Penyebab Kylian Mbappe Batal Gabung Arsenal
loading...
A
A
A
LONDON - Mantan pencari bakat Arsenal, Gilles Grimandi, mengungkapkan Kylian Mbappe sejatinya nyaris bergabung dengan Arsenal sebelum ke Paris Saint-Germain (PSG). Dia mengungkapkan penyebab kegagalan mendatangkan bintang Prancis itu.
Mbappe tampil mengesankan bersama AS Monaco pada musim 2015-2016. Penampilan impresifnya membuat sejumlah klub tertarik mendatangkannya, termasuk Arsenal.
Saat itu, Arsenal bahkan mengutus sejumlah perwakilannya termasuk Arsene Wenger (pelatih Arsenal saat itu) untuk bertemu dengan orang tua Mbappe. Namun, seperti dikisahkan Grimandi, Mbappe menolak tawaran kontrak dari The Gunners -julukan Arsenal.
"Saya tidak tahu apakah Kylian Mbappe adalah target realistis untuk Arsenal, bahkan jika klub tersebut memenangkan Liga Inggris dan memiliki musim yang kuat di Eropa. Kami mencoba meyakinkannya sebelumnya, pada tahun 2016," ujar Grimandi dikutip dari Goal Internasional, Jumat (29/12/2023).
"Kami bertemu orang tuanya (Mbappe) di London yang datang ke tempat latihan dan bersama Arsene (Wenger) dan Richard Law (saat itu kepala transfer) kami melakukan perjalanan untuk menemui Kylian di Prancis Selatan. Kami mencoba meyakinkan dia, tapi saya tidak melakukannya," sambungnya.
Grimandi mengatakan beberapa faktor yang membuat Mbappe tidak yakin adalah naik-turunnya performa The Gunners saat itu. Dengan keadaan yang tidak ideal, Arsenal tetap mencoba kendati akhirnya gagal. Mbappe menandatangani kontrak baru bersama AS Monaco.
"Kami mencoba, dan menurut saya kami tidak akan jauh dari mendapatkannya, namun dia menolak proyek tersebut dan menandatangani kontrak baru dengan Monaco. Menurut saya ini mungkin kekecewaan terbesar dalam 15 tahun saya sebagai pencari bakat Arsenal, tidak meyakinkan Kylian Mbappe untuk bergabung dengan klub," ungkap Grimandi.
Sementara itu, saat ini Kylian Mbappe telah menjadi bintang besar sejak bergabung dengan PSG pada 2017. Pemain kelahiran Paris, Prancis itu telah mencatatkan total 233 gol dan 100 assist dari 282 pertandingan di semua kompetisi.
Mbappe tampil mengesankan bersama AS Monaco pada musim 2015-2016. Penampilan impresifnya membuat sejumlah klub tertarik mendatangkannya, termasuk Arsenal.
Saat itu, Arsenal bahkan mengutus sejumlah perwakilannya termasuk Arsene Wenger (pelatih Arsenal saat itu) untuk bertemu dengan orang tua Mbappe. Namun, seperti dikisahkan Grimandi, Mbappe menolak tawaran kontrak dari The Gunners -julukan Arsenal.
"Saya tidak tahu apakah Kylian Mbappe adalah target realistis untuk Arsenal, bahkan jika klub tersebut memenangkan Liga Inggris dan memiliki musim yang kuat di Eropa. Kami mencoba meyakinkannya sebelumnya, pada tahun 2016," ujar Grimandi dikutip dari Goal Internasional, Jumat (29/12/2023).
"Kami bertemu orang tuanya (Mbappe) di London yang datang ke tempat latihan dan bersama Arsene (Wenger) dan Richard Law (saat itu kepala transfer) kami melakukan perjalanan untuk menemui Kylian di Prancis Selatan. Kami mencoba meyakinkan dia, tapi saya tidak melakukannya," sambungnya.
Grimandi mengatakan beberapa faktor yang membuat Mbappe tidak yakin adalah naik-turunnya performa The Gunners saat itu. Dengan keadaan yang tidak ideal, Arsenal tetap mencoba kendati akhirnya gagal. Mbappe menandatangani kontrak baru bersama AS Monaco.
"Kami mencoba, dan menurut saya kami tidak akan jauh dari mendapatkannya, namun dia menolak proyek tersebut dan menandatangani kontrak baru dengan Monaco. Menurut saya ini mungkin kekecewaan terbesar dalam 15 tahun saya sebagai pencari bakat Arsenal, tidak meyakinkan Kylian Mbappe untuk bergabung dengan klub," ungkap Grimandi.
Sementara itu, saat ini Kylian Mbappe telah menjadi bintang besar sejak bergabung dengan PSG pada 2017. Pemain kelahiran Paris, Prancis itu telah mencatatkan total 233 gol dan 100 assist dari 282 pertandingan di semua kompetisi.
(yov)