Pelatih Leipzig Cuek, Dua Pemain Atletico Madrid Positif Covid-19

SAXONY - Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann meyakini anak asuhnya tidak akan terpengaruh dengan kabar dua pemain Atletico Madrid terpapar virus corona. Itu diketahui setelah klub raksasa Spanyol itu menggelar tes dan dua di antaranya, yakni Angel Correa dan Sime Vrsaljko terinfeksi Covid-19 .

Correa dan Vrsaljko saat ini tengah menjalani isolasi mandiri dan mereka tidak akan ikut rombongan Diego Simeone ke Lisbon untuk menjalani laga perempat final melawan Leipzih di Estadio Jose Alvalade, Jumat (15/8) dini hari WIB. (Baca juga: Atletico Beberkan Pemain yang Terpapar Virus Corona )

Di tengah ancaman tersebut, Nagelsmann mengaku tidak khawatir timnya akan terpengaruh oleh masalah ini menjelang pertandingan vital di perempat final Liga Champions . "Tidak, itu tidak memengaruhi persiapan kami untuk pertandingan dengan cara apa pun," katanya dikutip dari Livescore, Selasa (11/8/2020).

"Kami tidak akan membiarkan berita ini sampai kepada kami. Kami menjalani minggu ini seperti biasa dan, seperti biasa, memfokuskan pekerjaan kami pada hari Kamis (waktu setempat)/ Dalam kasus seperti itu, UEFA memiliki protokol yang jelas tentang apa yang harus dilakukan. Asosiasi telah diinformasikan dan sekarang menit terus berjalan."

"Ada peraturan yang jelas dan, jika dua kasus tetap ada, saya berasumsi bahwa tidak akan ada konsekuensi untuk pertandingan pada Kamis."

Senada dengan Nagelsmann, gelandang Dani Olmo mengutarakan bahwa persiapan tim jelang laga melawan Atletico masih sesuai rencana. Bahkan saat ini mereka sudah berada di Lisbon untuk beradaptasi dengan kondisi cuaca serta lapangan. (Baca juga: Tersingkir dari Liga Champions, Penyerang Chelsea Langsung Main Tarkam )

"Kami tahu Atletico adalah tim yang sangat kuat. Mereka menunjukkan itu setiap tahun di liga dan Liga Champions. Tapi kami akan fokus pada permainan kami. Kami tahu kami memiliki peluang bagus untuk lolos. Tentu saja, kami mengharapkan lawan yang kuat. Ini akan sulit, tapi kami akan melakukan yang terbaik," ungkap Olmo.

Sekadar informasi, laga perempat final Liga Champions ini berbeda dari tahun sebelumnya. Ini disebabkan lantaran molornya jadwal pertandingan perempat final akibat keadaan darurat kesehatan yang menghantam dunia.

Akibatnya, Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) mengeluarkan aturan baru serta protokol yang harus diterapkan selama pertandingan berlangsung. Salah satunya adalah laga perempat final hingga semifinal hanya dimainkan satu leg saja.