar saat duduk di bangku SMP.

“Ceritanya dulu penggila Play Station (PS), kalau mau main PS melewati tempat main biliar. Lihatin di balik pintu. Besoknya teman-teman ngajak main. Pertama main bolanya loncat. Diketawain. Saya kalau suka sesuatu cepat nangkep, jadi cepat bisa. Yang dulu ketawain saya kalahin semua,” ujarnya saat berbincang di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (27/12/2023).

Meski masih berusia remaja, anak keempat dari lima bersaudara ini sudah bisa mendapatkan uang hingga puluhan juta dari judi biliar. Tidak hanya di Palembang, tapi juga di beberapa kota lainnya. “Kita berangkat ke beberapa kota untuk judi biliar. Jujur saya didoktrin memang judi ini untuk menaikkan mental,” ucapnya.

Pada 2004 Coach Endy mendirikan Komunitas pebiliar Palembang BBC (Biliar Buster Community). Komunitas ini cukup dikenal di Indonesia. “Saya deketin majalah Info Biliar, saya bantu sebarkan majalahnya di Palembang, dengan syarat memuat berita BBC di Palembang tiap bulan. Saya nggak punya modal untuk promosi. Jadi kerja sama dengan majalah ini jalan keluarnya,” tuturnya.

Inspiratif, Coach Endy Wisuda Mantan Penjudi Biliar Kini Populerkan Biliar Tanpa Judi

Coach Endy Wisuda berpose dengan Direktur Sales dan Marketing iNews Media Group Esmal Diansyah bersama tim Biliar Tanpa Judi usai kunjungan ke iNews Tower, Rabu (27/12/2023) (dok. Foto: iNews Media Group /Aldhi Chandra Setiawan)

Berhenti Judi Biliar
Sembari menekuni hobi biliar, Coach Endy mengikuti seleksi pegawai sebuah BUMN di Palembang pada 2009. Lolos seleksi, ia ditugaskan sebagai pengawas peron. Di sela pekerjaannya, dia masih meluangkan waktu untuk judi biliar.

Coach Endy jarang sekali kalah judi biliar. Selama menekuni judi biliar, ia jarang sekali pulang ke rumah menemui istri dan anaknya. Sebagian hasil judi biliar disisihkan untuk membuka usaha rumah makan dan tempat biliar.

"Saya pikir saat itu bahwa judi biliar itu dosa ya. Jadi kok usaha seret dan bangkrut. Pada 2016 saya memutuskan untuk tidak judi biliar lagi. Sempat dicemooh sama teman, tapi ya karena ini sudah jadi keputusan saya. Saya berhenti bukan karena kalah, tapi capek. Setelah insaf jadilah promotor Biliar Tanpa Judi. Saya berpikir kalau bukan saya yang menggerakkan biliar positif,” tuturnya.

Setelah tidak lagi melakukan judi biliar, ia mulai membuat konten Biliar Tanpa Judi, dan mengajarkan orang-orang bagaimana cara agar mahir bermain biliar. Coach Endy membuat keputusan yang kontroversial, dengan memutuskan untuk resign sebagai pegawai BUMN.

“Saya kerja 13 tahun di Palembang sebagai pengawas peron. Saya resign tahun 2022. Jadi kita ada bimbingan konseling di kereta api, terus ngobrol dan saya jelasin gimana kerjaan. Saya ditanya target jangka panjang, saya jawab nggak ada. Saya ini pengen kerja tenang, pulang tidur nyenyak. Intinya saya orang yang idealis,” tuturnya.

Lantas bagaimana kiat Coach Endy agar tidak terpengaruh judi biliar? Hal pertama yang dilakukannya yakni mengubah circle pergaulan. “Mengubah circle, komunitas BBC yang sudah dikenal di Indonesia saya bubarkan. Dan seleksi alam. Jadi saya bilang kalau komunitas ini mau terus dijalankan ya berhenti judi. Kalau nggak mau berhenti judi ya sudah bubarin,” tuturnya.

Merintis Usaha Biliar
Sesuai dengan jargon yang diusungnya Biliar Tanpa Judi, Coach Endy kemudian merintis usaha Central Billiard di Palembang. Di samping itu, membuka bisnis kuliner dan perlengkapan olahraga biliar bersama mantan atlet biliar Hendra Kurniawan atau yang dikenal dengan Hendra Carabao.

Central Billiard merupakan tempat bermain biliar yang nyaman, berkualitas, dan family friendly. Terdapat juga Musala bagi para pengunjung dan karyawan. Central Billiard mewajibkan karyawannya untuk rutin menunaikan ibadah Salat. “Apabila ada konsumen yang ikut Salat bersama karyawan, maka akan dapat tambahan waktu 30 menit untuk bermain biliar,” ujar Coach Endy.

Layaknya bermain biliar, dalam menjalankan bisnis, Coach Endy menerapkan metode bisnis mindset, konsep, dan target. Menurutnya, jika mindset dan konsep benar, maka akan tercapai target sesuai yang diharapkan. “Bagi yang ingin merintis bisnis biliar, kalian harus memiliki value sendiri dan mencari satu alasan kenapa orang harus main biliar di tempat kalian. Tentukan mindset dan konsep kalian, maka target akan mengikuti,” ujarnya.

Di tempat ini, para pecinta olahraga bola sodok tidak diperbolehkan bermain biliar dengan taruhan. Menariknya, di Central Billiard pengunjung bisa melakukan latihan gratis dengan pelayanan maksimal. Coach Endy membuka Central Billiard selalu mengedukasi bahwa biliar ini benar-benar olahraga positif yang berhubungan dengan konsentrasi.

"Kebetulan saya pelatih biliar Kota Palembang. Atlet biliar kita kemarin mendapatkan medali emas dan itu pecah rekor di Indonesia usia 9 tahun mendapatkan medali emas. Namanya Rafa tampil pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XIII Sumsel di OKU Raya," paparnya.

Di sini terdapat 35 meja biliar berstandar internasional buka setiap hari dari pukul 10.00-24.00 untuk reguler. Dalam melatih biliar, Coach Endy selalu mengedepankan pendekatan emosional. “Karena kalau orang latihan biasanya tegang kan, saya ajak ngobrol, ajak cerita. Udah rileks, biasanya saya menganalogikan sesuatu, belajar biliar ini sama seperti belajar mobil lho. Saya jamin tiga kali pertemuan dengan saya bisa bermain biliar,” ungkapnya.

Menurutnya, biliar itu olahraga yang membutuhkan konsentrasi tinggi, dan berpikir strategis. Dari biliar seseorang bisa belajar mengenai nilai-nilai kehidupan. “Karena biliar itu kehidupan. Dalam biliar itu ada break atau breaking, itu sama dalam kehidupan kita dimana kita membuka peluang hidup kita. Dengan skill yang cukup, maka peluang akan lebih terbuka kepada kita,” tuturnya.

Kemudian ada mapping, yang merupakan fase dimana kita mengeksplorasi peluang yang kita buka. Pada fase ini pemain biliar akan belajar mengatur strategi dari layout yang dihasilkan dari breaking. “Pada fase ini kita dilatih untuk mendeteksi hal-hal yang menguntungkan dan problem yang kita hadapi sebelum mengeksekusi. Kemudian shooting atau eksekusi, dimana kita harus sudah siap dalam hal decision making, artinya mengambil keputusan dalam mengatasi masalah, dan penerapan skill yang kita punya,” ujarnya.

Inspiratif, Coach Endy Wisuda Mantan Penjudi Biliar Kini Populerkan Biliar Tanpa Judi

Coach Endy saat berkunjung ke rumah Raffi Ahmad untuk berbagi tips teknik bermain biliar. (dok. YouTube Coach Endy)

Film dan Coach Biliar para Selebriti
Cita-citanya untuk memperkenalkan biliar dari perspektif yang positif makin terbuka lebar, saat Coach Endy ditawari menjadi salah satu pemain dalam serial terbaru berjudul The Aces, yang tayang perdana 21 Desember 2023 di layanan streaming Prime Video.

Serial besutan sineas Salman Aristo menjadikan olahraga biliar dan kisah inspiratif Coach Endy saat menekuni biliar, sebagai penggerak utama cerita. Serial The Aces mengisahkan dua pemain biliar jenius, yakni sang nakal yang selalu tak terduga dan sang perfeksionis yang metodis.

Keduanya pun harus bersaing satu sama lain dan mendorong kemampuan mereka hingga mencapai titik puncak demi sebuah kehormatan, sekaligus bertahan hidup. Bisa dibilang The Aces merupakan drama Indonesia pertama yang menyorot olahraga biliar.

“Film tentang biliar, saya melatih para artis yang terlibat dan membuat koreografi biliar dalam film tersebut. Mas Salman Aristo bilang kalo dia udah meriset dan bilang maunya coach-nya saya. Di serial ini saya juga dapat peran,” ungkap lelaki yang juga mendapat julukan Om Bot.

Dalam serial yang dibintangi Kevin Ardilova, Emir Mahira, Adhisty Zara, Surya Saputra, Chandra Satria, Agatha Piricilla, Indra Brasco, hingga Indra Birowo ini, Coach Endy juga mengajarkan para selebriti untuk teknik dasar bermain biliar.

Dalam kesempatan yang berbeda, ia sempat berkunjung ke rumah Raffi Ahmad, untuk memberikan tips seputar teknik olahraga biliar. “Salam Biliar Tanpa Judi,” ujar Raffi usai berlatih biliar bersama Coach Endy dalam akun TikTok @CoachEndy. Selain Raffi ada juga pesohor Anji Manji, Atta Halilintar, hingga Abidzar, yang pernah berlatih biliar bersama Coach Endy.

Belum lama ini Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) mengenalkan pesohor Raffi Ahmad sebagai duta jenama atau brand ambassador biliar Indonesia. Selain menjadi duta jenama, Raffi Ahmad juga menjadi Ketua Bidang Pembinaan Artis PB POBSI yang ditugaskan untuk menjaring peminat biliar dan mengemas biliar ke olahraga yang mempunyai industri sportainment.

"Kami harap bisa mengajak masyarakat bermain Biliar, kita ajak mereka senang dulu, jika serius bisa lanjut ke profesional. Saya berharap tahun 2024 biliar lebih digemari masyarakat. Apalagi POBSI sangat berkembang di bawah kepemimpinan Pak Hary Tanoesoedibjo," ucap Raffi.

Coach Endy tidak pernah bosan untuk menyebarkan slogan Biliar Tanpa Judi dan mengubah citra olahraga biliar menjadi lebih positif. Tujuannya agar biliar menjadi olahraga yang digemari seluruh lapisan masyarakat.
(dsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1729 seconds (0.1#10.140)