Fabio Di Giannantonio Senang Reuni dengan Marco Bezzecchi VR46 Ducati MotoGP 2024
loading...
Fabio Di Giannantonio mengaku senang menjadi rekan setim Marco Bezzecchi karena sudah mengenalnya cukup lama / Foto: @VR46RacingTeam
A
A
A
Fabio Di Giannantonio mengaku senang menjadi rekan setim Marco Bezzecchi karena sudah mengenalnya cukup lama. Menurutnya, hal itu akan memudahkan mereka untuk memiliki motivasi dan dia juga bisa banyak belajar dari murid Valentino Rossi itu.
Di Giannantonio memulai perjalanan baru dengan Pertamina Enduro VR46 Ducati di MotoGP 2024 setelah hijrah dari Gresini Ducati. Penampilan gemilangnya di akhir musim lalu membuatnya direkrut oleh tim milik Valentino Rossi itu, yang memperpanjang napasnya untuk berkarier dalam musim ketiganya di kelas utama.
Di tim barunya itu, Diggia bakal berduet dengan Bezzecchi, yang meraih tempat ketiga di klasemen akhir musim lalu. Dalam peluncuran tim Pertamina Enduro VR46 Ducati pada tengah pekan ini di Riccione, Italia, mereka tampil bersama untuk kali pertama dalam balutan wearpack baru dan livery anyar motor mereka.
Diggia senang bisa reuni lagi dengan Bezzecchi di mana mereka sudah lama saling mengenal dan berkompetisi di ajang-ajang balap regional di Italia. Salah satunya di turnamen CIV 2015 di mana Bezzecchi menyabet gelar juara dan dirinya menjadi runner up.
"Kami sudah saling kenal sejak awal karir kami. Kami bertarung satu sama lain untuk memperebutkan gelar di Kejuaraan Moto3 Italia pada tahun 2015. Sembilan tahun kemudian kami berada di grid sebagai rekan satu tim di MotoGP. Itu cukup keren," kata Diggia dilansir dari Speedweek, Minggu (28/1/2024).
Lebih lanjut, pembalap asal Italia itu pun menilai keberadaan Bezzecchi bakal berdampak positif untuknya di tim anyarnya itu. Dia yakin mereka berdua bisa saling memotivasi serta dirinya bisa banyak belajar dari rider kelahiran Rimini itu.
"Kami melihat kembali banyak pertarungan dan saat kami merayakan hal-hal hebat bersama. Saya pikir ini adalah dorongan motivasi yang nyata bagi kami berdua. Dia adalah pembalap yang sangat presisi dan cepat dalam segala kondisi dan saya bisa belajar banyak darinya," jelas pembalap kelahiran Roma tersebut.
Perjuangan Bezzecchi dan Diggia di MotoGP 2024 bakal dimulai dalam tes shakedown di Sirkuit Sepang pada 1-3 Februari mendatang. Lalu, tes resmi di Malaysia berlanjut pada 6-8 Februari dan kemudian tes resmi terakhir bakal dilakukan di Sirkuit Lusail pada 19-20 Februari sebelum akhirnya seri pertama musim depan dihelat di Qatar pada 8-10 Maret.
Di Giannantonio memulai perjalanan baru dengan Pertamina Enduro VR46 Ducati di MotoGP 2024 setelah hijrah dari Gresini Ducati. Penampilan gemilangnya di akhir musim lalu membuatnya direkrut oleh tim milik Valentino Rossi itu, yang memperpanjang napasnya untuk berkarier dalam musim ketiganya di kelas utama.
Di tim barunya itu, Diggia bakal berduet dengan Bezzecchi, yang meraih tempat ketiga di klasemen akhir musim lalu. Dalam peluncuran tim Pertamina Enduro VR46 Ducati pada tengah pekan ini di Riccione, Italia, mereka tampil bersama untuk kali pertama dalam balutan wearpack baru dan livery anyar motor mereka.
Diggia senang bisa reuni lagi dengan Bezzecchi di mana mereka sudah lama saling mengenal dan berkompetisi di ajang-ajang balap regional di Italia. Salah satunya di turnamen CIV 2015 di mana Bezzecchi menyabet gelar juara dan dirinya menjadi runner up.
"Kami sudah saling kenal sejak awal karir kami. Kami bertarung satu sama lain untuk memperebutkan gelar di Kejuaraan Moto3 Italia pada tahun 2015. Sembilan tahun kemudian kami berada di grid sebagai rekan satu tim di MotoGP. Itu cukup keren," kata Diggia dilansir dari Speedweek, Minggu (28/1/2024).
Lebih lanjut, pembalap asal Italia itu pun menilai keberadaan Bezzecchi bakal berdampak positif untuknya di tim anyarnya itu. Dia yakin mereka berdua bisa saling memotivasi serta dirinya bisa banyak belajar dari rider kelahiran Rimini itu.
"Kami melihat kembali banyak pertarungan dan saat kami merayakan hal-hal hebat bersama. Saya pikir ini adalah dorongan motivasi yang nyata bagi kami berdua. Dia adalah pembalap yang sangat presisi dan cepat dalam segala kondisi dan saya bisa belajar banyak darinya," jelas pembalap kelahiran Roma tersebut.
Perjuangan Bezzecchi dan Diggia di MotoGP 2024 bakal dimulai dalam tes shakedown di Sirkuit Sepang pada 1-3 Februari mendatang. Lalu, tes resmi di Malaysia berlanjut pada 6-8 Februari dan kemudian tes resmi terakhir bakal dilakukan di Sirkuit Lusail pada 19-20 Februari sebelum akhirnya seri pertama musim depan dihelat di Qatar pada 8-10 Maret.
(yov)
Lihat Juga :
