Tajirnya Anthony Joshua, Inillah Sumber Kekayaannya Rp3,5 Triliun

Tajirnya Anthony Joshua yang meraup penghasilan per hari mengejutkan tahun lalu saat kekayaan mantan juara tinju mencapai £180 juta atau sekitar Rp3,5 tiliun. Kekayaan Joshua akan terus meningkat setelah bertarung melawan mantan juara UFC, Francis Ngannou, di Arab Saudi.

Mantan juara dunia tinju Anthony Joshua kini memiliki kekayaan hampir £180 juta, sebuah laporan baru mengungkapkan. Sang bintang meraup keuntungan besar tahun lalu, dengan bisnis utamanya di bidang perbankan senilai £41,3 juta - atau £113.000 per hari. Joshua, 34 tahun - yang sebelumnya pernah mengatakan bahwa ia ingin menjadi seorang miliarder - melihat keuntungan yang sangat besar di perusahaan Sparta Promotions miliknya.



Perusahaan yang menyalurkan pendapatan tinju dan sponsor AJ, bernilai £129 juta pada akhir periode akuntansi pada Maret 2023. Namun angka-angka tersebut tidak termasuk pendapatan Joshua dari dua pertarungan terakhirnya - yang membuatnya mengalahkan Otto Wallin di Arab Saudi pada bulan Oktober dan Robert Helenius di London pada bulan Agustus lalu.

Dan kekayaan Joshua akan terus meningkat, setelah ia setuju untuk bertarung melawan mantan juara UFC, Francis Ngannou, di Arab Saudi pada bulan Maret. Dilaporkan bahwa 'AJ' - yang dikenal sebagai salah satu bintang olahraga yang paling laku di dunia - akan mengantongi 31 juta poundsterling untuk pertarungan tersebut.

Rekening baru, yang ditandatangani Joshua sendiri pada bulan Desember, menunjukkan bahwa Sparta memiliki pendapatan sebesar £41,3 juta. Itu berarti £113.000 per hari. Perusahaan ini menghasilkan keuntungan sebesar £35,9 juta - atau £98.356 per hari. Omset perusahaan ini termasuk £28,3 juta dari pertandingan tinju, ditambah £13 juta dari kegiatan di luar ring.

Joshua bekerja dengan berbagai merek, termasuk raksasa fesyen Hugo Boss, Jaguar Land Rover, dan perusahaan olahraga Under Armour. Sparta menghasilkan keuntungan yang lebih kecil - sebesar £16,1 juta - pada tahun ini hingga Maret 2022 dan menghasilkan bisnis senilai £20,2 juta.

Laporan terbarunya menyoroti uang tunai yang diperoleh AJ dari kekalahan keduanya dari petinju Ukrania, Oleksandr Usyk, di Arab Saudi pada Juni 2022. Mereka mengatakan: "Semua divisi menunjukkan peningkatan omset yang signifikan pada tahun 2023, dibandingkan dengan tahun 2022.''

"Divisi pertarungan meningkat karena adanya peluang khusus wilayah untuk pertandingan ulang dari pertarungan yang sangat dinanti-nantikan. Di belakang pertandingan ulang tersebut, pendapatan sponsor juga meningkat karena publisitas yang menarik dari laga tersebut."