Marc Marquez Cabut, Joan Mir Rasakan Perbedaan Besar di Repsol Honda

AALST - Joan Mir menegaskan sudah ada perubahan besar yang terjadi di Repsol Honda untuk MotoGP 2024 . Mir mengatakan siap beradaptasi, dan menanti hasil yang baik dari perubahan besar itu.

Seperti diketahui, Repsol Honda mengalami keterpurukan pada musim lalu. Dua pembalapnya, Joan Mir dan Marc Marquez terlempar dari zona 10 besar klasemen akhir MotoGP 2023. Di klasemen konstruktor, Repsol Honda juga berada pada urutan terbawah.

Walau demikian, Mir mengatakan saat ini Repsol Honda siap untuk perubahan besar di MotoGP 2024. Pembalap asal Spanyol itu sadar, butuh waktu yang lama untuk beradaptasi. Namun, Mir siap untuk bertaruh demi kemajuan Tim Sayap Emas -julukan Repsol Honda.

“Pasti ada sesuatu yang berubah di Honda, tetapi biasanya ketika perubahan besar telah dilakukan, dibutuhkan beberapa tahun untuk memahami apakah perubahan tersebut berhasil atau tidak,” kata Mir dilansir dari Corsedimoto, Rabu (17/1/2024).



“Ini seperti taruhan. Kami membutuhkan perubahan dan saya melihat sesuatu terjadi. Saya punya waktu lebih banyak dibandingkan Marc (Marquez), tapi tidak banyak,” sambungnya.

Kepergian Marc Marquez dan kedatangan Luca Marini juga akan mengubah peta kekuatan Repsol Honda. Mir mengatakan senang akan merasakan perbedaan dari musim pertamanya ketika tiba di Aalst, Belgia -markas Repsol Honda.

“Saya senang, karena untuk pertama kalinya sejak saya berada di sini saya merasakan perbedaannya. Sesuatu bekerja lebih baik. Sedikit terjatuh dan memahami dimana batasnya adalah salah satu kekuatanku,”

Lebih lanjut, Mir mengatakan semua perubahan itu tidak akan berguna jika tidak ada konsistensi. Juara MotoGP 2020 itu menegaskan, Repsol Honda bisa mengikuti strategi Suzuki untuk memenangkan kompetisi.

“Untuk memperjuangkan sesuatu yang penting kita harus memahami bagaimana caranya konsisten dan tidak melakukan kesalahan. Jadi (ketika) saya memenangkan kejuaraan bersama Suzuki, titik di mana kami paling kehilangan adalah keluar tikungan, karena kami kekurangan traksi. Honda bekerja keras, tapi itu butuh waktu,” pungkasnya.