Terence Crawford Tak Gila Lawan Canelo, Dmitry Bivol: Dia Petinju Terbaik

Dmitry Bivol menyebut Terence Crawford tidak gila menginginkan duel dengan Saul Canelo Alvarez. Juara kelas berat ringan tak terkalahkan tersebut memuji Terence Crawford petinju terbaik di dunia.

Dmitry Bivol dianugerahi gelar Petinju Terbaik Tahun 2022 setelah mengalahkan Saul Canelo Alvarez dan Gilberto Ramirez. Namun petinju Rusia ini tidak dapat membawa momentum tersebut ke tahun 2023, dan Bivol hanya bertarung satu kali, yaitu pada tanggal 23 Desember melalui keputusan mutlak melawan Lyndon Arthur.



Dmitry Bivol menghabiskan paruh pertama tahun ini untuk mengejar pertandingan ulang melawan Canelo Alvarez yang tidak pernah terwujud. Setelah Alvarez menandatangani kontrak tiga pertarungan dengan PBC, nama-nama seperti Crawford bahkan muncul sebagai lawan potensial bagi bintang asal Meksiko itu.

Saul Canelo Alvarez (60-2-2, 39 KO) dan Crawford (40-0, 31 KO) sama-sama telah mempersiapkan diri untuk sebuah pertarungan dalam beberapa bulan terakhir. Sebuah pertemuan akan mengharuskan Crawford yang berbobot 147 pon untuk naik tiga kelas untuk menantang Alvarez. Bivol tidak menganggap keinginan Crawford itu terlalu mengada-ada.

"Saat saya masuk ke sasana tinju, aturan pertama yang saya terapkan adalah untuk menghormati kelas-kelas tinju. Namun saya tidak tahu apa yang akan dimakan [Crawford]," kata Bivol kepada BoxingScene.com dalam sebuah wawancara. "Ia adalah petarung terbaik. Segala sesuatu yang ia rencanakan, seharusnya tidak terlihat seperti hal yang gila. Jika dia memikirkannya, jika dia membicarakannya, itu berarti itu mungkin."

Sementara itu, Bivol (22-0, 11 KO), sepenuhnya fokus untuk meraih kesempatan menjadi juara tak terbantahkan di kelas 79,3 kg setelah menjatuhkan dan mendominasi Arthur. Semua tanda menunjukkan bahwa Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi akan mendanai pertarungan Bivol berikutnya melawan juara WBC, WBO, dan IBF, Artur Beterviev, untuk memperebutkan gelar juara kelas berat ringan yang tak terbantahkan.