Francis Ngannou Ogah Menyerah Lawan Deontay Wilder: Aku Mau 3 Nama Besar

Selasa, 23 Januari 2024 - 06:06 WIB
loading...
Francis Ngannou Ogah Menyerah Lawan Deontay Wilder: Aku Mau 3 Nama Besar
Francis Ngannou Ogah Menyerah Lawan Deontay Wilder: Aku Mau 3 Nama Besar/The Sun
A A A
Petarung MMA Francis Ngannou ogah menyerah dalam pertarungan tinju melawan mantan juara dunia WBC, Deontay Wilder . Bulan Oktober lalu di Arab Saudi, Francis Ngannou melakukan debut tinju profesionalnya dalam pertarungan crossover melawan juara WBC saat ini, Tyson Fury.

Francis Ngannou membuat para penggemar tinju terkesan dengan penampilannya yang kompetitif melawan pria yang dianggap sebagai petinju kelas berat terbaik di dunia. Tyson Fury terjatuh pada ronde ketiga dan kesulitan menghadapi gaya bertarung Ngannou. Setelah sepuluh ronde beraksi, Fury menang melalui keputusan kontroversial.



Kemenangan tersebut memberikan Ngannou kesempatan besar pada 8 Maret mendatang, saat ia menghadapi mantan juara dunia dua kali, Anthony Joshua. Namun, Ngannou tidak melupakan Wilder.

Bulan lalu, Wilder mengalami kekalahan ketiga dalam kariernya saat ia kalah angka mutlak dalam 12 ronde dari Joseph Parker. Sebelum kekalahan tersebut, ada banyak ketertarikan dari Wilder untuk menghadapi Ngannou - dan 'Bronze Bomber' bahkan sempat mengutarakan kemungkinan untuk melakukan pertarungan di bawah format peraturan campuran.

Ngannou berharap Wilder segera pulih dan mengembalikan karirnya ke jalur yang benar - agar kedua petinju ini dapat kembali bertemu untuk merundingkan sebuah pertarungan. Wilder berniat untuk bertarung lagi, namun rencana masa depannya belum diketahui.



Menang atau kalah dalam tugasnya yang akan datang, Ngannou ingin mendapatkan kesempatan untuk bertukar pukulan di atas ring dengan Wilder. "Saya berada di sini untuk karier tinju dan di sana saya memiliki banyak tantangan, banyak nama. Sebagai contoh, tiga orang teratas yang selalu saya hadapi adalah Fury, Joshua dan Wilder," kata Ngannou kepada Sky Sports' MMA Club.

"Wilder lebih baik segera bangkit karena saya belum selesai, saya ingin nama itu ada dalam rekor saya. Dua bulan lalu, kami berbicara tentang pertarungan melawan Deontay Wilder di PFL [Liga Petarung Profesional]. Lanskap dapat berubah dengan cepat. Segalanya mungkin terjadi."
(aww)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3248 seconds (0.1#10.140)