Asosiasi Biliar Dunia Apresiasi POBSI Gelar Indonesia International Open 2024

JAKARTA - Asosiasi Biliar Dunia atau World Pool Billiard Association (WPA), mengapresiasi inisiatif Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia ( POBSI ) untuk menggelar Indonesia International Open 2024. WPA mengaku bersedia membantu mengembangkan biliar di Tanah Air karena tak ingin ada banyak pemain berbakat yang disia-siakan begitu saja.

Ya, untuk kali pertama dalam sejarah Indonesia menghelat turnamen biliar kelas internasional bertajuk Indonesia International Open 2024. Kejuaraan itu berlangsung di Park Hyatt, Kebon Sirih, Jakarta, mulai 15 - 25 Januari 2024.



Sebanyak 128 pemain yang berasal dari berbagai negara akan bersaing di babak utama Indonesia International Open 2024 yang digelar mulai 21 hingga 25 Januari. Sebelumnya, ratusan pemain telah mengikuti babak kualifikasi lebih dulu yang dihelat mulai 15 hingga 19 Januari yang memperebutkan 16 tiket ke babak utama.

Juara dunia biliar 9 bola, Francisco Sanchez, turut berkompetisi di Indonesia International Open 2024. Pebiliar asal Spanyol itu bakal ditantang oleh banyak pemain dari berbagai belahan dunia, termasuk para jagoan Tanah Air.

Tournament Director WPA, Melvin Chia, pun mengapresiasi inisiatif POBSI dalam menggelar Indonesia International Open 2023. Menurutnya, dihelatnya turnamen biliar kelas internasional di Tanah Air bakal sangat membantu mengembangkan permainan para pemain lokal agar bisa bersaing di level internasional.

“Ini adalah pertama kali turnamen biliar berstandar internasional digelar di Indonesia. Sebelumnya sudah ada tingkat Asia, jadi saya rasa ini sesuatu yang bagus bagaimana Indonesia menghelat turnamen internasional di bawah naungan World Pool Association (WPA),” kata Melvin Chia kepada Tim MNC, Kamis (18/1/2024).

Lebih lanjut, Melvin Chia mengungkapkan bahwa WPA senang membantu POBSI melancarkan pagelaran Indonesia International Open 2024 karena tak ingin menyia-nyiakan bakat-bakat yang ada di Tanah Air. Selain itu, menurutnya Indonesia juga punya pasar biliar yang sedang berkembang dan punya potensi untuk menjadi besar.

“Kami juga sudah berbicara dengan POBSI mengenai rencana turnamen-turnamen lainnya di masa depan, karena kami sadar di Indonesia dengan populasinya yang besar punya jutaan pemain biliar, jika kami tidak membantu untuk mengembangkannya maka akan ada banyak bakat yang disia-siakan,” jelas pria asal Malaysia itu.

Melvin Chia juga membeberkan sudah membicarakan rencana menggelar turnamen internasional lainnya di Indonesia dengan POBSI. Setidaknya akan ada tiga kejuaraan lagi yang bakal dihelat di Indonesia.

“Kami terus berbicara dengan POBSI setidaknya mungkin ada tiga turnamen biliar lainnya yang akan digelar di Indonesia tahun ini. Ada turnamen kecil dan juga turnamen besar lainnya,” pungkasnya.