Meski Gagal, Marc Marquez Selalu Berpikir Positif
A
A
A
MUGELLO - Gagal meraih poin di GP Italia akhir pekan kemarin tidak lantas membuat Marc Marquez panik. Pembalap Honda itu tetap berpikir positif karena masih berada dalam posisi terdepan dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP musim ini.
Marquez yang terjatuh di lap keempat di Sirkuit Mugello sebenarnya mampu melanjutkan balapan. Namun, usahanya pada sisa putaran gagal dimaksimalkan dengan baik karena hanya mampu finis di peringkat 16. Posisi tersebut membuatnya gagal mendulang poin untuk kedua kalinya pada musim ini. Sebelumnya dia juga tidak mendapat poin karena berada di peringkat 18 di Argentina. Meski begitu, Marquez tetap senang karena masih berada di puncak klasemen sementara pembalap dengan 95 poin. Pembalap berusia 25 tahun itu unggul 23 angka dari rivalnya dari Yamaha, Valentino Rossi, yang berhasil finis ketiga di Mugello.
Meski begitu, The Baby Alien, julukan Marquez, menyadari menjalani balapan yang sulit. “Kami mengalami kesulitan sepanjang akhir pekan untuk membuat ban terasa nyaman, tapi saya tidak terlalu kerepotan saat menjalani balapan. Bahkan, bagian ban depan bekerja apik karena saya tidak memacunya. Kecepatan kami tidak buruk sama sekali, walaupun motor saya mengalami sedikit kerusakan. Jadi, kami baik-baik saja,” kata Marquez, dilansir Crash . Juara bertahan MotoGP itu juga menilai persaingan dalam perebutan gelar juara dunia juga semakin sengit. Apalagi, Ducati sangat cepat di Mugello. Dia juga tak menyangka yang sukses menjadi juara adalah rekan senegaranya, Jorge Lorenzo, bukannya Andrea Dovizioso yang digadanggadang sebagai pesaing terkuatnya.
“Kami tidak mengelolanya (ban) dengan cara yang benar, tetapi yang paling penting adalah kami masih unggul 23 poin di depan dan tahun lalu kami malah tertinggal 37 angka. Salah satu hal baik adalah Lorenzo menang, dia mengambil poin dari Dovizioso dan Valentino (Rossi). Sepertinya, semua pesaing gelar kehilangan beberapa poin dan tidak ada yang membuka celah besar,” ucap Marquez. Yang jelas, Marquez masih berharap bisa bangkit dan memperbaiki performa motornya, khususnya performa ban yang membuatnya mendapatkan hasil buruk di Mugello itu. Apalagi, balapan berikutnya akan digelar di Sirkuit Catalunya pada 17 Juni mendatang.
Di sirkuit tersebut, dia berhasil merebut tiga podium dalam empat tahun terakhir, termasuk menjadi juara pada 2014. “Ini adalah waktu yang baik, musim yang panjang, dan apa pun bisa terjadi. Kami akan tetap bekerja seperti biasa di Montmelo, di mana kami akan kembali ke spesidikasi ban yang biasa dan mencoba kembali dengan kuat,” pungkasnya.
Marquez yang terjatuh di lap keempat di Sirkuit Mugello sebenarnya mampu melanjutkan balapan. Namun, usahanya pada sisa putaran gagal dimaksimalkan dengan baik karena hanya mampu finis di peringkat 16. Posisi tersebut membuatnya gagal mendulang poin untuk kedua kalinya pada musim ini. Sebelumnya dia juga tidak mendapat poin karena berada di peringkat 18 di Argentina. Meski begitu, Marquez tetap senang karena masih berada di puncak klasemen sementara pembalap dengan 95 poin. Pembalap berusia 25 tahun itu unggul 23 angka dari rivalnya dari Yamaha, Valentino Rossi, yang berhasil finis ketiga di Mugello.
Meski begitu, The Baby Alien, julukan Marquez, menyadari menjalani balapan yang sulit. “Kami mengalami kesulitan sepanjang akhir pekan untuk membuat ban terasa nyaman, tapi saya tidak terlalu kerepotan saat menjalani balapan. Bahkan, bagian ban depan bekerja apik karena saya tidak memacunya. Kecepatan kami tidak buruk sama sekali, walaupun motor saya mengalami sedikit kerusakan. Jadi, kami baik-baik saja,” kata Marquez, dilansir Crash . Juara bertahan MotoGP itu juga menilai persaingan dalam perebutan gelar juara dunia juga semakin sengit. Apalagi, Ducati sangat cepat di Mugello. Dia juga tak menyangka yang sukses menjadi juara adalah rekan senegaranya, Jorge Lorenzo, bukannya Andrea Dovizioso yang digadanggadang sebagai pesaing terkuatnya.
“Kami tidak mengelolanya (ban) dengan cara yang benar, tetapi yang paling penting adalah kami masih unggul 23 poin di depan dan tahun lalu kami malah tertinggal 37 angka. Salah satu hal baik adalah Lorenzo menang, dia mengambil poin dari Dovizioso dan Valentino (Rossi). Sepertinya, semua pesaing gelar kehilangan beberapa poin dan tidak ada yang membuka celah besar,” ucap Marquez. Yang jelas, Marquez masih berharap bisa bangkit dan memperbaiki performa motornya, khususnya performa ban yang membuatnya mendapatkan hasil buruk di Mugello itu. Apalagi, balapan berikutnya akan digelar di Sirkuit Catalunya pada 17 Juni mendatang.
Di sirkuit tersebut, dia berhasil merebut tiga podium dalam empat tahun terakhir, termasuk menjadi juara pada 2014. “Ini adalah waktu yang baik, musim yang panjang, dan apa pun bisa terjadi. Kami akan tetap bekerja seperti biasa di Montmelo, di mana kami akan kembali ke spesidikasi ban yang biasa dan mencoba kembali dengan kuat,” pungkasnya.
(don)