Keajaiban di Montreal, Djokovic Pertama Kali Bikin Federer Terjegal
loading...
Keajaiban di Montreal, Djokovic Pertama Kali Bikin Federer Terjegal/ATP
A
A
A
MONTREAL - Novak Djokovic mencatat sejarah untuk kali pertama menjegal Roger Federer dalam karir tenisnya. Kemenangan pertama Djokovic atas Federer diukir Djokovic di Montreal, Kanada. Selama set ketiga final ATP Masters 1000 Coupe Rogers 2007 antara Roger Federer dan Novak Djokovic, seorang suporter di Montreal berteriak bahwa itu adalah "Piala Roger", sebagai dukungan terhadap bintang tenis Swiss itu untuk terus maju.
’’Tidak ada yang merugikan sponsor,” kata Djokovic. ’’Tapi jelas saya harus mengatur seseorang untuk menyebutnya (itu) Piala Novak untuk tahun depan,”lanjutnya.
Itu karena petenis Serbia tersebut mengalahkan Federer 7-6 (2), 2-6, 7-6 (2) untuk menciptakan rekor tak terlupakan di Kanada, mengangkat trofi ATP Masters 1000 keduanya. ’’Saya tidak bisa menggambarkan perasaan yang saya miliki saat ini. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan, terutama melawan Federer di final, untuk memenangkan tie-break itu sungguh luar biasa, ”kata Djokovic.
"Saya berhasil memenangkan tie-break melawan pemain yang mungkin memiliki skor terbaik dalam tie-break, yang secara mental pemain terkuat di dunia saat ini." Djokovic yang saat itu peringkat empat dunia menemukan performanya di Montreal, mengalahkan peringkat tiga dunia Andy Roddick dan peringkat dua dunia Rafael Nadal di perempat final dan semifinal, tanpa kalah satu set pun.
Setelah mengecewakan Federer, Djokovic menjadi pemain pertama yang mengalahkan tiga pemain teratas dunia di turnamen yang sama sejak Boris Becker mengalahkan peringkat 3 Michael Stich, No. 1 Pete Sampras, dan No. 2 Goran Ivanisevic di Stockholm Open 1994.
Petenis berusia 20 tahun itu menyelamatkan enam set poin pada set pertama melawan Swiss, tidak menunjukkan rasa takut meski kalah dalam empat pertemuan ATP Head2Head pertama mereka. Juara bertahan Federer berjuang kembali untuk memaksa penentu, membuat Serbia bekerja keras untuk kemenangan.
’’Tidak ada yang merugikan sponsor,” kata Djokovic. ’’Tapi jelas saya harus mengatur seseorang untuk menyebutnya (itu) Piala Novak untuk tahun depan,”lanjutnya.
Itu karena petenis Serbia tersebut mengalahkan Federer 7-6 (2), 2-6, 7-6 (2) untuk menciptakan rekor tak terlupakan di Kanada, mengangkat trofi ATP Masters 1000 keduanya. ’’Saya tidak bisa menggambarkan perasaan yang saya miliki saat ini. Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan, terutama melawan Federer di final, untuk memenangkan tie-break itu sungguh luar biasa, ”kata Djokovic.
"Saya berhasil memenangkan tie-break melawan pemain yang mungkin memiliki skor terbaik dalam tie-break, yang secara mental pemain terkuat di dunia saat ini." Djokovic yang saat itu peringkat empat dunia menemukan performanya di Montreal, mengalahkan peringkat tiga dunia Andy Roddick dan peringkat dua dunia Rafael Nadal di perempat final dan semifinal, tanpa kalah satu set pun.
Setelah mengecewakan Federer, Djokovic menjadi pemain pertama yang mengalahkan tiga pemain teratas dunia di turnamen yang sama sejak Boris Becker mengalahkan peringkat 3 Michael Stich, No. 1 Pete Sampras, dan No. 2 Goran Ivanisevic di Stockholm Open 1994.
Petenis berusia 20 tahun itu menyelamatkan enam set poin pada set pertama melawan Swiss, tidak menunjukkan rasa takut meski kalah dalam empat pertemuan ATP Head2Head pertama mereka. Juara bertahan Federer berjuang kembali untuk memaksa penentu, membuat Serbia bekerja keras untuk kemenangan.
Lihat Juga :
(aww)
