Tubuh Kekar Anthony Joshua vs Francis Ngannou, Fans: Wow!
loading...
Tubuh Kekar Anthony Joshua vs Francis Ngannou, Fans: Wow!/The Sun
A
A
A
Tubuh kekar Anthony Joshua vs Francis Ngannou saat para penggemar yang terpana berdecak 'wow'. Anthony Joshua sudah terlihat siap untuk bertarung saat ia berpose telanjang dada untuk pemotretan.
Anthony Joshua sudah berada dalam kondisi siap bertarung saat ia berpose untuk sebuah pemotretan sebelum menghadapi Francis Ngannou yang juga bertubuh tinggi kekar. Kedua superstar ini akan bertarung dalam sebuah laga kelas berat pada tanggal 8 Maret di Arab Saudi. Dan AJ sudah tidak sabar untuk bertanding, saat ia memamerkan tubuhnya yang kekar di media sosial dengan judul: "Dengan sabar menunggu bel pertama berbunyi."
Aksi ini membuat para penggemar tercengang, dan salah satunya berkata: "Wow... Kemenangan."
Yang lain menambahkan: "Saya merasa kasihan pada Ngannou, dia akan merasakan panasnya."
Francis Ngannou, 37 tahun, baru saja menjalani pertandingan tinju keduanya setelah memukul jatuh Tyson Fury, 35 tahun, dalam debutnya di bulan Oktober. Dia secara kontroversial dikalahkan melalui keputusan angka, dengan Fury sekarang bertarung melawan Oleksandr Usyk, 36 tahun, untuk memperebutkan gelar yang tak terbantahkan pada 17 Februari di Saudi.
Joshua dijadwalkan untuk bertemu dengan Deontay Wilder hingga petinju Amerika itu mengalami kekalahan mengejutkan dari Joseph Parker. Maka, sebagai gantinya, ia akan menghadapi Ngannou, dengan pemenangnya akan menantang Fury atau Usyk untuk memperebutkan gelar juara dunia. Joshua kembali ke performa terbaiknya setelah memukul jatuh Otto Wallin, 32 tahun, dalam lima ronde dan memuji pelatih baru Ben Davison untuk peremajaannya.
Dia berkata: "Alasan saya bisa menyatu dengan Ben adalah karena dia tidak mencoba mengubah gaya Anda. Dia hanya melihat atribut Anda dan kemudian menambahkan apa yang Anda kuasai. Saya sampai pada tahap di mana saya mencoba untuk mengubah gaya saya - sedikit tinju kaki belakang, tinju di belakang jab, tongkat dan gerakan, tidak meledak-ledak, mengendalikan ritme dan hal-hal seperti itu.''
"Namun Ben berkata, 'Itu bukan tipe tubuhmu. Kamu adalah unit yang sangat besar, kamu sangat eksplosif, pergilah dan pukul KO orang lain'.''
"Pada dasarnya, bekerjalah sesuai dengan tipe tubuh Anda. Jadi, kami pun cocok. Dia mengerti. Saya adalah seorang pemukul yang kuat. Saya mematahkan rongga mata. Saya mematahkan hidung dan rongga mata Wallin, Robert Helenius baru saja tersentak.''
"Saya menghancurkan karier Dillian Whyte dengan sebuah uppercut, dan masih banyak lagi. Ngannou harus berhadapan dengan saya dan itu akan menjadi laga yang bagus. Saya akan memiliki pikiran satu jalur, ini akan menjadi bam-bam-bam-bam-bang. Sebuah penampilan yang bagus adalah sebuah laga yang membosankan, karena petarung yang lebih baik akan sangat dominan.''
Anthony Joshua sudah berada dalam kondisi siap bertarung saat ia berpose untuk sebuah pemotretan sebelum menghadapi Francis Ngannou yang juga bertubuh tinggi kekar. Kedua superstar ini akan bertarung dalam sebuah laga kelas berat pada tanggal 8 Maret di Arab Saudi. Dan AJ sudah tidak sabar untuk bertanding, saat ia memamerkan tubuhnya yang kekar di media sosial dengan judul: "Dengan sabar menunggu bel pertama berbunyi."
Aksi ini membuat para penggemar tercengang, dan salah satunya berkata: "Wow... Kemenangan."
Yang lain menambahkan: "Saya merasa kasihan pada Ngannou, dia akan merasakan panasnya."
Francis Ngannou, 37 tahun, baru saja menjalani pertandingan tinju keduanya setelah memukul jatuh Tyson Fury, 35 tahun, dalam debutnya di bulan Oktober. Dia secara kontroversial dikalahkan melalui keputusan angka, dengan Fury sekarang bertarung melawan Oleksandr Usyk, 36 tahun, untuk memperebutkan gelar yang tak terbantahkan pada 17 Februari di Saudi.
Joshua dijadwalkan untuk bertemu dengan Deontay Wilder hingga petinju Amerika itu mengalami kekalahan mengejutkan dari Joseph Parker. Maka, sebagai gantinya, ia akan menghadapi Ngannou, dengan pemenangnya akan menantang Fury atau Usyk untuk memperebutkan gelar juara dunia. Joshua kembali ke performa terbaiknya setelah memukul jatuh Otto Wallin, 32 tahun, dalam lima ronde dan memuji pelatih baru Ben Davison untuk peremajaannya.
Dia berkata: "Alasan saya bisa menyatu dengan Ben adalah karena dia tidak mencoba mengubah gaya Anda. Dia hanya melihat atribut Anda dan kemudian menambahkan apa yang Anda kuasai. Saya sampai pada tahap di mana saya mencoba untuk mengubah gaya saya - sedikit tinju kaki belakang, tinju di belakang jab, tongkat dan gerakan, tidak meledak-ledak, mengendalikan ritme dan hal-hal seperti itu.''
"Namun Ben berkata, 'Itu bukan tipe tubuhmu. Kamu adalah unit yang sangat besar, kamu sangat eksplosif, pergilah dan pukul KO orang lain'.''
"Pada dasarnya, bekerjalah sesuai dengan tipe tubuh Anda. Jadi, kami pun cocok. Dia mengerti. Saya adalah seorang pemukul yang kuat. Saya mematahkan rongga mata. Saya mematahkan hidung dan rongga mata Wallin, Robert Helenius baru saja tersentak.''
"Saya menghancurkan karier Dillian Whyte dengan sebuah uppercut, dan masih banyak lagi. Ngannou harus berhadapan dengan saya dan itu akan menjadi laga yang bagus. Saya akan memiliki pikiran satu jalur, ini akan menjadi bam-bam-bam-bam-bang. Sebuah penampilan yang bagus adalah sebuah laga yang membosankan, karena petarung yang lebih baik akan sangat dominan.''
Lihat Juga :
(aww)
