Naoya Inoue Tak Bisa Cetak Banyak Sejarah Tapi Lebih Kaya di Tahun 2024

Jum'at, 29 Desember 2023 - 09:09 WIB
loading...
Naoya Inoue Tak Bisa Cetak Banyak Sejarah Tapi Lebih Kaya di Tahun 2024
Naoya Inoue Tak Bisa Cetak Banyak Sejarah Tapi Lebih Kaya di Tahun 2024/Boxing Scene
A A A
Naoya Inoue tidak akan dapat menciptakan banyak sejarah di tahun 2024 seperti yang terjadi dalam beberapa tahun terakhirnya. Namun, rencana ajang besar yang akan berlangsung di tahun depan dapat membuatnya jauh lebih kaya.

Hideyuki Ohashi, promotor Naoya Inoue selama kariernya dan kepala Ohashi Promotions, mengungkapkan rencana untuk membawa sang juara empat divisi ini ke Tokyo Dome yang terkenal itu, setidaknya untuk laga berikutnya di Jepang. Sebuah perjalanan ke Timur Tengah juga dapat menjadi bagian dari kampanye Inoue yang akan datang.

"Untuk laga [Inoue] berikutnya, saya memikirkan tempat yang lebih besar, dan saya juga memikirkan Arab Saudi," kata Ohashi kepada para awak media pada hari Rabu. "Tokyo Dome adalah salah satu pilihan."



Kekhawatiran mengenai pertarungan di depan penonton terbatas muncul setelah kemenangan KO Naoya Inoue pada ronde kesepuluh atas Marlon Tapales pada hari Selasa, yang menyatukan kelas bantam super. Peristiwa bersejarah ini berlangsung di depan 15.000 penonton yang memadati Ariake Arena, Tokyo.

Tempat yang sama telah menjadi tuan rumah bagi tiga laga Inoue sebelumnya, dimana tiap kali ada lebih banyak penggemar yang masuk dalam daftar tunggu daripada yang dapat mereka izinkan masuk. Tokyo Dome memiliki kapasitas 55.000 tempat duduk.

Tempat ini hanya pernah menyelenggarakan dua pertandingan tinju besar, keduanya dipimpin oleh juara kelas berat yang tak terkalahkan dan tak terbantahkan, Mike Tyson-termasuk kekalahan KO-nya yang dahsyat pada bulan Februari 1990 dari Buster Douglas, yang masih menjadi tolok ukur untuk pertandingan tinju bersejarah.

Seperti yang diberitakan sebelumnya oleh BoxingScene.com, Naoya Inoue dan timnya saat ini sedang dalam pembicaraan untuk sebuah pertarungan melawan penantang wajib WBC dan mantan pemegang gelar juara dua divisi, Luis Nery. Pertarungan ini ditargetkan untuk bulan Mei mendatang.



Dengan kemenangan, Ohashi mencatat kemungkinan untuk mempertahankan gelar melawan penantang nomor satu WBA, Murodjon Akhmadaliev - yang dikalahkan Tapales untuk memenangkan gelar WBA dan IBF pada bulan April - untuk debut Inoue di Timur Tengah. Pertarungan tersebut akan berlangsung pada bulan September.

Naoya Inoue sendiri melontarkan ide untuk melakukan pertarungan perebutan gelar melawan mantan pemegang gelar tiga divisi, John Riel Casimero, sebagai pertarungan ketiga pada tahun 2024. Ohashi tidak terlalu pusing memikirkan laga tersebut, walau Inoue melihat laga itu sebagai urusan yang belum selesai; mereka seharusnya bertemu dalam laga unifikasi kelas bantam pada bulan April 2020 di Las Vegas, yang dibatalkan karena gelombang awal pandemi global.
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1867 seconds (0.1#10.140)