Kecam Anthony Joshua vs Francis Ngannou, Robert Garcia: Terlalu Mudah

Kamis, 04 Januari 2024 - 08:28 WIB
loading...
Kecam Anthony Joshua...
Kecam Anthony Joshua vs Francis Ngannou terlalu mudah sehingga tidak pantas direstui menurut Robert Garcia / Foto: The Sun
A A A
Kecam Anthony Joshua vs Francis Ngannou terlalu mudah sehingga tidak pantas direstui menurut Robert Garcia . Mantan pelatih Anthony Joshua itu mengatakan bahwa pertarungan melawan Francis Ngannou akan mudah dan seharusnya tidak akan mendapat izin.

Francis Ngannou disebut-sebut sebagai calon lawan berikutnya bagi Anthony Joshua setelah Deontay Wilder membatalkan kesepakatan senilai 100 juta poundsterling atau sekitar Rp1,97 triliun.

Joshua telah mengalahkan Otto Wallin, 32 tahun, di Arab Saudi namun beberapa saat sebelumnya Wilder kalah dari Joseph Parker, 31 tahun.



Jadi pertarungan super AJ dengan mantan juara kelas berat Amerika tersebut berantakan untuk saat ini. Eddie Hearn promotor Anthony Joshua menunjuk mantan juara UFC, Francis Ngannou, bersama dengan Filip Hrgovic, 31 tahun, dan Zhilei Zhang, 40 tahun, sebagai pengganti Wilder.

Namun Robert Garcia - yang sebelumnya menjadi pelatih AJ - mengecam ide Ngannou menghadapi Joshua, Garcia mengatakan kepada ESNEWS: "Ini adalah pertarungan yang mudah bagi Joshua. Pertarungan tersebut seharusnya tidak perlu mendapat izin."

"Ngannou, melawan juara dunia kelas berat, Tyson Fury, seharusnya tidak mendapat izin. Ini adalah penghinaan terhadap tinju untuk tidak berlatih satu hari pun untuk pertarungan itu. Itu sangat memalukan."



Ngannou, 37 tahun, menunda karier MMA-nya tahun ini untuk bertarung melawan juara WBC Tyson Fury, 35 tahun, di Arab Saudi pada bulan Oktober lalu. Dan secara mengejutkan dia menjatuhkan Fury, namun secara kontroversial kalah angka.

Namun, pamor Ngannou melonjak sedemikian rupa sehingga dia sekarang sedang dalam proses untuk mendapatkan bayaran tinju besar lainnya melawan Joshua, 34 tahun. Hearn mengatakan kepada iFL TV: "Saat ini, kami memiliki tiga pertarungan yang sedang kami diskusikan."

"Semuanya besar dan tidak melibatkan Deontay Wilder untuk bulan Maret. Tujuan kami, dan mereka telah menyatakan hal ini adalah untuk melawan pemenang Fury-Usyk."
(yov)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1815 seconds (0.1#10.140)