Juergen Klopp Cabut dari Liverpool, Pep Guardiola: Manchester City Kehilangan Lawan Terberat

Sabtu, 27 Januari 2024 - 11:02 WIB
loading...
Juergen Klopp Cabut dari Liverpool, Pep Guardiola: Manchester City Kehilangan Lawan Terberat
Juergen Klopp Cabut dari Liverpool, Pep Guardiola: Manchester City Kehilangan Lawan Terberat
A A A
PELATIH Manchester City, Pep Guardiola, ikut berkomentar soal rivalnya, Juergen Klopp, yang akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2023-2024. Juru taktik asal Spanyol tersebut menyebut dirinya bisa tidur lebih nyenyak jika rival terkuatnya itu sudah tak melatih lagi.

Klopp telah mengonfirmasi akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2023-2024 sejak bergabung pada 8 Oktober 2015. Padahal, pelatih asal Jerman itu masih mempunyai kontrak hingga Juni 2026 bersama The Reds -julukan Liverpool.

Selama delapan tahun terakhir, Klopp telah mempersembahkan tujuh trofi untuk Liverpool dan menjadi penantang serius Manchester City di kompetisi domestik Inggris. Lucunya, Guardiola menyebut dirinya akan tidur lebih nyenyak jika Klopp yang dianggap sebagai rival terberatnya tak melatih lagi.

“Saya akan tidur lebih nyenyak!," kata Guardiola ketika diminta tanggapan tentang kabar Klopp akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini, dikutip dari laman resmi Manchester City, Sabtu (27/1/2024).



“Melawan tim Liverpool-nya, ini hampir seperti mimpi buruk. Dia akan dirindukan. Itu mengejutkan semua orang," imbuh eks pelatih Barcelona tersebut.

“Saya merasa ketika mendengar berita (itu) bahwa sebagian dari Manchester City akan kehilangan sesuatu karena kami tidak dapat mendefinisikan periode kami bersama di sini tanpa dia. Dia (Klopp) telah menjadi rival terbesar kami dan secara pribadi merupakan rival terbaik yang pernah saya miliki dalam hidup saya," katanya lagi.

Di sisi lain, Guardiola mengatakan bahwa kepergian Klopp dari Liverpool akan menimbulkan kerinduan bagi para kontestan Liga Inggris. Ia pun mendoakan yang terbaik untuk karier sang pelatih asal Jerman tersebut.

“Liga Premier akan merindukannya, kepribadiannya, dan cara bermain timnya. Saya menghormati cara dia melatih dan selalu senang menonton betapa positifnya dia. Saya mendoakan yang terbaik untuknya," tutup Guardiola.
(sto)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5672 seconds (0.1#10.140)