Bezzecchi Bicara Nikmatnya Punya Dukungan Valentino Rossi
loading...
A
A
A
TAVULLIA - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Ducati, Marco Bezzecchi, menyatakan bahwa memiliki Valentino Rossi sebagai pemilik tim dan mentornya adalah keuntungan besar dalam karier balapnya. Keberadaan Rossi tidak hanya memberinya kesempatan untuk belajar, tetapi juga memberikan dukungan penuh dari legenda MotoGP tersebut.
Bezzecchi menunjukkan penampilan yang mengesankan dalam musim debutnya di MotoGP pada 2022 dengan meraih satu podium dan mengumpulkan 111 poin, finis di peringkat 14. Pencapaiannya itu membuatnya meraih gelar Rookie of The Year.
Pada musim keduanya di kelas utama, Bezzecchi mengalami peningkatan yang signifikan dan bersaing dalam perebutan gelar juara sepanjang musim. Meskipun mengalami cedera di seri-seri terakhir, dia finis di peringkat ketiga dengan raihan 329 poin, termasuk tiga kemenangan dan tujuh podium.
Bezzecchi mengakui peran besar Valentino Rossi, baik sebagai mentor sejak di VR46 Academy maupun di tim MotoGP. Dia merasa beruntung bisa belajar banyak dari juara MotoGP tujuh kali itu dan selalu mendapatkan dukungan, yang memberinya motivasi untuk terus meningkatkan kemampuannya.
“Memiliki Vale adalah sebuah keuntungan besar. Sungguh luar biasa ketika dia ada di sana (di box tim di sirkuit), tapi dia juga sangat mendukung ketika dia di rumah,” kata Bezzecchi dilansir dari Speedweek, Senin (15/1/2024).
“Saya bisa menanyakan apa saja padanya dan dia akan selalu berusaha membantu saya. Saya juga bisa membandingkan diri saya dengan orang lain, saya bisa mempelajari data dan mencoba meningkatkannya,” tambahnya.
Pembalap berusia 25 tahun ini diprediksi akan menjadi salah satu pesaing kuat dalam perebutan gelar juara MotoGP 2024. Dengan kehadiran rekan setim baru, Fabio Di Giannantonio, persaingan internal di timnya diharapkan dapat memotivasi Bezzecchi untuk tampil lebih baik lagi di musim mendatang.
Bezzecchi menunjukkan penampilan yang mengesankan dalam musim debutnya di MotoGP pada 2022 dengan meraih satu podium dan mengumpulkan 111 poin, finis di peringkat 14. Pencapaiannya itu membuatnya meraih gelar Rookie of The Year.
Pada musim keduanya di kelas utama, Bezzecchi mengalami peningkatan yang signifikan dan bersaing dalam perebutan gelar juara sepanjang musim. Meskipun mengalami cedera di seri-seri terakhir, dia finis di peringkat ketiga dengan raihan 329 poin, termasuk tiga kemenangan dan tujuh podium.
Bezzecchi mengakui peran besar Valentino Rossi, baik sebagai mentor sejak di VR46 Academy maupun di tim MotoGP. Dia merasa beruntung bisa belajar banyak dari juara MotoGP tujuh kali itu dan selalu mendapatkan dukungan, yang memberinya motivasi untuk terus meningkatkan kemampuannya.
“Memiliki Vale adalah sebuah keuntungan besar. Sungguh luar biasa ketika dia ada di sana (di box tim di sirkuit), tapi dia juga sangat mendukung ketika dia di rumah,” kata Bezzecchi dilansir dari Speedweek, Senin (15/1/2024).
“Saya bisa menanyakan apa saja padanya dan dia akan selalu berusaha membantu saya. Saya juga bisa membandingkan diri saya dengan orang lain, saya bisa mempelajari data dan mencoba meningkatkannya,” tambahnya.
Pembalap berusia 25 tahun ini diprediksi akan menjadi salah satu pesaing kuat dalam perebutan gelar juara MotoGP 2024. Dengan kehadiran rekan setim baru, Fabio Di Giannantonio, persaingan internal di timnya diharapkan dapat memotivasi Bezzecchi untuk tampil lebih baik lagi di musim mendatang.
(sto)