8 Petinju Juara Tak Terkalahkan yang Sulit Ditaklukkan

Inilah 8 petinju Juara Tak Terkalahkan yang beberapa di antaranya merupakan juara tak terbantahkan, sampai kapan mereka bertahan? Dari Oleksandr Crawford, juara kelas berat hingga Devin Haney yang menjadi raja kelas ringan super. Berikut 8 petinju juara tak terkalahkan yang mendominasi di ring tinju.

1.Oleksandr Usyk

Sosok Oleksandr Usyk menjadi juara tak terkalahkan dengan rekor 21-0 yang menempatkannya sebagai penguasa kelas berat WBA, IBF, WBO.

Oleksandr Usyk dari Ukraina sebelumnya menjadi juara kelas penjelajah tak terbantahkan. Nama Oleksandr Usyk akan tercatat sebagai juara kelas berat tak terbantahkan jika duel melawan Tyson Fury, juara kelas berat WBC terwujud tahun ini.

2. Terence Crawford

Siapa tak kenal Terence Crawford, juara tak terkalahkan dengan rekor 40-0. Terence Crawford menjadi juara tak terbantahkan kelas welter setelah mengalahkan Errol Spencer Jr. pada 29 Juli 2023.

Petinju berusia 36 tahun ini menguasai sabuk juara kelas welter WBO, WBC, WBA super, dan IBF. Ini menempatkan Terence Crawford sebagai petinju pound-for-pound terbaik di dunia.

Terence Crawford tercatat pernah menjadi juara kelas ringan super tak terbantahkan. Petinju Alabama ini juga pernah menjadi juara kelas ringan WBO.

3. Naoya Inoue

Naoya Inoue membayangi Terence Crawford sebagai petinju pound-for-pound (P4P) terbaik. Di usia 30 tahun, petinju Jepang ini mencatat sejarah paling cepat menjadi juara tak terbantahkan di dua divisi berbeda, kelas bantam dan bantam super.

Monster KO Naoya Inoue menjadi juara tak terbantahkan di kelas bantam super WBO, WBC, WBA, dan IBF setelah mengalahkan Marlon Tapales pada 26 Desember 2023. Monster KO Naoya Inoue sebelumnya menjadi juara tak terbantahkan kelas bantam.

4. Artur Beterbiev

Artur Beterbiev menjadi petinju kelas berat ringan tak terkalahkan dengan rekor 100 persen menang KO 20-0. Sempurna!. Sebuah rekor yang sulit dikalahkan petinju lainnya.

Namun, rekor ini bisa saja rusak jika rencana duel penentuan juara tak terbantahkan dengan Dmitry Bivol bisa terjadi tahun ini. Beterbiev kini menyandang sabuk juara kelas berat ringan WBO, WBC, dan IBF. Di usia 39 tahun, Artur Beterbiev, petinju kelahiran Rusia yang tinggal di Quebec, Kanada, ini menunggu sinyal duel dengan Dmitry Bivol yang menyandang sabuk juara kelas berat ringan WBA dan IBO.

5. Dmitry Bivol

Dmitry Bivol makin melejit setelah kemenangan angka atas juara kelas menengah super tak terbantahkan Saul Canelo Alvarez. Dmitry Bivol sebagai juara tak terkalahkan dengan rekor ring 22-0 (11 KO).

Dmitry Bivol yang berusia 33 tahun bisa menjadi juara tak terbantahkan di kelas berat ringan jika rencana pertarungan melawan Artur Beterbiev terwujud. Bahkan, Dmitry Bivol bisa menjadi juara 2 divisi jika duel ulang dengan Saul Canelo Alvarez terjadi di kelas menengah super.

6. Tyson Fury

Juara kelas berat WBC ini memiliki rekor ring 34-0-1, 21 di antaranya dengan KO. Satu-satunya hasil draw terjadi saat Tyson Fury duel dengan Deontay Wilder. Si Raja Gipsi dari Inggris ini memiliki kesempatan untuk menjadi juara tak terbantahkan melawan Oleksandr Usyk yang akan digelar di Arab Saudi tahun ini.

Drama pertemuan Tyson Fury vs Oleksandr Usyk mengalami pasang surut dengan berbagai macam alasan. Jika keduanya benar bertarung, akan menjadi sejarah pertama kali kelas berat akan memiliki juara tak terbantahkan di era empat sabuk juara. dapat terwujud tahun ini. Artinya, Oleksandr Usyk bisa menjadi juara dua divisi yang tak terbantahkan jika mengalahkan Tyson Fury.

7. Gervonta Davis

Gervonta Davis yang baru menjadi mualaf memeluk Islam meneruskan rekor tak terkalahkan dengan predikat raja KO 29-0 (27 KO). Petinju yang dipanggil Tank ini begitu ditakuti di kelas ringan.

Gervonta Davis menyandang juara kelas ringan WBA setelah Devin Haney naik kelas ringan super. Petinju kidal ini masih sulit ditandingi rivalnya di kelas ringan.

8. Devin Haney

Kualitas Devin Haney tidak tergerus meskipun naik kelas ringan super. Setelah menjadi juara kelas ringan tak terbantahkan, Devin Haney kembali berjaya di kelas ringan super.

Devin Haney menjadi juara kelas ringan super WBC setelah mengalahkan Regis Prograis. Kemenangan atas Prograis menambah rekornya menjadi 31-0.