Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Jelang Duel, Michael Chandler: Conor McGregor Sudah Tak Seseram Dulu
loading...
Jelang Duel, Michael Chandler: Conor McGregor Sudah Tak Seseram Dulu
A
A
A
FLORIDA - Bintang UFC, Michael Chandler, mulai menebar perseteruan atas lawannya, Conor McGregor , meski pertarungan mereka masih enam bulan lagi. Dia menyebut, McGregor sudah melewati masa-masa terbaiknya dan tak lagi seseram dulu.
Seperti diketahui, McGregor merupakan salah satu bintang UFC yang hebat dengan rekor 22 kemenangan dan enam kekalahan. Puncak kariernya terjadi saat menjadi juara dua divisi pada 2016 silam.
Namun, petarung asal Irlandia itu sudah lama sekali tak merasakan kemenangan, tepatnya pada Januari 2020 lalu ketika dia mengalahkan Donald Cerrone. Sejak itu, dia kalah dua kali dari Dustin Poirier, yang bahkan membuat kakinya patah di UFC 264 pada Juli 2021, yang sampai saat ini menjadi pertarungan terakhirnya.
Setelah pulih, McGregor pun mengungkapkan dirinya bakal kembali bertarung di UFC pada Juni mendatang melawan Chandler. Mereka bakal berduel di Las Vegas untuk menyambut comeback-nya The Notorious -julukan McGregor.
Chandler pun sama sekali tak takut menghadapi McGregor. Sebab, petarung berusia 37 tahun itu menilai sang lawan sudah melewati masa keemasannya dan tak lagi seseram dulu.
“Kepiawaian Conor, menurut saya tidak seperti dulu lagi. Menurutku Conor tidak seseram dulu,” kata Chandler dilansir dari Express, Minggu (7/1/2023).
Namun sampai saat ini, UFC belum memberikan kepastian tanggal mengenai pertarungan antara Chandler dan McGregor. Akan tetapi, Chandler menyebut kemungkinan besar laga itu akan jatuh pada tanggal 29 Juni.
Petarung asal Amerika Serikat itu pun mempersiapkan dirinya sejak sekarang. Dia telah memulai kamp pelatihan untuk bersiap membungkam McGregor.
“Kita semua tahu itu tidak pernah 100 persen dikonfirmasi secara resmi sampai kita benar-benar memasuki Octagon, tapi yang jelas tim saya telah berhubungan dengan UFC. Tanggal 29 Juni adalah apa yang saya persiapkan,” jelas petarung kelahiran Missouri itu.
“Saya meninggalkan keluarga saya (di rumah di Nashville) untuk pergi ke Florida untuk mengikuti kamp pertarungan, yang telah berlangsung selama satu tahun,” pungkasnya.
Seperti diketahui, McGregor merupakan salah satu bintang UFC yang hebat dengan rekor 22 kemenangan dan enam kekalahan. Puncak kariernya terjadi saat menjadi juara dua divisi pada 2016 silam.
Namun, petarung asal Irlandia itu sudah lama sekali tak merasakan kemenangan, tepatnya pada Januari 2020 lalu ketika dia mengalahkan Donald Cerrone. Sejak itu, dia kalah dua kali dari Dustin Poirier, yang bahkan membuat kakinya patah di UFC 264 pada Juli 2021, yang sampai saat ini menjadi pertarungan terakhirnya.
Setelah pulih, McGregor pun mengungkapkan dirinya bakal kembali bertarung di UFC pada Juni mendatang melawan Chandler. Mereka bakal berduel di Las Vegas untuk menyambut comeback-nya The Notorious -julukan McGregor.
Chandler pun sama sekali tak takut menghadapi McGregor. Sebab, petarung berusia 37 tahun itu menilai sang lawan sudah melewati masa keemasannya dan tak lagi seseram dulu.
“Kepiawaian Conor, menurut saya tidak seperti dulu lagi. Menurutku Conor tidak seseram dulu,” kata Chandler dilansir dari Express, Minggu (7/1/2023).
Namun sampai saat ini, UFC belum memberikan kepastian tanggal mengenai pertarungan antara Chandler dan McGregor. Akan tetapi, Chandler menyebut kemungkinan besar laga itu akan jatuh pada tanggal 29 Juni.
Petarung asal Amerika Serikat itu pun mempersiapkan dirinya sejak sekarang. Dia telah memulai kamp pelatihan untuk bersiap membungkam McGregor.
“Kita semua tahu itu tidak pernah 100 persen dikonfirmasi secara resmi sampai kita benar-benar memasuki Octagon, tapi yang jelas tim saya telah berhubungan dengan UFC. Tanggal 29 Juni adalah apa yang saya persiapkan,” jelas petarung kelahiran Missouri itu.
“Saya meninggalkan keluarga saya (di rumah di Nashville) untuk pergi ke Florida untuk mengikuti kamp pertarungan, yang telah berlangsung selama satu tahun,” pungkasnya.
(sto)
Explore More