Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Bukan Khabib Nurmagomedov, Ini Petarung UFC Terbaik Menurut Joe Rogan
loading...
Bukan Khabib Nurmagomedov, Ini Petarung UFC Terbaik Menurut Joe Rogan
A
A
A
AUSTIN - Perdebatan soal petarung terhebat sepanjang masa atau Greatest of All Time (GOAT) di UFC masih terus diperbincangkan hingga saat ini. Komentator UFC, Joe Rogan menyebutkan pilihannya yang ternyata bukan Khabib Nurmagomedov atau Conor McGregor.
Beberapa nama petarung UFC sepanjang masa, seperti Jon Jones, Anderson Silva, Georges St-Pierre, dan Demetrious Johnson kerap disebut sebagai GOAT UFC. Nama lain, seperti Khabib Nurmagomedov dan juga Conor McGregor juga kerap diperbincangkan, terlebih lagi dengan besarnya basis penggemar kedua pertarung itu.
Legenda tinju dunia, Mike Tyson, sempat bertanya langsung kepada Rogan terkait dengan petarung terhebat sepanjang masa di UFC. Keduanya berbincang-bincang dalam salah satu episode acara YouTube 'Hotboxin with Mike Tyson'.
"Pertanyaan yang sulit, tetapi mungkin yang terbaik ialah Mighty Mose (julukan Demetrious Johnson)," ungkap Rogan, dilansir dari Sport Bible, Rabu (3/1/2024).
"Saat Mighty Mouse sedang dalam puncak kariernya, dia sangatlah luar biasa. Dia adalah petarung yang lincah dan dia melakukan gerakan-gerakan yang tak masuk akal," lanjutnya.
Salah satu gerakan tak masuk akal yang pernah dilakukan Mighty Mouse ialah saat dirinya mengalahkan Ray Borg pada 8 Oktober 2017 silam. Saat itu, dia menang dengan cara kuncian armbar.
"Dia mengangkat dan menjatuhkan Borg, tetapi sebelum lawannya terjatuh, Mighty Mouse menangkan tangan dari Borg dan kemudian menguncinya dengan kuncian armbar," jelas Rogan.
Kemenangan dan kuncian tersebut menjadi salah satu tayangan yang kerap menjadi perbincangan di dunia maya. Itu juga merupakan satu dari delapan kemenangan kuncian sepanjang kariernya bagi petarung kelahiran Amerika Serikat tersebut.
Selama bertarung di UFC, Mighty Mouse mampu mempertahankan sabuk kelas terbang (Flyweight) sebanyak sebelas kali. Tak ada petarung lain selain Jon Jones dan dirinya yang memiliki rekor tersebut.
"Saat berada di puncak kariernya, Mighty Mouse bertarung dengan lawan kelas dunia dan mereka tak mampu menyentuhnya," tutup Rogan.
Beberapa nama petarung UFC sepanjang masa, seperti Jon Jones, Anderson Silva, Georges St-Pierre, dan Demetrious Johnson kerap disebut sebagai GOAT UFC. Nama lain, seperti Khabib Nurmagomedov dan juga Conor McGregor juga kerap diperbincangkan, terlebih lagi dengan besarnya basis penggemar kedua pertarung itu.
Legenda tinju dunia, Mike Tyson, sempat bertanya langsung kepada Rogan terkait dengan petarung terhebat sepanjang masa di UFC. Keduanya berbincang-bincang dalam salah satu episode acara YouTube 'Hotboxin with Mike Tyson'.
"Pertanyaan yang sulit, tetapi mungkin yang terbaik ialah Mighty Mose (julukan Demetrious Johnson)," ungkap Rogan, dilansir dari Sport Bible, Rabu (3/1/2024).
"Saat Mighty Mouse sedang dalam puncak kariernya, dia sangatlah luar biasa. Dia adalah petarung yang lincah dan dia melakukan gerakan-gerakan yang tak masuk akal," lanjutnya.
Salah satu gerakan tak masuk akal yang pernah dilakukan Mighty Mouse ialah saat dirinya mengalahkan Ray Borg pada 8 Oktober 2017 silam. Saat itu, dia menang dengan cara kuncian armbar.
"Dia mengangkat dan menjatuhkan Borg, tetapi sebelum lawannya terjatuh, Mighty Mouse menangkan tangan dari Borg dan kemudian menguncinya dengan kuncian armbar," jelas Rogan.
Kemenangan dan kuncian tersebut menjadi salah satu tayangan yang kerap menjadi perbincangan di dunia maya. Itu juga merupakan satu dari delapan kemenangan kuncian sepanjang kariernya bagi petarung kelahiran Amerika Serikat tersebut.
Selama bertarung di UFC, Mighty Mouse mampu mempertahankan sabuk kelas terbang (Flyweight) sebanyak sebelas kali. Tak ada petarung lain selain Jon Jones dan dirinya yang memiliki rekor tersebut.
"Saat berada di puncak kariernya, Mighty Mouse bertarung dengan lawan kelas dunia dan mereka tak mampu menyentuhnya," tutup Rogan.
(sto)
Explore More