Tak Mustahil Pertamina Enduro VR46 Racing Team Bisa Juara MotoGP 2024

Senin, 08 Januari 2024 - 13:22 WIB
loading...
Tak Mustahil Pertamina Enduro VR46 Racing Team Bisa Juara MotoGP 2024
Tak Mustahil Pertamina Enduro VR46 Racing Team Bisa Juara MotoGP 2024. Foto: Kolase/Instagram/@vr46racingteam
A A A
JAKARTA - Semangat baru dibawa VR46 Racing Team untuk menatap MotoGP 2024 . Pasalnya, mereka memiliki sponsor utama anyar di musim depan, yakni brand pelumas ternama asal Indonesia, Pertamina Enduro, yang berada di bawah naungan PT Pertamina Lubricants.

Nama Pertamina Enduro VR46 Racing Team pun dipilih dalam kolaborasi Indonesia-Italia ini. Kedua belah pihak menandatangai kontrak selama tiga tahun yang dimulai sejak 1 Januari 2024 lalu.



Saat perilisannya, kedua belah pihak pun menjelaskan bahwa mereka bekerja sama karena memiliki kesamaan visi, nilai-nilai serta ambisi yang besar. Baik Pertamina Enduro dan VR46 Racing Team ingin menjadikan sinergi ini sebagai momentum baru untuk mengukir sejarah mereka sendiri di MotoGP.

Menjadi juara MotoGP 2024 pun bukan mustahil bagi tim milik sang legenda, Valentino Rossi itu. Mereka punya modal yang apik untuk mengarungi musim depan bersama skuad baru yang berkekuatan Marco Bezzecchi dan Fabio Di Giannantonio, yang menggantikan Luca Marini di posisi pembalap.

Performa apik pun telah ditunjukkan oleh VR46 Racing Team di MotoGP 2023 lalu. Mereka berhasil mengamankan tempat ketiga di klasemen tim dengan torehan 530 poin. Untuk sebuah tim yang baru tampil di kelas utama dalam dua musim terakhir, tentunya prestasi itu sangat membanggakan.

Bahkan, Bezzecchi berada di jalur perebutan gelar juara hampir di sepanjang musim MotoGP 2023 bersama Francesco Bagnaia dan Jorge Martin. Semuanya dimulai ketika dia berhasil finis ketiga dalam balapan pembuka di GP Portugal dan kemudian mempersembahkan kemenangan perdana bagi VR46 di kelas utama dalam seri kedua di GP Argentina.

Setelah itu, pembalap berusia 25 tahun tersebut meraih dua kemenangan lainnya, masing-masing di GP Prancis dan India 2023, serta tujuh podium balapan utama dan satu kemenangan sprint. Secara keseluruhan, dia berhasil mengumpulkan 329 poin untuk finis di peringkat tiga klasemen pembalap MotoGP 2023.

Angka tersebut, jauh melampaui apa yang didapatnya dalam musim debutnya di MotoGP 2022 di mana dia meraih 111 poin dan satu podium saja. Walaupun saat itu, dia sukses menyabet penghargaan Rookie of The Year 2022.

Melihat perkembangan performanya tersebut, Bezzecchi pun diprediksi oleh banyak pengamat bakal kembali bersaing memperebutkan gelar juara di MotoGP 2024. Hal itu jelas bukan mustahil bisa dicapai karena pada musim 2023 performanya sedikit menurun di akhir musim karena sempat mengalami cedera tulang selangka dan harus menjalani operasi.

Terlebih, murid Valentino Rossi itu bakal mendapat dukungan pelumas baru dari Pertamina Enduro yang bakal semakin meningkatkan performa motor Desmosedici GP23-nya. Alhasil, Pertamina Enduro VR46 Racing Team di atas kertas jelas akan masuk sebagai calon juara MotoGP 2024.

Rekan setimnya, Fabio Di Giannantonio, pun bukanlah pembalap yang buruk. Rider asal Italia tersebut sedang on fire di akhir musim 2023 lalu dengan Gresini Ducati sehingga pasti akan memiliki motivasi yang kuat menatap MotoGP 2024 dengan tim barunya, Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

Seperti diketahui, setelah tampil biasa-biasa saja hampir selama 1,5 musim di kelas utama, Diggia -sapaan Di Giannantonio- menggila di akhir musim MotoGP 2023 setelah mengetahui nasibnya masih belum jelas di musim depan. Kebangkitannya dimulai dari peringkat keempat yang diraihnya dalam balapan utama di Indonesia, yang membuatnya menangis haru hingga tersedu-sedu.

Selepas itu, rider kelahiran Roma tersebut mampu finis ketiga di Australia dan kemudian merengkuh kemenangan perdananya di MotoGP dalam balapan di Qatar. Dia pun mengakhiri musim dengan menjadi runner up dalam seri terakhir di Valencia, meski akhirnya dia terkena penalti akibat melanggar batas minimum tekanan ban sehingga harus rela terlempar ke posisi keempat.

Pada akhirnya, Diggia juga turut menampilkan perkembangan yang luar biasa pada musim keduanya di MotoGP. Meski hanya finis di urutan 12 dengan raihan 151 poin, angka tersebut meningkat drastis dari apa yang dicapainya pada musim 2022 lalu, yakni hanya 24 poin saja.

Berkaca dari hasil tersebut, Diggia menjadi salah satu pembalap underdog yang bisa membuat kejutan di MotoGP 2024. Dia telah membuktikan di akhir musim lalu bahwa dirinya punya kualitas untuk bersaing di papan atas.

Bezzecchi dan Diggia pun telah membuktikan diri bisa beradaptasi dengan baik dengan motor anyar mereka, yakni Ducati Desmosedici GP23. Mereka masing-masing finis di urutan ketiga dan ketujuh dalam tes pascamusim 2023 di Valencia pada November lalu sehingga punya landasan yang kuat untuk mengembangkan motor mereka.

Dengan kekuatan dua rider muda Italia yang sedang on fire tersebut, Pertamina Enduro VR46 Racing Team bukan mustahil bisa merengkuh gelar juara MotoGP 2024. Apalagi, mereka membawa semangat baru untuk menjadikan momentum kerjasama dengan brand pelumas ternama Tanah Air itu sebagai awal dari era baru mereka di MotoGP.

Segudang pengalaman yang dimiliki Rossi juga bakal sangat membantu perkembangan Bezzecchi dan Diggia sepanjang MotoGP 2024 yang sudah disokong dengan kuda besi terbaik yang ada di grid saat ini. Legenda berjuluk The Doctor itu tentu bakal senang jika bisa melihat timnya menjadi juara di kelas utama dengan sponsor anyarnya.

Jika mampu menjadi juara, nama Pertamina Enduro jelas akan semakin mengharumkan nama Indonesia di pentas internasional. Mereka membuktikan diri bisa berbicara di pentas internasional setelah punya komitmen kuat untuk mengembangkan dunia balap motor di Tanah Air lewat Pertamina Enduro RSV Championship 2023 yang sukses dihelat pada akhir tahun lalu.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1056 seconds (0.1#10.140)