Deontay Wilder Bongkar Konspirasi Anthony Joshua setelah Duel Rp1,97 Triliun Berantakan

Deontay Wilder bongkar teori konspirasi Anthony Joshua setelah skenario duel 100 juta poundsterling atau sekitar Rp1,97 triliun gagal digelar. Deontay Wilder mengungkapkan teori konspirasi Anthony Joshua setelah skenario seri pertarungan mereka senilai 100 juta poundsterling berantakan.

Mantan juara kelas berat WBC ini membuat klaim yang keterlaluan tentang Anthony Joshua. Deontay Wilder mengklaim bahwa Anthony Joshua sudah siap untuk menggantungkan sarung tinjunya seandainya saja seri pertarungan mereka yang berlangsung selama dua kali tidak berakhir dengan kekalahan.

Mantan juara dunia kelas berat bersatu dua kali ini melanjutkan rehabilitasi kariernya akhir pekan lalu dengan menghentikan perlawanan lawannya, Otto Wallin, pada ronde kelima di Arab Saudi. Joshua, 34 tahun, mengirim petinju asal Swedia tersebut dengan pengetahuan bahwa rangkaian pertarungannya dengan Wilder telah berakhir dengan kekalahan yang mengejutkan dari Joseph Parker.



Dan Wilder mengklaim bahwa ia mendengar "rumor" bahwa AJ akan mengakhiri kariernya yang gemilang jika ia menambahkan nama Parker ke dalam daftar korbannya. Ia mengatakan kepada 78SPORTSTV: "Rumornya adalah dia berbicara tentang pensiun jika saya menang... 9 Maret, pertarungan masih bisa berlanjut."

"Namun ini adalah cara yang tepat bagi mereka untuk keluar."

Meskipun Joshua masih terbuka untuk menghadapi The Bronze Bomber, promotor Eddie Hearn menegaskan bahwa pertarungan ini telah berakhir. Dan Wilder memiliki teori mengapa Hearn menggembar-gemborkan lawan lain untuk petinju asal Watford tersebut.



"Mereka benar-benar tidak menginginkan pertarungan itu. Ketika saya kalah, apakah Anda melihat betapa bahagianya dia saat keluar?,"kata Wilder.

"Saya tertawa terbahak-bahak, saya berkata, 'dia sangat bahagia."

"Saya membuatnya mampu tampil seperti itu. Dia berkata, 'Saya tidak akan bertarung melawan Wilder."

Pertarungan melawan penantang gelar IBF, Filip Hrgovic, kemungkinan akan menjadi laga berikutnya bagi Joshua, yang telah dipanggil oleh petinju Kroasia yang tak terkalahkan itu. Dia mengatakan kepada iFL TV: "[Saya memiliki] banyak pilihan. Saya tahu bahwa saya adalah yang berikutnya. Siapa pun lawannya, saya yakin saya akan bertarung untuk memperebutkan gelar. Saya hanya ingin perebutan gelar. Saya tidak peduli siapa pun itu."

"Saya ingin bertarung melawan Anthony Joshua. Dia adalah salah satu nama terbesar dalam olahraga ini, dan saya merasa bisa mengalahkannya."