Kazuto Ioka Mau Duel Unifikasi Gelar Lawan Juan Francisco Estrada

Petinju Kazuto Ioka tetap menginginkan duel unifikasi gelar melawan Juan Francisco Estrada setelah mempertahankan sbauk juaranya akhir tahun lalu. Kazuto Ioka melakukan apa yang diperlukan untuk mempertahankan tradisi perebutan gelar yang telah lama ia jalani, yaitu laga perebutan gelar di malam tahun baru.

Sekarang adalah bagian dimana ia terus menambah warisannya. Sebuah KO pada ronde ketujuh atas Josber Perez dari Venezuela adalah rencana alternatif yang terwujud setelah Ioka (31-2-1, 16KO) tidak dapat mencapai kesepakatan untuk sebuah duel unifikasi gelar melawan juara dunia WBC, Juan Francisco Estrada (44-3, 28KO).



Namun, itu tidak berarti bahwa ia telah menyerah pada mimpinya untuk meraih status juara dunia dalam divisi kedua. "Saya masih ingin bertarung dalam unifikasi, menang dan membuktikan bahwa saya adalah yang terbaik dalam divisi ini," kata Ioka kepada BoxingScene.com.

Pada suatu waktu, Ioka membuktikan dirinya sebagai atlet strawweight terbaik di dunia. Tidak ada keraguan yang tersisa setelah kemenangan angka atas rekan senegaranya, Akira Yaegashi, pada bulan Juni 2012. Ioka mempertahankan gelar WBC-nya dan merebut sabuk WBA dalam pertarungan unifikasi pertama antara para pemegang gelar dari Jepang.

Sejak saat itu, Ioka telah memenangkan gelar-gelar utama di kelas terbang junior, kelas terbang dan dua kali di kelas bantam junior. Ia berusaha menyatukan gelar WBO dan WBA melawan Joshua Franco, namun pertandingan mereka pada Malam Tahun Baru 2022 berakhir dengan hasil imbang melalui keputusan mayoritas.



Keduanya bertemu dalam pertandingan ulang yang dimenangkan oleh Ioka pada 24 Juni lalu, meskipun ia telah melepaskan gelar WBO pada saat itu. Ia merebut sabuk WBA milik Franco, yang ia pertahankan untuk pertama kalinya saat menang atas Perez.

Yang menjadi incarannya saat ini adalah Estrada, pemegang gelar IBF Fernando Martinez dan mungkin pertarungan ulang dengan rekan senegaranya, Kosei Tanaka, jika dia memenangkan gelar WBO yang masih lowong pada bulan Februari. "Saya bersedia bertarung dengan siapa pun untuk membuktikan bahwa saya adalah yang terbaik," tegas Ioka.