Dilupakan Canelo, Christian Mbilli: Munguia, Ryder, Aku Siap!
loading...
A
A
A
Dilupakan Saul Canelo Alvarez , Christian Mbilli sesumbar siap menghadapi Jaime Munguia dan John Ryder. Christian Mbilli mengalihkan perhatian kepada Jaime Munguia dan John Ryder setelah tidak dianggap oleh Saul Canelo Alvarez.
Akhir pekan lalu, peitnju berusia 28 tahun ini membuktikan diri pantas untuk melawan Saul Canelo Alvarez, dengan menghentikan Rohan Murdock pada ronde keenam. Tentu saja, saat ia diberikan mikrofon, Mbilli mengikuti rutinitas yang sama seperti penantang kelas menengah super lainnya.
Sayangnya, bagi pria yang lahir dan dibesarkan di Kamerun ini, Saul Canelo Alvarez memiliki banyak pilihan dan Mbilli tampaknya bukan salah satunya. Keinginannya untuk menghadapi Canelo mungkin tidak akan membawa Mbilli ke mana-mana, jadi ia melihat siapa saja yang tersedia.
Hanya dalam beberapa minggu lagi, dua petinju kelas 76,2 kg lainnya akan memasuki ring saat John Ryder menghadapi Jaime Munguia pada 27 Januari. Memilih pemenang bukanlah hal yang penting bagi rencana jangka panjang Mbilli. Ia hanya ingin meraih kemenangan atau siapa saja yang bersedia menghadapinya. "Saya siap menghadapi siapa saja," kata Mbilli kepada sekelompok wartawan. "Munguia, John Ryder, aku siap."
Tanpa kata-kata yang lebih baik, Mbilli harus mengantri. Jika Munguia membawa pulang kemenangan, ia berharap Canelo akan memberinya panggilan untuk sebuah laga di bulan Mei. Bagi Ryder, sebuah kemenangan akan menempatkannya dalam antrean untuk menghadapi David Benavidez dan Caleb Plant.
Mbilli tidak dapat mengharapkan pertarungan besar terjadi. Jika ia bisa, ia akan melakukannya, namun bukan seperti itu caranya. Sebaliknya, ia akan mengambil sedikit waktu untuk menikmati kemenangan terbarunya dan memantapkan diri di sasana sembari terus berlatih sampai ada kesempatan yang mendarat di pangkuannya. "Saya akan berlatih, saya akan berlaga. Saya akan menunggu waktu saya. Saya siap untuk semua orang."
Akhir pekan lalu, peitnju berusia 28 tahun ini membuktikan diri pantas untuk melawan Saul Canelo Alvarez, dengan menghentikan Rohan Murdock pada ronde keenam. Tentu saja, saat ia diberikan mikrofon, Mbilli mengikuti rutinitas yang sama seperti penantang kelas menengah super lainnya.
Sayangnya, bagi pria yang lahir dan dibesarkan di Kamerun ini, Saul Canelo Alvarez memiliki banyak pilihan dan Mbilli tampaknya bukan salah satunya. Keinginannya untuk menghadapi Canelo mungkin tidak akan membawa Mbilli ke mana-mana, jadi ia melihat siapa saja yang tersedia.
Hanya dalam beberapa minggu lagi, dua petinju kelas 76,2 kg lainnya akan memasuki ring saat John Ryder menghadapi Jaime Munguia pada 27 Januari. Memilih pemenang bukanlah hal yang penting bagi rencana jangka panjang Mbilli. Ia hanya ingin meraih kemenangan atau siapa saja yang bersedia menghadapinya. "Saya siap menghadapi siapa saja," kata Mbilli kepada sekelompok wartawan. "Munguia, John Ryder, aku siap."
Tanpa kata-kata yang lebih baik, Mbilli harus mengantri. Jika Munguia membawa pulang kemenangan, ia berharap Canelo akan memberinya panggilan untuk sebuah laga di bulan Mei. Bagi Ryder, sebuah kemenangan akan menempatkannya dalam antrean untuk menghadapi David Benavidez dan Caleb Plant.
Mbilli tidak dapat mengharapkan pertarungan besar terjadi. Jika ia bisa, ia akan melakukannya, namun bukan seperti itu caranya. Sebaliknya, ia akan mengambil sedikit waktu untuk menikmati kemenangan terbarunya dan memantapkan diri di sasana sembari terus berlatih sampai ada kesempatan yang mendarat di pangkuannya. "Saya akan berlatih, saya akan berlaga. Saya akan menunggu waktu saya. Saya siap untuk semua orang."
(aww)