Kiper Legendaris MU Beberkan Penyebab Setan Merah Terjungkal di Markas Nottingham Forest
loading...
A
A
A
Kiper legendaris Manchester United Peter Schmeichel membeberkan penyebab kegagalan Setan Merah memetik tiga poin usai kalah 1-2 saat berkunjung ke markas Nottingham Forest di City Ground, Minggu (31/12/2023). Menurutnya, pergantian pemain yang dilakukan Erik Ten Hag menjadi faktor kegagalan tersebut.
Pada pertandingan itu, ten Hag sempat melakukan pergantian pemain setelah turun minum saat kedudukan imbang tanpa gol. Pelatih berkepala plontos itu menarik keluar Mainoo dan memasukkan Scott McTominay.
Tak berselang lama, gawang MU justru kebobolan lewat gol Nicolas Dominguez (64'). Meskipun Marcus Rashford sempat menyamakan kedudukan pada menit 78, namun MU tak mampu menghindari kekalahan setelah Morgan Gibbs-White mengguncang gawang Andre Onana.
Banyak yang menilai ditariknya Mainoo di awal babak kedua menjadi awal petaka dari kekalahan MU. Schmeichel misalnya, dia mengaku heran dengan keputusan ten Hag mengganti gelandang bertahan berusia 18 tahun itu ketika pemain lainnya tak mampu melakukan apa-apa.
"Saya pikir dia melakukan pergantian pemain, itu memiliki pengaruh yang sangat besar pada permainan. Ya, saya mengerti mengapa dia (Ten Hag) menginginkan McTominay, tetapi tidak untuk pemain yang dikeluarkannya," kata Schmeichel dilansir dari Metro, Minggu (31/12/2023).
"Pemain yang Anda keluarkan adalah Mainoo. Dia pemain yang bagus dan dia bermain dengan baik. Dia mengendalikan bagian tengah lapangan itu dengan sangat baik. Perubahan itu tidak perlu dilakukan ketika Anda memiliki pemain lain di lapangan yang tidak melakukan apa pun untuk Anda. Saya mempertanyakan pergantian pemain dan apa sinyalnya bagi anggota tim lainnya," tuturnya.
Kendati demikian, ten Hag sama sekali tak menyesal mengganti Mainoo karena menurutnya kekalahan timnya tak disebabkan oleh melemahnya lini tengah mereka di babak kedua. Dia pun mengungkapkan memutuskan menarik pemain muda asal Inggris itu karena staminanya terlihat sudah menurun setelah bermain tiga laga berturut-turut sebagai starter.
"Saya tidak menyesal, dia (Mainoo) memainkan pertandingan ketiga berturut-turut minggu ini dan itu sulit untuknya. Saya pikir energinya sedikit lebih rendah dibandingkan dua pertandingan lainnya minggu ini, oleh karena itu kami membawa energi baru. Saya tidak menyesal," jelas Ten Hag.
"Saya pikir Scott membawa energi, saya pikir babak kedua jauh lebih baik bagi kami. Gol pertama, kalau dianalisa dengan baik, kita dibuat kekurangan pemain (untuk bertahan). Tidak ada hubungannya dengan lini tengah di sana," pungkasnya.
Pada pertandingan itu, ten Hag sempat melakukan pergantian pemain setelah turun minum saat kedudukan imbang tanpa gol. Pelatih berkepala plontos itu menarik keluar Mainoo dan memasukkan Scott McTominay.
Tak berselang lama, gawang MU justru kebobolan lewat gol Nicolas Dominguez (64'). Meskipun Marcus Rashford sempat menyamakan kedudukan pada menit 78, namun MU tak mampu menghindari kekalahan setelah Morgan Gibbs-White mengguncang gawang Andre Onana.
Banyak yang menilai ditariknya Mainoo di awal babak kedua menjadi awal petaka dari kekalahan MU. Schmeichel misalnya, dia mengaku heran dengan keputusan ten Hag mengganti gelandang bertahan berusia 18 tahun itu ketika pemain lainnya tak mampu melakukan apa-apa.
"Saya pikir dia melakukan pergantian pemain, itu memiliki pengaruh yang sangat besar pada permainan. Ya, saya mengerti mengapa dia (Ten Hag) menginginkan McTominay, tetapi tidak untuk pemain yang dikeluarkannya," kata Schmeichel dilansir dari Metro, Minggu (31/12/2023).
"Pemain yang Anda keluarkan adalah Mainoo. Dia pemain yang bagus dan dia bermain dengan baik. Dia mengendalikan bagian tengah lapangan itu dengan sangat baik. Perubahan itu tidak perlu dilakukan ketika Anda memiliki pemain lain di lapangan yang tidak melakukan apa pun untuk Anda. Saya mempertanyakan pergantian pemain dan apa sinyalnya bagi anggota tim lainnya," tuturnya.
Kendati demikian, ten Hag sama sekali tak menyesal mengganti Mainoo karena menurutnya kekalahan timnya tak disebabkan oleh melemahnya lini tengah mereka di babak kedua. Dia pun mengungkapkan memutuskan menarik pemain muda asal Inggris itu karena staminanya terlihat sudah menurun setelah bermain tiga laga berturut-turut sebagai starter.
"Saya tidak menyesal, dia (Mainoo) memainkan pertandingan ketiga berturut-turut minggu ini dan itu sulit untuknya. Saya pikir energinya sedikit lebih rendah dibandingkan dua pertandingan lainnya minggu ini, oleh karena itu kami membawa energi baru. Saya tidak menyesal," jelas Ten Hag.
"Saya pikir Scott membawa energi, saya pikir babak kedua jauh lebih baik bagi kami. Gol pertama, kalau dianalisa dengan baik, kita dibuat kekurangan pemain (untuk bertahan). Tidak ada hubungannya dengan lini tengah di sana," pungkasnya.
(yov)