Hasil India Open 2024: Anthony Ginting Comeback Menang atas Wakil Jepang
loading...
A
A
A
NEW DELHI - Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting , berhasil melakukan comeback gemilang atas wakil Jepang, Kanta Tsuneyama, di babak 32 besar India Open 2024. Lewat rubber game berdurasi 84 menit, dia menang dengan skor 16-21, 23-21 dan 21-17.
Dengan hasil tersebut, Ginting melompat ke babak 16 besar turnamen Super 750 itu. Selanjutnya, dia akan berhadapan dengan pemenang laga antara utusan Jepang lainnya, Kenta Nishimoto, kontra Lu Guang Zu dari China.
Bermain di K. D. Jadhav Indoor Hall, Rabu (17/1/2024) petang WIB, Ginting mendapatkan perlawanan sengit dari Tsuneyama sejak awal pertandingan. Kedua pemain saling jual beli serangan hingga menginjak skor 7-7.
Sang wakil Tim Merah-Putih silih berganti memimpin dengan Tsuneyama. Namun, akhirnya dia mampu menginjak interval gim pertama lebih dulu dengan skor 11-10.
Usai rehat, Onik -sapaan Ginting- malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Pukulannya beberapa kali melebar dari lapangan dan menyangkut di net. Alhasi, dia balik tertinggal di angka 13-18.
Tak menyerah begitu saja, pemain ranking dua dunia itu berusaha keras untuk mengejar ketertinggalannya di angka 15-18 dan 16-19. Sayangnya, pada akhirnya dia tetap tak bisa mengatasi keuletan Tsuneyama sehingga kalah dengan skor 16-21 di gim pertama.
Tsuneyama tampil sangat apik di gim kedua baik dari segi pertahanan maupun penyerangan. Hasilnya, dia langsung tancap gas memimpin 6-1.
Di sisi lain, Ginting perlahan-lahan mulai bangkit hingga bisa mendekat di angka 7-8. Namun, dia gagal menyamakan skor dan malah kembali tertinggal jauh, 8-11 saat interval.
Tsuneyama terus memperlebar keunggulannya selepas interval menjadi 17-11. Kemudian, Ginting bisa keluar dari tekanan dan memangkas ketertinggalannya menjadi 15-17. Bahkan, dia sukses menyamakan skor menjadi 19-19 dan akhirnya merebut gim kedua dengan skor 23-21.
Pada gim penentuan, Ginting tertinggal lebih dulu di angka 3-5 dan 4-6. Namun, dia berhasil bangkit dan menyamakan kemdudukan menjadi 6-6 dan bahkan berbalik unggul 11-9.
Usai rehat, pemain berusia 27 tahun itu terus mendominasi dan bisa menekan lawan. Dia pun memperlebar keunggulannya menjadi 16-12 sampai akhirnya sukses mengunci kemenangan di gim ketiga dengan skor 21-17.
Dengan hasil tersebut, Ginting melompat ke babak 16 besar turnamen Super 750 itu. Selanjutnya, dia akan berhadapan dengan pemenang laga antara utusan Jepang lainnya, Kenta Nishimoto, kontra Lu Guang Zu dari China.
Baca Juga
Bermain di K. D. Jadhav Indoor Hall, Rabu (17/1/2024) petang WIB, Ginting mendapatkan perlawanan sengit dari Tsuneyama sejak awal pertandingan. Kedua pemain saling jual beli serangan hingga menginjak skor 7-7.
Sang wakil Tim Merah-Putih silih berganti memimpin dengan Tsuneyama. Namun, akhirnya dia mampu menginjak interval gim pertama lebih dulu dengan skor 11-10.
Usai rehat, Onik -sapaan Ginting- malah banyak melakukan kesalahan sendiri. Pukulannya beberapa kali melebar dari lapangan dan menyangkut di net. Alhasi, dia balik tertinggal di angka 13-18.
Tak menyerah begitu saja, pemain ranking dua dunia itu berusaha keras untuk mengejar ketertinggalannya di angka 15-18 dan 16-19. Sayangnya, pada akhirnya dia tetap tak bisa mengatasi keuletan Tsuneyama sehingga kalah dengan skor 16-21 di gim pertama.
Tsuneyama tampil sangat apik di gim kedua baik dari segi pertahanan maupun penyerangan. Hasilnya, dia langsung tancap gas memimpin 6-1.
Di sisi lain, Ginting perlahan-lahan mulai bangkit hingga bisa mendekat di angka 7-8. Namun, dia gagal menyamakan skor dan malah kembali tertinggal jauh, 8-11 saat interval.
Tsuneyama terus memperlebar keunggulannya selepas interval menjadi 17-11. Kemudian, Ginting bisa keluar dari tekanan dan memangkas ketertinggalannya menjadi 15-17. Bahkan, dia sukses menyamakan skor menjadi 19-19 dan akhirnya merebut gim kedua dengan skor 23-21.
Pada gim penentuan, Ginting tertinggal lebih dulu di angka 3-5 dan 4-6. Namun, dia berhasil bangkit dan menyamakan kemdudukan menjadi 6-6 dan bahkan berbalik unggul 11-9.
Usai rehat, pemain berusia 27 tahun itu terus mendominasi dan bisa menekan lawan. Dia pun memperlebar keunggulannya menjadi 16-12 sampai akhirnya sukses mengunci kemenangan di gim ketiga dengan skor 21-17.
(sto)