Islam Makhachev Berencana Bertarung pada Maret 2024
loading...
Islam Makhachev sudah menyusun rencana untuk menggelar pertarungan pada Maret 2024 mendatang. Jika skenario itu gagal terwujud, maka ia baru bersedia berduel setelah Ramadan / Foto: MMA Fighting
A
A
A
Islam Makhachev sudah menyusun rencana untuk menggelar pertarungan pada Maret 2024 mendatang. Jika skenario itu gagal terwujud, maka ia baru bersedia berduel setelah Ramadan.
Pada tahun 2024, bulan Ramadhan diperkirakan jatuh pada 10 Maret hingga 9 April. Selama kurun waktu tersebut, para petarung muslim UFC memilih untuk menghindari pertarungan untuk fokus melakukan ibadah dan memastikan tenaga mereka tak terkuras karena jadwal makan dan minum mereka yang berubah. Hal itulah yang rutin dilakukan oleh Makhachev.
Makhachev sendiri kali terakhir bertarung pada 21 Oktober 2023 lalu ketika dia mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC-nya dengan meng-KO juara kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski. Petarung asal Rusia itu melawan Volkanovski setelah pertandingan ulangnya dengan Charles Oliveira gagal dilakukan karena calon lawannya itu mengalami cedera.
Kini, petarung berusia 32 tahun itu bersedia untuk bertarung pada Maret 2024. Jika tidak, maka dia baru mau tampil lagi di Oktagon setelah bulan Ramadan selesai.
"Saya akan siap untuk menghancurkan seseorang di bulan Maret atau sampai jumpa setelah Ramadhan," kata Makhachev dilansir dari MiddleEasy, Jumat (29/12/2023).
Bisa jadi Makhachev bakal melakoni pertarungan ulang melawan Oliveira pada awal tahun 2024. Namun, sejauh ini UFC belum memberikan konfirmasi apapun karena para penantang teratas lainnya juga telah dimasukkan sebagai calon lawannya.
Salah satunya adalah Justin Gaethje yang mengalahkan Dustin Poirier di ronde kedua untuk menjadi juara BMF yang baru. Sejak itu, dia dianggap layak untuk sebagai calon penantang gelar untuk pertarungan Makhachev berikutnya.
Akan tetapi, keinginan Makhachev untuk bertarung di bulan Maret tahun depan membuat UFC berada dalam posisi sulit untuk menentukan jadwal pertarungannya. Sebab, sang presiden, Dana White mungkin tak ingin Makhachev melakukan laga pertahanan gelarnya pada bulan Mei atau setelahnya.
Oleh karena itu, hanya ada satu panggung di bulan Maret yang sejauh ini belum memiliki pertandingan utama, yakni UFC Arab Saudi, yang akan digelar pada 2 Maret 2024 mendatang. Sejauh ini acara itu baru memiliki satu pertarungan utama yakni antara Alex Perez dan Muhammad Mokaev.
Alhasil, pertarungan antara Makhachev kontra Oliveira atau Gaethje bisa menjadi laga yang sempurna untuk memberikan tambahan perang bintang di UFC Arab Saudi. Jika tak bisa tampil di Arab Saudi, kemungkinan besar juara kelas ringan UFC itu tidak akan bertanding setidaknya hingga Mei tahun depan.
Pada tahun 2024, bulan Ramadhan diperkirakan jatuh pada 10 Maret hingga 9 April. Selama kurun waktu tersebut, para petarung muslim UFC memilih untuk menghindari pertarungan untuk fokus melakukan ibadah dan memastikan tenaga mereka tak terkuras karena jadwal makan dan minum mereka yang berubah. Hal itulah yang rutin dilakukan oleh Makhachev.
Makhachev sendiri kali terakhir bertarung pada 21 Oktober 2023 lalu ketika dia mempertahankan gelar juara kelas ringan UFC-nya dengan meng-KO juara kelas bulu UFC, Alexander Volkanovski. Petarung asal Rusia itu melawan Volkanovski setelah pertandingan ulangnya dengan Charles Oliveira gagal dilakukan karena calon lawannya itu mengalami cedera.
Kini, petarung berusia 32 tahun itu bersedia untuk bertarung pada Maret 2024. Jika tidak, maka dia baru mau tampil lagi di Oktagon setelah bulan Ramadan selesai.
"Saya akan siap untuk menghancurkan seseorang di bulan Maret atau sampai jumpa setelah Ramadhan," kata Makhachev dilansir dari MiddleEasy, Jumat (29/12/2023).
Bisa jadi Makhachev bakal melakoni pertarungan ulang melawan Oliveira pada awal tahun 2024. Namun, sejauh ini UFC belum memberikan konfirmasi apapun karena para penantang teratas lainnya juga telah dimasukkan sebagai calon lawannya.
Salah satunya adalah Justin Gaethje yang mengalahkan Dustin Poirier di ronde kedua untuk menjadi juara BMF yang baru. Sejak itu, dia dianggap layak untuk sebagai calon penantang gelar untuk pertarungan Makhachev berikutnya.
Akan tetapi, keinginan Makhachev untuk bertarung di bulan Maret tahun depan membuat UFC berada dalam posisi sulit untuk menentukan jadwal pertarungannya. Sebab, sang presiden, Dana White mungkin tak ingin Makhachev melakukan laga pertahanan gelarnya pada bulan Mei atau setelahnya.
Oleh karena itu, hanya ada satu panggung di bulan Maret yang sejauh ini belum memiliki pertandingan utama, yakni UFC Arab Saudi, yang akan digelar pada 2 Maret 2024 mendatang. Sejauh ini acara itu baru memiliki satu pertarungan utama yakni antara Alex Perez dan Muhammad Mokaev.
Alhasil, pertarungan antara Makhachev kontra Oliveira atau Gaethje bisa menjadi laga yang sempurna untuk memberikan tambahan perang bintang di UFC Arab Saudi. Jika tak bisa tampil di Arab Saudi, kemungkinan besar juara kelas ringan UFC itu tidak akan bertanding setidaknya hingga Mei tahun depan.
Lihat Juga :
(yov)
