4 Teknik Lari Jarak Pendek yang Harus Sprinter Kuasai
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kuasai teknik lari jarak pendek jika kamu ingin menjadi sprinter handal. Selain mempengaruhi performa, penguasaan teknik lari jarak pendek yang benar kan menghindarkan kamu dari cedera.
Lari jarak pendek atau biasa disebut sprint adalah cabang olahraga atletik. Nomor ini memiliki jarak yang paling pendek dari nomor lari lainnya, umumnya berjarak 100-400 meter.
Karena jaraknya yang pendek, sprint membutuhkan lebih banyak kekuatan dan kecepatan tinggi. Nah, untuk mendapatkan kecepatan yang dibutuhkan, berikut teknik lari jarak pendek yang harus sprinter ketahui.
1. Teknik Start
Start jongkok adalah jenis posisi awal yang digunakan untuk lari jarak ini. Posisi jongkok digunakan sebagai start karena posisi ini akan meningkatkan kecepatan lari saat pistol ditembakkan. Selain itu, pelari juga akan merasa nyaman dalam posisi ini saat mereka bersiap untuk berlari.
Ada tiga macam dalam melakukan start jongkok, antara lain: start pendek, start menengah dan start panjang.
2. Teknik Lari saat Aba-Aba
Aba-aba dalam lari jarak pendek terjadi sebelum pelari mulai berlari. Aba-aba dalam lari ini dibagi menjadi tiga tahap. Antara lain:
Bersedia: Segera letakkan tangan di garis. Jempol dan jari lainnya membuat huruf V terbalik. Condongkan bahu ke depan. Lengan lurus. Setelah kata “Bersedia” diucapkan, gerakkan tubuh sedikit ke depan. Jaga agar tangan tetap lurus dan kepala dalam posisi yang nyaman untuk menghindari otot leher tegang.
Siap: Condongkan badan lebih jauh ke depan dengan mengangkat pinggul lebih tinggi dari bahu.
Cobalah untuk mempertahankan pandangan lurus ke depan dan pertahankan tangan di posisi. Tarik napas dalam-dalam dan angkat panggul.
Lari jarak pendek atau biasa disebut sprint adalah cabang olahraga atletik. Nomor ini memiliki jarak yang paling pendek dari nomor lari lainnya, umumnya berjarak 100-400 meter.
Karena jaraknya yang pendek, sprint membutuhkan lebih banyak kekuatan dan kecepatan tinggi. Nah, untuk mendapatkan kecepatan yang dibutuhkan, berikut teknik lari jarak pendek yang harus sprinter ketahui.
1. Teknik Start
Start jongkok adalah jenis posisi awal yang digunakan untuk lari jarak ini. Posisi jongkok digunakan sebagai start karena posisi ini akan meningkatkan kecepatan lari saat pistol ditembakkan. Selain itu, pelari juga akan merasa nyaman dalam posisi ini saat mereka bersiap untuk berlari.
Ada tiga macam dalam melakukan start jongkok, antara lain: start pendek, start menengah dan start panjang.
2. Teknik Lari saat Aba-Aba
Aba-aba dalam lari jarak pendek terjadi sebelum pelari mulai berlari. Aba-aba dalam lari ini dibagi menjadi tiga tahap. Antara lain:
Bersedia: Segera letakkan tangan di garis. Jempol dan jari lainnya membuat huruf V terbalik. Condongkan bahu ke depan. Lengan lurus. Setelah kata “Bersedia” diucapkan, gerakkan tubuh sedikit ke depan. Jaga agar tangan tetap lurus dan kepala dalam posisi yang nyaman untuk menghindari otot leher tegang.
Siap: Condongkan badan lebih jauh ke depan dengan mengangkat pinggul lebih tinggi dari bahu.
Cobalah untuk mempertahankan pandangan lurus ke depan dan pertahankan tangan di posisi. Tarik napas dalam-dalam dan angkat panggul.