Timnas Indonesia Bisa Bikin Proyek Pengembangan Sepak Bola Vietnam Berantakan
loading...
A
A
A
Timnas Indonesia dinilai bisa membuat proyek pengembangan sepak bola Vietnam menjadi berantakan jika pasukan Shin Tae-yong mampu melibas The Golden Stars dalam dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pandangan itu sebagaimana disampaikan Quang Tung selaku pandit vietnam.
Timnas Indonesia benar-benar menghadirkan mimpi buruk buat Vietnam. Terutama, ketika Skuad Garuda mempercepat kepulangan pasukan Philippe Troussier di Piala Asia 2023 usai menang 1-0 pada laga kedua penyisihan Grup D.
Trik Troussier mengadopsi strategi Shin Tae-yong dengan menurunkan pemain muda di Piala Asia 2023 justru gagal total. Vietnam kalah dua kali di babak penyisihan grup dan harus pulang lebih cepat dari turnamen empat tahunan ini.
Masalah yang dihadapi Troussier belum berhenti disitu. Dia bisa saja mendapatkan tekanan jika gagal mengamankan kemenangan saat meladeni Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tekanan yang dimaksud tersebut adalah proyek pengembangan sepak bola Vietnam yang tengah dibangun Troussier bisa berantakan. "Jika tim Vietnam tidak mendapatkan hasil bagus melawan Indonesia di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024 mendatang, strategi pengembangan sepak bola Tuan Troussier akan sangat terpengaruh," kata Quang Tung dikutip dari Soha, Senin (22/1/2024).
Sementara gaya permainan Troussier dianggap tak bisa diterapkan para pemain Vietnam saat ini. Sebab, para pemain Vietnam kesulitan menerapkan gaya bermain sepak bola modern.
Timnas Indonesia akan melawan Vietnam sebanyak dua kali dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda akan bertindak sebagai tuan rumah pada 21 Maret 2024, dan tiga hari kemudian bertandang ke Vietnam.
Sementara itu, Vietnam masih menyisakan satu laga yakni kontra Irak pada Rabu (24/1/2024) mendatang. Sementara Timnas Indonesia menentang Jepang di laga pamungkas pada hari yang sama, jam 18.30 WIB.
Timnas Indonesia benar-benar menghadirkan mimpi buruk buat Vietnam. Terutama, ketika Skuad Garuda mempercepat kepulangan pasukan Philippe Troussier di Piala Asia 2023 usai menang 1-0 pada laga kedua penyisihan Grup D.
Trik Troussier mengadopsi strategi Shin Tae-yong dengan menurunkan pemain muda di Piala Asia 2023 justru gagal total. Vietnam kalah dua kali di babak penyisihan grup dan harus pulang lebih cepat dari turnamen empat tahunan ini.
Masalah yang dihadapi Troussier belum berhenti disitu. Dia bisa saja mendapatkan tekanan jika gagal mengamankan kemenangan saat meladeni Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tekanan yang dimaksud tersebut adalah proyek pengembangan sepak bola Vietnam yang tengah dibangun Troussier bisa berantakan. "Jika tim Vietnam tidak mendapatkan hasil bagus melawan Indonesia di dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024 mendatang, strategi pengembangan sepak bola Tuan Troussier akan sangat terpengaruh," kata Quang Tung dikutip dari Soha, Senin (22/1/2024).
Sementara gaya permainan Troussier dianggap tak bisa diterapkan para pemain Vietnam saat ini. Sebab, para pemain Vietnam kesulitan menerapkan gaya bermain sepak bola modern.
Timnas Indonesia akan melawan Vietnam sebanyak dua kali dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Skuad Garuda akan bertindak sebagai tuan rumah pada 21 Maret 2024, dan tiga hari kemudian bertandang ke Vietnam.
Sementara itu, Vietnam masih menyisakan satu laga yakni kontra Irak pada Rabu (24/1/2024) mendatang. Sementara Timnas Indonesia menentang Jepang di laga pamungkas pada hari yang sama, jam 18.30 WIB.
(yov)